Showing posts with label kuliner. Show all posts
Showing posts with label kuliner. Show all posts

Monday, April 22, 2013

Pengalaman pertama Planet Super Food

Penampilan bagus belum tentu dibarengi rasa makanan yang enak.

Senin malam kemarin, saya dan keluarga iseng2 mampir ke Planet super food, Bekasi Square. Saya hanya memesan mie jawa goreng dan softdrink root beer dengan nama mickey mouse. Ketika pesanan datang, cicip, duh... asin.

Bukan bermaksud untuk menjelek-jelekan. Hanya saja, dengan penampilan restoran yang wah, namun sayang, rasanya tidak mendukung.

Sunday, January 15, 2012

Pelayan Rice-Bowl dan Masakan yang Asin


Sudah pernah makan direstoran yang cukup beken tapi mendapati rasanya yang sangat asin? Saya sudah.

Pada hari jumat, 13 Januari kemarin, saya, istri dan anak pergi ke Rice-Bowl Family Restaurant di Bekasi Square untuk merayakan ulang tahun saya yang ke 32.

Saya pesan mie bebek (nama menunya lupa :-) , maaf) dan ketika mangkoknya datang didepan saya, saya cicipi, wuih� asinnya�

Yang menarik dari pengalaman saya ini bukan masalah masakannya, tapi bagaimana respon dari pelayannya.

Ketika saya tanya, kenapa masakannya asin, si pelayan menjawab, �O, itu bumbunya pak. Bumbunya yang mungkin berlebihan. Maaf ya pak.�

Respon permintaan maaf sudah cukup bagi saya. Dan ini kali pertama saya mendapati pelayan yang tidak gelagapan menjawab komplen ketika produknya tidak sesuai dengan standar.

Monday, December 29, 2008

Laskar C#: Berpetualang ke kalimantan Barat

Dalam rangka menutupi lobang-lobang error pada aplikasi Sales and Inventory Management System yang dikembangkan oleh kantor saya menggunakan C# + ASP.NET untuk PT. Erna Djuliawati, saya ditunjuk pergi ke Pontianak + Sanggau. Tiba di Pontianak, saya mampir sebentar ke kantor cabang PT. Erna Djuliawati dan melihat-lihat tempat dimana Tongkang atau nampan pengangkut container berisi kayu lapis transit dari pabrik yang berada di Sanggau ke Pontianak, lalu ke pelabuhan Muara Jungkat. Selama ini, saya membuat program input data transit tongkang, tidak pernah tahu seperti apa tongkang itu, ternyata: besar sekali cuy!




Kebetulan, saat itu Pontianak sedang dilanda banjir air pasang. Akibatnya dermaga transit dipinggir sungai Kapuas sedikit terendam. Setelah lihat-lihat untuk pertama kalinya, saya pergi lagi untuk makan pagi. Dan entah dibawa kemana atas musyawarah tim SIMS, kami meluncur ketempat sarapan ditengah kota Pontianak. Dan kami, khusus yang non Muslim, memesan bakmi kepiting yang� mmmm� muantap reek�



Sebetulnya, Bakmi kepiting yang saya makan ini, rasanya biasa saja. Tapi menjadi spesial karena makannya harus menempuh ratusan kilo dari Jakarta. So pasti rasanya jadi jadi jadi nikmat sekali.

Setelah makan bakmi kepiting, dimulailah perjalanan yang cukup melelahkan karena untuk ke kota Sanggau kita harus menempuh waktu perjalananan selama 6-8 jam. Sanggau adalah kota dimana pabrik kayu lapis milik PT Erna berada. Tapi sebelum itu, saat berangkat dari bakmi kepiting dan hendak keluar dari kota Pontianak, saya melalui tugu titik nol khatulistiwa. Walau tidak berhenti, karena memang bukan jalan-jalan, saya berhasil mengambil satu foto tugu ini.



