Wednesday, July 9, 2008
Koran Akan Mati. Kompas Mulai Berbenah
Jika diperhatikan, sudah banyak sekali perusahaan yang menaruh biaya marketingnya ke sektor blogging. Melalui apa, yang paling gampang dilihat adalah melalui kontes-kontesan. Kecap Bango, XL dan Toyota adalah 3 perusahaan besar yang sudah mengalihkan sedikit koceknya untuk memanfaatkan blogging sebagai wilayah marketingnya.
Jika jatah iklan yang dimiliki perusahaan besar sudah dibagi dua, ke media cetak dan juga ke media online, maka media cetak harus sudah siap-siap untuk gulung tikar. Kok?
Internet adalah media gratis. Semua orang bisa berkunjung dan membaca tanpa bayar. Sedangkan koran, harus bayar.
Kompas sudah melakukan langkah besar untuk menanggapi perubahan ini. Kompas.com sering sekali memuat iklan besar-besaran di koran Kompas. Pemilik Kompas seperti ingin pembacanya disuruh pindah ke Kompas.com. Karena apa, karena pemilik Kompas sudah memiliki pandangan kalau koran akan mati. Ya, mati mati dan mati.
Kompas melakukan sedikit perubahaan ini tidak berasalan. Salah satu koran yang terbit di Indonesia, diketahui sudah mengalami penurunan pembaca hingga beberapa ribu pelanggan! Dan ditengarai, pemilik koran tersebut lebih memilih gulung tikar daripada tidak dapat uang sama sekali. Tapi untungnya sang pemilik masih perduli dengan karyawannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment