Friday, September 5, 2008

Novel Blakanis Oleh Arswendo Atmowiloto

Sebelumnya, saya sudah menyinggung sedikit tentang buku Blakanis karangan Arswendo Atmowiloto ditulisan Jujur. Jika anda sudah membelinya, jangan berharap anda akan menemukan ketegangan-ketegangan seperti dinovel-novel pop pada umumnya. Blakanis tidak memberi kita hiburan. Novel ini berupaya untuk membuat kita merenung, apakah selama ini kita sudah jujur. Kalau belum, ya, dimulai dari sekarang. Kalau tidak, kembali ke anda lagi. Apa motivasi hidup anda.

Diawal, buku ini sangat enak dibaca. Penuturannya seperti seorang sastrawan sedeng yang meracau tidak karuan tapi terarah. Penggunaan tata bahasanya yang seenaknya, menjadikan buku ini bukan buku yang pantas untuk ditelaah secara ilmiah oleh peneliti sastra karena tidak ada nilai lebih. Tapi secara kandungan, buku ini sangat penuh dengan ajaran tentang (lagi-lagi) kejujuran. Mungkin Arswendo ingin mengetuk para pemimpin negara ini untuk hidup blaka alias terbuka dan jujur, sehingga kedamaian dibumi bisa tercipta dan terjaga hingga akhir hayat.

Buku ini juga mengajarkan kepada kita untuk mampu bersabar terhadap yang namanya rangsangan. Sedikit disinggung kisah Sangkuriang, seorang ibu muda yang didekati brondong, dan hampir saja mereka menyatu dalam kenikmatan. Tapi oleh sang pengarang, dibuat tidak terjadi apa-apa walaupun penuturannya sangat diharapkan oleh pembaca untuk terjadi satu menyatu dari balik pintu.

Penuturan yang diambil oleh Arswendo terhadap sang tokoh utama, Ki Blaka, seperti penuturan Yesus Kristus di Injil. Terbagi-bagi kedalam beberapa bagian, dan masing-masing bagian menceritakan awal dari dimulainya Blaka hingga akhir dari kehidupan Blaka yang meledak diatas helicopter. Dan pada bagian 2/3 terakhir, dikisahkan penuturan-penuturan pendek beberapa pengikut Ki Blaka yang kalau dipikir-pikir, juga mirip dengan beberapa kitab diakhir perjanjian baru yang pendek-pendek, tapi juga menceritakan kisah Yesus Kristus sendiri.

***

Buat yang ingin tahu lebih banyak tentang Desa Blakan, silahkan baca resensi dibawah ini:

No comments:

Post a Comment