Note : Klik tanda [+] untuk membaca senda-gurau selanjutnya.
Sutiloyo dan Fauzi Wowo sedang asik main catur berdua dilantai 2 kediaman Wowo.
Hujan sedang lebat saat itu. Setelah 2 jam hujan tak berhenti, Wowo berkata pada Bang Yo, "Pak, saya yakin besok pagi akan terjadi banjir."
"Hmm.. Kalo perkiraanmu salah?"
"Kalo perkiraan saya salah, mobil Camry saya di depan buat bapak."
"Ok, deal."
Ga lama, keduanya tertidur diatas sofa.
Esok paginya, Wowo terbangun dan menginjak air yang sudah menggenangi lantainya. Wowo pun langsung membangunkan Bang Yo. "Pak bangun, saya menang."
"menang apa?"
"Iya, saya menang taruhan tadi malam. Perkiraan saya benar khan, bakal datang banjir."
"Ya deh, lagian saya juga udah ga minat lagi, mobilmu sudah terendam. Tuh liat lantaimu."
"Ya ampun. Kita dilantai 2."
***
Setelah banjir yang menggenangi sebagian jakarta sudah surut akibat hujan yang panjang, bang Yo mengadakan rapat dadakan. Ia menanyakan apakah akan ada hujan lebat susulan. Lalu seorang staff ahli berkata pada bang Yo, "begini pak. Menurut penelitian, ada sebagian hewan yang memiliki insting apakah akan ada hujan lagi. Salah satunya kodok. Jika kita mendengar suara kodok setelah hujan, itu tandanya tidak akan terjadi hujan lagi."
"hmmm.. Ok."
Sepulangnya dari rumah, turunlah hujan. Tak lama, hujan tersebut berhenti, terdengarlah suara kodok. Tapi, ga lama suara kodok terdengar, air masuk kedalam rumah bang Yo. "Loh, kok banjir?" Langsung Bang Yo menelpon staff ahli tersebut.
"Eh, kata kamu kodok bisa menentukan apakah hujan akan turun lagi atau tidak. Kok malah datang banjir?"
"Kalau gitu, bapak harus mendengarkan suara kodok dari Bogor pak. Disana masih hujan."
"Sialan..."
***
***
Mengetahui bahwa di kota new york warganya dilarang menggunakan ipod selama menyeberang, bang Sutiloyo selekasnya menerapkan di Jakarta.
Di rapat, semua orang menyetujui peraturan yang diusulkan bang Sutiloyo.
Ketika diterapkan, satu orang tertangkap menggunakan earphone berwarna putih sambil menyebrang.
Polisi, "Pak, maaf. dilarang menggunakan ipod saat menyebrang."
Warga Jakarta, "Maaf pak polisi, ini mereknya bukan iPod, tapi Creative."
"Oh, baiklah, silahkan jalan."
***
Membaca berita pemerintah daerah di india menerapkan open source, Sutiloyo selekasnya mencoba menerapkan di Jakarta.
Di rapat, semua orang menyetujui peraturan yang diusulkan.
ketika sudah menyalakan PC, bang Sutiloyo kebingungan, "loh, microsoft Word-nya mana?"
No comments:
Post a Comment