Sunday, January 13, 2008

Iklan Coklat Gery Toya Toya Dan Bintangin Yang Menyebalkan

Melihat iklan di televisi akhir-akhir ini bisa dibilang, pain in the you-know-what lah. Menyebalkan kalau boleh bilang. Menyebalkan melihat iklan dimana secara frontal menyerang produk lain yang sejenis. Namun bodoh. Salah duanya adalah iklan Coklat Gery Toya-toya dan Bintangin.

Iklan Coklat Gery Toya-Toya secara langsung menyerang produk snack bermerk Momogi karena oleh si aktor iklan terselip kata-kata momogi. �GA GA MO MO LAGI.� Padahal, iklan Coklat Gery Toya Toya, jika niatannya menyerang Momogi, malah jadi terlihat bodoh. Diawal iklan, si Gendut berkata �Saya kira coklat, ga taunya broklat.� Padahal, yang namanya broklat itu bentuknya seperti coklat ayam atau coklat Silver Queen namun lebih kecil. Bukan berbenbentuk pipa seperti Snack Momogi. Ini jadi menunjukkan, betapa bodohnya tim kreatif iklan tersebut walau kata-katanya enak didengar karena seperti pantun.

Iklan kedua yang sama bodohnya adalah Bintangin. Dia menyerang produk yang sama yaitu Jamu Tolak Angin. Jamu Tolak Angin memang punya slogan �Orang Pintar, Minum Tolak Angin.� Namun dibalas oleh produk baru, Bintangin, seperti ini: Membuat pertanyaan kepada pembeli yang rada-rada memojokkan bahwa semua orang boleh minum jamu tolak angin tanpa harus pintar. Padahal, pertanyaannya pun, biar profesor sekalipun, tidak akan bisa menjawabnya. �Siapa karyawan yang pertama masuk angin?�, �Berapa jumlah karyawan diseluruh dunia?� Orang pintar yang sepuluh kali kuliah pun bakal tersenyum jika disuruh menjawab karena itu adalah pertanyaan bodoh.

Ketika kuliah, saya diajari kalau bertanya, pikirkan terlebih dahulu, jangan asal nanya. Karena sebuah pertanyaan menunjukan siapa diri anda. Pintar atau bodoh. Karena pertanyaan pun bisa dikategorikan sebagai pertanyaan pintar atau pertanyaan bodoh. Nah, dalam iklan Bintangin ini, pertanyaan yang dilontarkan masuk kedalam pertanyaan bodoh. Sehingga malah menjatuhkan iklan maupun produk tersebut.

No comments:

Post a Comment