Selama perjalanan, khususnya ketika memasuki pedalaman kalimantan, saya memperhatikan cukup banyak gereja-gereja yang berdiri dipinggir jalan. Begitupun kuburan-kuburan yang tampak oleh saya, banyak nisannya terbuat dari kayu dan berbentuk salib. Ini artinya, misionaris telah berhasil masuk kepedalaman Kalimantan dan mengajarkan orang-orang asli kalimantan untuk mengenal Tuhan.




Tiba dikota Sanggau, saya tidak langsung tiba di pabriknya, tapi harus menempuh perjalanan dengan speed boat selama setengah jam. Ketika speed boat jalan, saya jadi teringat waktu di Danau Toba. Untuk menempuh pulau Samosir, saya harus naik speed boat dan bayar 250 ribu. Sedangkan kali ini, gratis� sepanjang perjalanan menyusuri sungai Kapuas, saya melihat rumah-rumah warga pedalamanan yang berupa rumah panggung. Menurut ibu saya, kenapa rumah warga pedalaman kalimantan harus rumah panggung, karena 1) kalau sungainya meluap, tidak langsung kebanjiran. 2) Sungai kapuas banyak buaya. Bayangkan jika sedang tertidur lelap tiba-tiba seekor buaya masuk kekamar dan langsung melalap. Apa kata dunia? Halah...




Andy, rekan seperjalanan saya menunjukkan wilayah yang berasap adalah pabrik kayu lapis milik PT. Erna Djuliawati. Tiba di darmaga PT. Erna, saya disambut oleh pegawai EDP PT. Erna, Yorith. Ketika menjejakkan kaki untuk pertama kali di Plymill, saya berasa seperti tiba di Jurassic Park. Tempat terasing tapi bernuansa cottage: modern dan elegan. Saya menuntun tas ransel saya menuju kamar yang sudah ditentukan dan perasaan terpesona masih menghinggap di dada, bahkan sampai detik ini.

3 hari saya lalui di Plymill. Senin ketemu kamis, Kamis pagi saya beres-beres dan langsung meluncur ke Pontianak karena jadwal meeting akan diadakan lagi dari kamis siang, lalu Jumat seharian dan sabtu hanya pagi.

Selama di pontianak 3 hari ini, satu hal saja yang memberikan kesan bagi saya adalah makan nasi Akwang. Wuih� babi panggangnya� mantaaappp!!! Karena ketagihan, saya makan hingga dua piring! (Wow� doyan apa laper?)

Tidak banyak yang spesial dari kota Pontianak dibanding ibukota lainnya. Bahkan dibanding Bandar Lampung, ibukota yang kelasnya masih dibawah Medan, masih kalah megahnya. Tapi yang spesial dibanding Bandar Lampung adalah warga Pontianaknya sendiri. Di Pontianak, pengendara motor adalah dewa. Kita tidak tahu kearah mana mereka akan berbelok. Makanya pengendara motor di Pontianak disebut dewa karena hanya dia dan Tuhan yang tahu kapan akan berbelok.

Begitulah sedikit cerita jalan-jalan, ups.. maaf, business trip saya ke Kalimantan Barat. Puas rasanya bisa menjejakan kaki di pulau Kalimantan. Dan saya berharap, suatu hari nanti, saya dikirim lagi ke pulau sulawesi, pulau Irian, kepulauan Maluku supaya lengkap petualangan saya menjejaki pulau-pulau besar di Indonesia dengan� Ehm, gratis. Tanpa ongkos sendiri. Alias dibayarin kantor :-)

Thursday, September 25, 2008

Hotel Mercure Ancol: Pilihan Berlibur di Libur Lebaran

Bagi anda yang tidak berlebaran, salah satu pilihan terbaik untuk menikmati liburan besok adalah menginap di hotel berbintang (selain membeli dvd bajakan dan nonton dirumah sampai keblenger). Pilihan hotel berbintang yang bisa saya sarankan untuk berlibur, terutama di Jakarta adalah hotel Mercure Ancol. Kenapa? Karena benefitnya lebih banyak dibanding menginap dihotel berbintang tapi jauh dari tempat hiburan. Bukan bermaksud mempromosikan Mercure Ancol Hotel, tapi nyatanya memang tempat ini pilihan yang bagus karena dekat dengan DUFAN, Gelanggang Renang Ancol, SeaWorld dan yang pasti: dekat dengan pantai. Kalau bosan dikamar, anda bisa jalan-jalan dipantai Ancol yang walau kotor tapi tetap enak dinikmati karena sudah terkelola dengan baik.

Jika anda berminat ke Mercurre Ancol untuk dijadikan tempat berliburan anda saat libur Lebaran nanti, ada tips yang bisa saya berikan.
1. dalam memilih kamar, pastikan menghadap ke laut. Jangan memilih kamar yang menghadap ke lapangan Golf Ancol. Percuma. Karena salah satu keunikan hotel ini khususnya diantara hotel yang lain di Jakarta adalah terletak dipinggir pantainya. Berbeda dengan putri duyung Cottege, walaupun menghadap kepantai juga, tapi kita tidak bisa memandang secara luas karena tidak bisa melihat dari tempat yang cukup tinggi.

2. bawalah sepatu olahraga. Untuk menikmati gym Mercurre Hotel, kita wajib membawa sepatu sendiri. Gym Mercurre Hotel tidak meminjamkan sepatu buat dipakai didalam gym. Gym mercurre cukup lengkap perangkatnya jika kita lihat dari luar. Bagus-bagus alatnya. Jadi tidak akan menyesal jika kita memanfaatkannya semaksimal mungkin.


3. bawalah baju renang. Kolam renang Mercurre Hotel sudah bagus sekali karena ada perosotan yang tinggi, jadi kalau tidak ada uang untuk ke Gelanggang Renang Ancol, kita bisa memanfaatkan semaksimal mungkin kolam renang di Mercurre Hotel ini.


4. makan sea food. Untuk makan makanan hasil laut, ada dua pilihan, jika anda punya kantong tebal, anda bisa menikmati Bandar Jakarta yang tidak terlalu jauh dari hotel. Dengan berjalan kaki pun, anda bisa mampir ke Bandar Jakarta dan menikmati hasil laut yang enak-enak. Tapi kalau berkantong pas-pasan, anda bisa menikmati makanan hasil laut yang tidak kalah enak di Pademangan, tepatnya di kali mati. Untuk mencapai kesini, mudah sekali, jika anda membawa kendaraan sendiri, pertama, anda wajib meminta tiket masuk kawasan Ancol, supaya ketika kembali anda tidak bayar lagi, kedua, anda tinggal meluncurkan kendaraan anda ke arah WTC Mangga Dua dan lokasi tempat makan ini ada didekat gedung Maspion. Anda bisa memilih tempat makan sea food yang paling ramai, karena faktor kualitas sebuah tempat makan adalah tingkat keramaian, kalau sebuah tenda makan penuh dengan pengunjung, pastilah enak masakannya. Di Pademangan ini, dengan uang 70 ribu rupiah, anda sudah bisa menikmati berbagai masakan laut yang mengenyangkan dan enak. Bahkan dengan uang segitu, sudah bisa membuat perut kenyang untuk dua orang!
5. makan pagi. Untuk makan pagi, berhubung yang menginap pastilah banyak, maka anda wajib bangun pagi-pagi dan langsung meluncur ke restoran Mercurre hotel. Kalau telat, bangunnya terlalu siang, maka anda tidak bisa menikmati makanan yang enak-enak karena sudah dihabiskan oleh pelanggan Mercurre yang lain. Jadi, bangun lah lebih pagi, kosongkan muatan perut dengan ke toilet sebentar, lalu langsung serbu restoran Mercure.

Ok, selamat berlibur.

