Monday, March 10, 2008
Programer = Kucing Dalam Karung?
Menerima pegawai khususnya karyawan programer sebetulnya gampang-gampang sulit. Atau sulit-sulit-gampang. Atau sulit banget? Ibaratnya membeli kucing dalam karung.
Kenapa?
Menerima lulusan kampus premium, belum jadi jaminan dia bisa bekerja dengan baik dan sempurna. Bisa saja dia bekerja tapi males-malesan dan tiap hari bukanya jobsdb.com untuk mendapatkan kantor dengan gaji yang lebih baik.
Menerima lulusan kampus abal-abal dengan nilai tinggi, juga belum tentu jadi jaminan dia bisa bekerja dengan baik. Bisa saja nilai-nilainya di katrol oleh kampusnya.
Menerima lulusan kampus abal-abal dengan nilai rendah, juga belum tentu dia tidak bekerja dengan baik. Mungkin saja, dengan IPK yang rendah, dia jadi terpacu untuk menjadi lebih baik dari kawan-kawannya.
Menerima lulusan kampus abal-abal dengan nilai rendah tapi memiliki passion untuk bekerja lebih baik juga belum tentu jadi jaminan. Kalau emang dasarnya bego, kerjaan so pasti bakalan ORACLE, ora kelar-kelar.
Nah, memilih pegawai baru khususnya programer memang sebuah tantangan tersendiri. Menerimanya dengan menggunakan tes teknik pun belum tentu bisa mendapatkan karyawan yang bagus. Bisa saja dia memang apal soal-soalnya. Atau secara teknik dia baik. Tapi secara analisa, dia bisa saja blo'on. Dah dikasih tau begini, tetep aja, "Eh tadi gimana yah?"
Btw, kenapa saya cerita begini? Karena kantor saya sudah 1 tahun lebih mempekerjakan programmer bego, yaitu saya. Hahaha...
Just kidding boss...
Dah ahk, kerja lagi... (Stress mode on)
Labels:
comic strip,
manajemen
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment