Showing posts with label movie. Show all posts
Showing posts with label movie. Show all posts

Tuesday, November 11, 2008

Disturbia

Ketika melihat judulnya dilayar televisi, kebetulan sedang tayang di HBO, saya bersemangat sekali untuk menontonnya.

Adegan demi adegan film Disturbia saya lewati dan hingga akhir cerita, saya menyimpulkan: film yang jelek.

Ketegangannya terlalu dibuat-buat. Terlalu dipaksakan. Dan saya rasa, malah seperti film dagelan Mr Bean the Movie yang lucunya terlalu dipaksakan. Karena dibuat-buat itulah, ceritanya malah jadi tidak konsisten.

Katanya tetangga baru, malah memiliki gudang bawah tanah yang ada tulang belulang mayat wanita.

Karena keseringan nonton film holywood, Saya jadi ngeliat film-film holywood sudah seperti sinetron. Cuma ngejar setoran. Tapi bedanya, jika sinetron korbannya hanya rakyat Indonesia, maka film holywood korbannya rakyat dunia.

Tidak berlama-lama kritik film jelek ini, jika anda belum nonton dan kepingin tahu isi cerita Disturbia, silahkan melihat-lihat link dibawah ini:
Hukuman?
15 film yang boleh juga buat di tonton
�Disturbia� Keisengan dan Kebenaran
disturbia & wild hogs
Disturbia (Oleh Pangeranwonogiri)

Monday, July 28, 2008

The Dark Knight: Hanya Untuk Dewasa. Anak Kecil Jangan Nonton..

The Dark Knight. Film superhero yang seharusnya tidak boleh ditonton oleh anak kecil. Terlalu sadis. Walaupun tidak ada darah menciprat-ciprat, segala cara membunuh yang dilakukan oleh The Joker tidak pantas untuk ditonton oleh anak kecil.

Tadi malam, saat menonton the Dark Knight di Plaza Senayan bersama Mey(istri saya), dibelakang duduk seorang ibu serta anaknya menyaksikan film ini. Saya pikir, film ini hanyalah sekedar film standar superhero yang masih flamboyan, penuh pukulan, lompat gedung dan tembak-menembak. Ternyata tidak, cara-cara membunuh yang dilakukan oleh Joker sangatlah mengerikan. Seperti menyobek mulut, menusukkan mata dengan pensil, memasukan bom kedalam perut orang, adalah beberapa tindakan yang sangat sangat sadis.

Belum lagi ditambah setengah wajah Harvey Dent yang sangat menjijikan, yang saya pikir akan membuat anak kecil bisa jadi susah tidur karena membayangkan bentuk muka yang menjijikan.

Walaupun begitu, The Dark Knight memang bukan film superhero biasa. Jalan ceritanya luar biasa bingungin. Penuh filosofi perpahlawanan yang mengingatkan akan Trilogy The Matrix.

***

Tulisan tentang The Dark Knight yang lain:

Monday, May 26, 2008

The Chronicles Of Narnia: Prince Caspian

Waktu SMA dan kuliah, pembimbing spiritual saya selalu menyarankan untuk mencari moral of the story disetiap film yang ditonton. Nah, tadi malam, setelah menyaksikan The Chronicle of Narnia: Price of Kaspian, saya tidak langsung menemukan moral of the story film tersebut. Lalu saya tanya pada Mey, pesan dari film tadi apa. Jawaban yang saya dapatkan malah, "Hehehe... Nonton mah nonton aja kaleee..."

The Chronicles Of Narnia: Prince Caspian masih bercerita tentang 4 bocah yang tiba-tiba ketemu dengan negeri ajaib. Melanjuti Satu tahun berlalu sejak peristiwa "Singa, Penyihir, dan Jubah", para raja dan ratu Narnia kembali ke negri ajaib tersebut, dan sudah 1300 tahun berlalu di waktu negeri Narnia.

Selama ketidak-hadiran mereka, masa kejayaan Narnia lenyap, Narnia jatuh kedalam kekuasaan Telmarine dan dipimpin oleh Raja Miraz, yang memerintah tanpa belas kasihan. Keempat anak tersebut selanjutnya bertemu dengan karakter baru: yang berhak menguasai Narnia, Pangeran Caspian muda, yang bersembunyi untuk menghindari rencana pamannya, Miraz, berencana membunuhnya, agar keturunan Miraz naik tahta. Dengan bantuan manusia kerdil yang baik hati, tikus pemberani, seekor hewan tanah dan warga Narnia dipimpin oleh Peter dan Caspian, berangkat mencari Aslan, menyelamatkan Narnia dari tangan tiran Miraz, dan memulihkannya dari sihir serta merebut kembali kejayaan Narnia.

Nah, kalau dipikir-pikir kembali, sebetulnya ada sedikit pesan moral dari film Narnia. Kalau diambil dari sudut agama, film ini memperlihatkan analogi Narnia dengan alkitab(injil). Dari film ini, diharapkan si penonton bisa mengetahui kalau kita mencari-Nya, maka Dia akan datang. Gambaran ini diperlihatkan Lucy ketika mencari Aslan. Aslan, yang digambarkan seperti sang Juruselamat, dicari kembali oleh keempat bersaudara dengan sedikit intrik yang dibumbui keraguan dan penyangkalan. Sama halnya orang-orang yang tidak mempercayai Tuhan dan selalu meragukan sekaligus suka menyangkal. Tapi pada akhirnya mereka percaya juga.

Kira-kira itu saja temuan saya, bagaimana dengan pesan moral yang anda dapatkan?

Friday, January 4, 2008

Mengejar Mas Mas. Dua Jempol.

Baru kali ini saya nonton film Indonesia yang bikin tercengang. Bagus banget. Ya, kemarin malam tanggal 3 Januari, di RCTI, disiarkan film Indonesia Mengejar Mas Mas(MMM). Mungkin ada yang sudah nonton film dari gala premier atau juga baru menontonnya kemarin malam. Tapi bagi saya, menonton MMM tadi malam benar-benar pengalaman luar biasa. Kenapa? Karena:
1. Saya belum nonton Naga Bonar 2. Yang konon lebih bagus dari MMM.
2. Secara komunikasi, nih film sudah berhasil. Bahwa Lonte pun juga manusia. Maksudnya, saya jadi terbawa suasana dan malah berpihak kepada Ningsih yang dimainkan oleh Dinna Olivia. Apa yang disampaikan oleh Rudi Soedjarwo benar-benar mengenai hati dan pikiran. Tidak terlalu banyak berpikir dan bahkan bisa memperlihatkan masyarakat Jawa sana akan sikap hipokritnya(Em maaf, ini hanya penilaian saya). Dan penyampaian itu bisa berhasil.

Berdasarkan resensi Ruangfilm.com, film ini berkisah mengenai Shanaz (Poppy Sovia), gadis remaja ibukota yang melarikan diri ke Jogjakarta setelah bertengkar keras dengan Linda, mamanya (Ira Wibowo) mengenai rencana keinginan Linda untuk menikah kembali. Shanaz merasa bahwa sang mama tidak menghormati papanya (Roy Marten) yang baru saja meninggal delapan bulan yang lalu.

Merasa tidak ada tempat untuk mencurahkan isi hatinya, Shanaz memilih lari dari rumah untuk menyusul Mika (Marcell Anthony), sang kekasih yang sudah berada di Jogjakarta untuk mendaki gunung. Sial bagi Shanaz, ketika sampai di Jogja, Mika telah naik ke gunung sehari lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Terlunta-lunta di Jogja, Shanaz tanpa sengaja memasuki daerah pelacuran Pasar Kembang, dimana Shanaz bertemu dengan Ningsih (Dinna Olivia), seorang pelacur asal Madiun. Ningsih yang baik hati merelakan Shanaz untuk tinggal di tempat kost-nya, yang berbeda lokasi dari tempat pelacuran. Di tempat kost ini, Ningsih mengaku dosen kepada suami istri pemilik kost yaitu Pak Toyo (Eddie Karsito) dan Wardah (Elmayana Sabrenia).

