Thursday, July 31, 2008

Kenapa Pernikahan Disebut BAHTERA

Saya cukup terkejut mendapatkan sebuah komentar yang bergizi bermutu dari seorang blogger kondang nasional, Silly. Dia mengutarakan pandangan satu arahnya dengan saya tentang pernikahan. Berikut pendapatnya:

- - -
hmmm, saya sependapat dengan anda.

Kenapa pernikahan disebut BAHTERA (kapal), karena pernikahan dinahkodai oleh seorang yag bernama Suami, dan didampingi oleh seorang partner yang bernama istri, menjaga agar seluruh awak dalam bahtera tersebut TERJAMIN baik jasmani maupun rohaninya, sementara sang Nahkoda mempertahankan agar Bahtera ini bisa berlabuh mengarungi KERASNYA TERJANGAN OMBAK, BADAI dan ANGIN RIBUT YG MENGHADANG...

Karena pada dasarnya tidak ada lautan yg tidak bergelombang, tidak ada samudra yang tidak ada BADAI-nya... maka dibutuhkan kerjasama kedua belah pihak untuk mengantarkan bahtera ini sampai ke TUJUAN...

Satu lagi, ketika kita menikah, kita menjalin komitmen dengan Yang empunya kehidupan untuk menikah dengan pasangan kita once in a life time. Ketika komitment itu dilanggar.. Apakah kita bisa yakin kalau Komitment-NYA pada kita untuk menyediakan kehidupan kekal untuk kita kelak, pasti akan dipegang-NYA???...

Saya tidak bilang bahwa saya ini sangat setia, tidak juga... as a human being, sometimes people make mistakes... tapi ketika kita sudah menyerahkan semua sepenuhnya pada kendali-NYA... He, with his Invisible hands, will put us back to the right track... Asal kita sudah menyerahkan semua kendali hidup kita kepada-NYA.

Tugas kita cuma be faithful and be grateful. He will do the rest. Dan semua usaha pada akhirnya akan berbuah yang manis. Percaya deh. :)

- - -

Saya pikir, ini penting untuk dibaca buat yang sudah menikah, newly maupun lawas. Terlebih pada para artis-artis yang entah kenapa, mudah sekali mengucapkan kata cerai *kebanyakan nonton infotainment, hihihi...*

No comments:

Post a Comment