Tuesday, September 16, 2008

Sushi Tei


Jika anda penyuka masakan Jepang, restoran ini pasti tidak asing bagi anda. Tapi, bagi saya, restoran ini sama halnya membeli jam tangan seharga 1 juta, buang-buang uang saja. Ya, tulisan ini memang kampungan. Meskipun saya bukan orang kampung, karena lahir di Jakarta dan besar juga di Jakarta, perkara duit, saya rela disebut kampungan. Untuk satu porsi sushi yang seharga 50 ribu lebih, rasanya berat sekali mengeluarkan uang dari dompet.

Harga yang mahal saja, sudah membuat saya geleng-geleng kepala, tapi yang makin bikin saya geleng-geleng kepala, di Facebook, ada group pencinta Sushi Tei! Walah� kok ada yah�

Apakah group ini dikembangkan oleh marketing sushi tei, atau memang di Jakarta sendiri banyak penyuka sushi Tei, lalu mereka berniat membagikan kesenangan bersama-sama dalam sebuah komunitas, saya tidak tahu. Yang pasti, Sushi Tei adalah M.A.H.A.L.

Thursday, December 20, 2007

Ngopi Gratis, Mau?


Info ini ditujukan bagi anda yang sering menggunakan jasa warnet untuk browsing dan juga memilih kopi sebagai pengganti air mineral. Ya, jika anda sering pergi ke warnet, seperti saya, untuk browsing dan juga suka pergi ke coffeeshop, ada baiknya anda datang ke Anomali Coffee karena disana tersedia wifi gratis plus suasana nyaman plus wanita-wanita yang aduhai...

Hitungannya supaya mendapat kopi gratis adalah jika warnet yang sering anda kunjungi bertarif 5000/jam, dan anda suka kopi, misalkan kopi au lait dimana Anomali Coffee memasang tarif 23 ribu, maka anda harus nongkrong plus browsing di anomalli coffee selama 4 jam supaya Break Even Point. Loh, 3 ribunya? Ya, sampai info ini diturunkan, Anomalli coffee masih memberikan diskon 20% bagi pengunjungnya. Jadi, total yang anda keluarkan hanya 20 ribuan saja. Jadi, tunggu apa lagi, kunjungi Anomalli Coffee dan jangan lupa, kasih komentar disini untuk banner Bolanova yang sudah terpajang disana :)

Friday, September 28, 2007

Anomali Coffee

Modern, minimalis, hi-tech dan sangat fashionable! Berlokasi di jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Anomali Coffee menawarkan kopi yang nikmat dan� Harganya pun terjangkau alias pas dengan budget para eksekutif muda seperti saya ini. Saya tidak bohong. Kalau ngaku eksekutif muda sih emang bohong, tapi soal harga, sumpah, tidak bohong.

Selain itu, Anomali Coffee memamerkan semi-open kitchen, sehingga anda dengan leluasa dapat melihat coffee maker dan pastry maker yang berpengalaman tengah beraksi untuk membuat pesanan anda. Tapi ingat, melihatnya jangan sampai meneteskan air liur, nanti dikira menyaksikan tari striptise. Malu dong.

Anomali Coffee sebetulnya tergolong coffee shop baru. Tapi entah bagaimana caranya, caf� yang saham terbesarnya dimiliki oleh Agam ini ternyata sudah digandrungi oleh eksekutif muda-mudi Jakarta. Saat saya dan Andi N. Gultom bertandang untuk membahas perkembangan bolanova.com, cukup banyak wanita-wanita cantik yang keluar-masuk, ngopi-ngobrol, ngerokok-ngebul, yang artinya menunjukan coffee shop ini cukup ramai setiap hari.

�Om Adi, kok yang diperhatikan wanita-wanita cantik saja?�
�Oh iya, masak merhatiin pria, sama-sama batangan. Rugi lah.�
�Ooo� Tapi Om, Cuma diperhatikan saja? Ga kenalan?�
�Momennya belum ada yang tepat.�
�Ah... Alasan.�
�Apa?! Sialan.�

Silahkan kalau anda sedang memiliki waktu luang, datang ke Anomali Coffee dan nikmati kopinya yang tidak kalah dengan kopi kafe ngetop macam Starbuck atau Bakul Coffee. Dan lebih afdol lagi jika anda mengajak Tukang Ketik. Dijamin, nikmat!