Tinggal di tempat kost tersebut, memperkenalkan Shanaz dengan beberapa orang di lingkungan tersebut, termasuk Parno (Dwi Sasono), seorang pengamen campur sari yang selama ini menaruh hati terhadap Ningsih. Parno pada dasarnya adalah pemuda yang baik, namun lambat laun mulai menaruh hati terhadap Shanaz. Terlebih juga Shanaz yang cuek diam-diam mulai terajut rasa suka terhadap diri Parno. Persoalan menjadi cukup rumit karena ternyata Ningsih juga masih menyimpan hati kepada Parno. Sehingga kisah cinta antara mereka, tampil cukup menarik dalam film ini.

Anyway, film yang menggunakan teknik kamera hand held ini, mengingatkan kita akan film Blair Witch Project atau film serial NYPD Blue. Tapi tidak terlalu banyak goyangannya sehingga tidak bikin pusing. Apalagi didukung oleh Dinna Olivia, enak dilihat dan nikmat.

Saya berharap makin banyak film-film Indonesia yang berkualitas sama atau lebih dari film ini. Go perfilman Indonesia.

Wednesday, October 24, 2007

Tebak Pengirim SMS

Barusan dapat SMS dan Saya ingin pembaca blog ini menebaknya. Siapakah pengirim SMS berikut?
Weekend ini ajak temen2/kel nonton film 'SUSTER N' ya. Ini perlu bgt krn,
1. Dia BEDA dgn umumnya film2 horor Ind.
2. Didukung pemain2 kawakan (Jajang, Ade Irawan, Hengky Sulaiman dll).
3. Pemeran utamanya Wulan Guritno & Atiqah hasiholan - diriku sendiri, hehehe... Diputar di 21 mulai Kamis, 25 Okt.

Nah, siapakah dia? Dan... Ada yang mau nonton bareng?

***

More info about Suster N: SUSTERN.BLOGSPOT.COM

Sunday, August 12, 2007

Surf's Up


Shia LaBeouf kembali menambah koleksi popularitasnya melalui film Surf's Up. Benar-benar ga ada matinya deh Aa Shia LaBeouf. Baru saja ngetop lewat Disturbia dan Transformers, sekarang ditambah lagi film computer-animated mockumentary bertema surfing.

Shia kali ini menjadi pengisi suara si surfer cilik bernama Cody Maverick. film Surf's Up bercerita tentang Cody, rockhopper penguin, yang berkeinginan menjadi juara surfing setelah dia kagum dengan aksi surfing Zeke "Big Z" Topanga/Geek yang membuatnya terpesona.

Pesan yang disampaikan oleh film Surf's Up terletak ketika Big Z memberikan kalung buat Cody. Ketika kita sudah populer, atau sudah diatas, memberikan sesuatu atau hanya ungkapan positif kepada seseorang yang belum menjadi siapa-siapa, ternyata bisa membawa perubahan besar baginya. Seperti ketika seorang direktur memberikan ucapan "bagus" atau hanya acungan jempol bagi low level employee, ternyata bisa memberi dorongan untuk berkarya lebih baik lagi. Satu lagi, ketika kamu sudah menjadi bloger ngetop, memberikan komentar diblog orang lain ternyata bisa memberikan dorongan si bloger cupu untuk berkarya lebih baik lagi ;)

Kembali ke film, satu hal yang harus diketahui supaya nanti kamu bisa tertawa ngakak jika menontonnya. Ada satu adegan dimana Cody terkena bulu babi dan Geek berusaha menanganinya. Yang perlu diketahui adalah ketika seseorang terkena Bulu Babi, cara untuk menetralisir racunnya adalah dengan amonia. Itu saja. Selamat menonton.

Monday, July 30, 2007

The Simpsons Movie


Hati-hati. Tulisan ini bisa dianggap Spoiler.

Untuk menonton film ini, pertama-tama adalah tanggalkan semua kerelijiusan kamu supaya bisa santai dan enak menontonnya. Banyak sekali sindiran-sindiran yang ditunjukkan oleh Matt Groening lewat The Simpsons Movie ini. Dan paling parahnya lagi, sindiran-sindirannya itu banyak berbentuk SARA. Seperti sindiran terhadap orang kulit hitam, sindiran terhadap warga keturunan India, sindiran terhadap kaum Kristen. Selain sindiran SARA, Matt Groening juga menyindir beberapa tokoh seperti Presiden George W. Bush, Gubernur California Arnold Schwarzenegger dan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore.

Dalam film The Simpsons Movie, kaum Kristen benar-benar kena sindiran yang cukup miris. Pada awal-awal cerita, dipertunjukkan bagaimana Kakeknya Bart berguling-guling di dalam Gereja, ngoceh ga jelas dan hal ini jelas menyindir prinsip Kaum Kristen tentang Bahasa Roh.

Selain itu, Al Gore dengan An Inconvenient Truth-nya juga objek yang paling telak disindir. Saya tidak mengerti kenapa Matt Groening benci sekali dengan An Inconvenient Truth-nya Al Gore. Mungkin ada dua hal yang mengawang-ngawang di otak Matt Groening sampai dia mual dan muntahannya dituangkan ke film The Simpsons Movie:
  • An Inconvenient Truth adalah sebuah kisah fiktif dan membosankan. Fakta-fakta yang dijelaskan oleh Al Gore sebetulnya 50% bohong belaka dan tidak perlu dibesar-besarkan.
  • Al Gore memanfaatkan film dokumenter An Inconvenient Truthnya untuk menjilat pemerintah. Al Gore memang tidak tertarik lagi untuk kembali berpolitik, tapi dalam An Inconvenient Truthnya terlihat dirinya melakukan kampanye terselubung. Disini jelas menunjukan kepura-puraan Al Gore yang enggan kembali ke pemerintahaan. Makanya dalam film The Simpsons Movie, digambarkan dengan jelas bagaimana si Russ Cargill, kepalanya EPA, yang digambarkan seolah-olah seperti dewa penyelamat lingkungan, coba melindungi Amerika dari bahaya pencemaran lingkungan(bisa disamakan: pemanasan global).

Mungkin 2 hal ini yang bisa menggambarkan bagaimana The Simpsons Movie benar-benar mencela habis-habisan film dokumenter An Incovenient Truth.

Bagaimanapun, nih film 2 jempol naik(two thumbs up). Kocak banget!! Dan paling seru ditonton di bioskop. Ketawanya bisa bareng puluhan orang.
***

Lebih banyak tentang The simpsons movie:
The simpsons movie (oleh Sandy)
Lucu! Gokil! Itu lah gambaran film 'The Simpsons Movie' yang baru aja gw liat premiernya di Setiabudi One tadi pagi. Ceritanya simpel. Si Homer melakukan kesalahan sehingga akhirnya dia dan keluarganya terpaksa harus melarikan diri dari ...

The Simpsons Movie(oleh Pitshu)
Siang saat jalan menuju ke Pinangsia, mampir dolow ke Setiabudi beli tiket The Simpsons Movie pk.18:30 WIB hahaha. Dari pada nanti enggak dapet tempat duduk enak, mendingan beli dulu. Huhuhu gilak yah jalanan macet banget! kota itu ...

SIMPSONS 'The Movie'(oleh widas)
Best cartoon movie this year... so far Terakhir nonton serial The Simpson mungkin sekitar tahun 2000an, sekarang serial keluarga 'ngaco' itu hadir lagi dalam versi layar lebar.

Tuesday, July 10, 2007

Tunnel to Terabithia

Jam menunjukan pukul 18.15. Sudah satu jam saya memberikan tenaga gratis buat kantor, jadi sekarang saatnya pulang kerumah.. Masuk lift. Berjalan dilorong lobi Wisma 46 sambil melihat putri-putri cantik yang baru saja keluar kantor. Tiba diparkiran dan menyalakan motor butut ini, saya meluncur ke jalan Kasablanka.

Jalanan kali ini lumayan sepi. Mungkin karena seluruh penduduk Jakarta menyaksikan pertandingan bola Indonesia lawan Barhain. Mungkin. Melewati mal Ambasador, Kuningan, saya masuk terowongan Kasablanka yang juga sepi sekali. Bahkan tidak ada mobil dan motor sama sekali mengiringi saya. Ada apa ini? Kok perasaan saya jadi aneh sekali.

Saya memasuki terowongan Kasablanka dengan coba tenang. Melaju dengan kecepatan normal. Menarik napas panjang. Tiba-tiba terowongan berubah jadi gelap sekali. Dada serasa sesak! Ya Tuhan� tolong, jangan bawa saya kedalam pencobaan. Mohon jangan cabut nyawa saya.

Setelah berdoa kilat, saya coba tenang. Saya tidak bisa berbuat apa-apa selain jalan terus karena dihinggapi rasa takut yang sangat. Gelap dan gelap. Saya tidak peduli, karena diujung sana pasti ada jalan keluarnya.

Dan benar. Ada titik kecil putih. Saya berusaha memacu motor hingga titik tersebut. Lama-kelamaan, titik tersebut makin membesar. Membesar hingga saya tidak bisa melihat lagi karena silaunya. Saya melaju dengan pelan supaya mata ini bisa adaptasi dengan sang terang. Perlahan-lahan, mata saya bisa melihat lagi dengan jelas, astaga. Indah sekali. Seperti di negeri Terabithia. Sungai memantulkan kilaunya yang indah dan mengalir dengan tenang. Air terjun dari kejauhan nampak indah sekali. Di ujung sana, sebuah istana besar berdiri megah.

Sambil memperlambat laju motor saya, dipinggir jalanan menuju istana, berdiri prajurit-prajurit negeri Terabithia. Ya ampun, ternyata benar. Ini negeri Tarabithia! Ada si Warrior. Ada si Squogre yang tidak jahat lagi. Ada si raksasa. Tak henti-hentinya saya tersenyum lebar sambil berkata �Hai�. Lalu motor saya diminta berhenti. Semacam kurcaci lari mendekat dan menggelar kain dibawah saya untuk dijejaki. Saya berdiri tegap. Si raksasa datang mendekat dan memahkotai saya. Saya pun tersenyum. Wow! Saya telah diangkat jadi raja di negeri Terabithia.

Dan kehidupan di negeri Terabithia pun damai hingga selamanya.

* * *

Ya, cerita barusan adalah sequel film Bridge To Terabithia yang berjudul Tunnel to Terabithia. Selamat menunggu tanggal tayangnya. Entah kapan.

Pendapat saya tentang film bridge to Terabithia, cuma satu kata, mengharukan. Sudah. Itu saja ^^;;


Lalu, bagaimana dengan pendapat blogger lain? Berikut penilaiannya masing-masing:

Ed Skywalker (link)
Film keluarga yang bagus, mengajak para orang tua untuk menghadirkan sesuatu yang menyenangkan bagi anak-anaknya. Anak-anak menyukai fantasi, dan mereka tak menyukai kekerasan dan yang berbau serius.


Deta (link)
ya ampyun tuh film "touchy" abis, emang sih rada bosen diawal dan apa yang diharapkan nggak kejadian. katanya nih film rada mirip sama NARNIA ternyata NGGAK! tapi dari segi cerita mang bagus. tentang persahabatan dan khayalan. setelah nonton film ini yang ada aq jd inget sama dia.... hiks... hiks


Kobo Chan/Kutu Buku (link)
Banyak yang merasa kecewa karena mengira film ini adalah film fantasi seperti Narnia atau pun Harry Potter. Padahal, cerita ini merupakan salah satu cerita remaja yang sangat populer sebenarnya, hanya saja memang kalau di Indonesia, kurang terdengar gaungnya. Yah, memang kita tak menemukan aksi petualangan hebat, kisah fantasi luar biasa, ataupun anak-anak ajaib. Ini memang kisah biasa tentang persahabatan indah antara dua orang anak yang tersisih. Jess si anak miskin, dan Leslie, yang walau orangtuanya kaya, namun eksentrik, sehingga menyebabkan dirinya sering ditertawakan teman-temannya.

Saturday, July 7, 2007

Transformers dan moviegoers

Belum lama ini, internet(baca: monitor saya) telah diserang oleh review film anak-anak fantastis >>> Transformers. Khusus Indonesia, saya banyak mendapati review-review film Transformers dengan berbagai penilaian yang tidak kalah serunya dengan review dari luar.

Ada yang menganggapnya bagus. Seperti yang dituliskan Ibu Ruth (link):
Dari segi cerita, bagus juga, ada banyak tokoh yang seperti disiapkan untuk ketemu, jadi ketebak banget. Kayak waktu Sam Witwicky presentasi di depan kelas, nyeritain kakeknya, wah ketebak sekali dia akan �mendapat masalah� gara-gara kakeknya itu.
...
Intinya� nggak rugi nonton film ini, layak banget buat ditonton, lupakan yang aneh, nikmati saja pertunjukan spektakuler dari Om Michael Bay & Om Steven Spielberg.


Ada juga yang menilainya sempurna oleh youknowho (link):
Gila! Gw cuman bisa komen, film ini sempurna. Ceritanya, humornya, visual effect-nya dan para pemainnya.. semuanya cocok.
I'm sorry if I have to grade this movie with 10 stars..
Best movie this year!


Tapi ada juga yang menilainya parah oleh Surya dan Kori (link):

Di film ini, Autobots dan Decepticons bertempur habis-habisan untuk memperebutkan THE CUBE yang kemampuan utamanya adalah men-transform semua barang-barang elektronik menjadi robot. Yang paling konyol, di tengah-tengah film, Sam (Shia LaBeouf) harus membawa THE CUBE ke satu gedung tinggi untuk diberikan kepada anggota militer Amerika. Ini terdengar konyol karena tentu saja apalah hebatnya militer Amerika dibandingkan robot-robot dari luar angkasa? Black Hawk yang seharusnya menerima THE CUBE ini dari tangan Sam, meledak ditembak pada detik-detik terakhir. What a stupid story. And the whole idea of THE CUBE is really ridiculous.


Lalu bagaimana dengan review saya? Hmmm, saya sih abstain aja. Bilang bagus manggut, sempurna manggut, parah juga manggut. Saat ini, saya tidak bermaksud untuk mereview film Transformers, tapi saya mau mengutip sesuatu yang bagi saya sih lucu. Berkaitan dengan film ini tentunya.

Karena kebetulan saya langganan blognya sang sutradara Transformers, Tahukah bapak-bapak dan ibu-ibu alasan ribuan moviegoers menonton Transformers seperti apa? Ini dia hasil surveynya menurut Fandago.com dan disalin ulang di blog Michael Bay:

-- 75% adalah fans berat kartun Transformers ketika kecil;

-- 65% pernah(dan suka) bermain dengan robot-robotan Transformers;

-- 24% karena telah membaca buku komiknya;

-- 16% adalah fans berat sang sutradara Michael Bay.

Dan lucunya, hasil survey yang 16% itu hurufnya ditebali oleh si pemilik blog. Hehehe... Ge eR bener yah si Michael Bay.

Oh, kalau boleh tahu, apakah alasan anda menonton Transformers? Mengisi waktu senggang? Ditraktir teman? Atau dipaksa anak?

Tuesday, June 19, 2007

Tentang fantastic four: Rise of the Silver Surfer

Nomat di Megaria, Jakarta Pusat, benar-benar menyenangkan. Tiketnya hanya 10 ribu! Tadinya harus memilih, mau nonton Ocean Thirteen / Shrek 3 / Fantastic four. Berhubung Fantastic Four ada Jessica Alba, maka keputusannya nonton Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer.

Ada 5 pesan yang disampaikan oleh film Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer. Sebelum kamu membacanya, pastikan sudah menonton filmnya. Tulisan ini ga bakalan lucu kalau belum nonton(Udah nonton juga ga bakalan lucu kok).

1. Jika kamu seorang superhero, pastikan tidak pernah memakai Jas Dolce & Gabana dalam situasi apapun. Karena kamu tidak akan pernah tahu kapan harus bertindak untuk melawan kejahatan dan membuang/membakar baju mahal tersebut.

2. Kalau kamu(cowo) berwajah seperti ini:

Mohon maaf kawan, jatah kamu hanya wanita buta.

3. Jika kamu niat untuk menikah di luar negeri, pergilah ke negeri Cina, karena tiba-tiba kamu akan menikah di negeri Jepang.

4. Kalau kamu punya pacar secantik ini:

dan seorang superhero, hati-hati dalam berbicara. Jangan sampai kamu salah ngomong. Bisa-bisa kamu akan dibekap dalam balon medan magnet.

5. Trik untuk menggagalkan acara pernikahan: Bawalah pager/handphone dan nyalakan saat pemberkatan nikah. Ketika akan pemasangan cincin, beri kode kepada teman kamu supaya pager/handphone kamu menyala.