Wednesday, August 8, 2007

BURGER KING


Belum lama, saya mampir ke Burger King Senayan City... Ya, benar. Basi banget. BK nongol dah lama kok baru nyicip sekarang. Ga papa. Kan orang katro ^_^

Bagaimana rasa hamburgernya? Jawabnya Cuma satu, mantap. Daging asapnya benar-benar top aromanya. Sambelnya pun lebih enak dibanding Mc Donald karena sambel Burger King: sambel Lampung. Kebetulan saya lebih suka sambel begini.

Selain daging dan sambelnya, ada satu poin plus lagi buat Burger King. Soal harganya. Ternyata harga di Burger King sudah include pajak. Awalnya saya sudah menyiapkan uang lebih untuk membayar PPN-nya. Tapi ketika dibilang oleh pelayannya Cuma 25 ribu, saya jadi sedikit kaget, �pajaknya ga dihitung?� Ternyata tidak. Wah. Ini menyenangkan. Bagi saya yang berotak udang, tidak ada embel-embel include pajak adalah sesuatu yang memudahkan saya. Saya tidak perlu capai menghitung lagi total jumlah biaya semuanya jika memesan banyak menu.

***

Yang nyicip Burger King duluan:

Have It Your Way (R) (by [PaW])

Burger King yg ngantri busyeet rame banget (by deutzy)

Burger King Hadir Kembali (by phyxias)

Wednesday, July 25, 2007

Chicken Story

Di acara bloger gathering kemarin, kami makan di Chicken Story. Awalnya nongkrong di J.Co. Berhubung makan donat ga nendang, otomatis pindah ke tempat makan bernasi. Pilihan jatuh ke Chicken Story.

Lumayan enak. Tapi kok Chicken Story sama persis dengan ayam Bakar Gantari yah? Apakah mungkin keduanya satu perusahaan? Dari daging ayamnya yang dibakar hingga lembut dilidah dan sambalnya yang pedas-pedas asoy. Bedanya, kalau di warung ayam bakar Gantari itu tidak ada menu minuman yang sedikit modern seperti Thai Jelly Tea dan lain-lain. Mungkin karena lokasi dagangnya yang di mal sehingga Chicken Story lebih diperlengkapi minuman-minuman yang aneh tapi nikmat. Mungkin.

Saya tidak bercerita lebih banyak lagi(Biar situ tambah penasaran ^_^ ). Tapi kalau ingin mengetahui lebih lanjut tentang Chicken Story, silahkan kunjungi blog-blog dibawah ini:

Chicken Story (oleh Narizza)
29 Apr 2006
Malem habis fitness, dilema, blanja bulanan dulu apa makan dulu, makan dulu dong, biar blanja nya tenang. makan di chicken story (plaza semanggi), dengan harapan cepet. ternyata baru kali ini ada fast food yang tidak fast.


Chicken Story (oleh Alyne)
kemaren nyobain Chicken Story trus lebih spesifiknya nyobain minumannya yang namanya " Thai Jelly Tea ". nah .. kalo liat secara spesifik mirip ama Naicha Chowking. kalo Chowking lebih Mahal tapi lebih gede gelasnya dan rasanya lebih manis gitu.. tapi dua2nya enak kok....

chicken story (oleh starbaker)
26 Nov 2006
Ternyata enak banget!!! sambelnya itu lho! pedes plus nikmat banget euy!!! udah gitu ayamnya empuk banget, trus bumbunya kerasa ampe ke dalem ...hmmmm delicious!!! sop ayamnya juga pas banget di lidah...... ngga rugi deh nyobain! ps


One Journey @ Plaza Semanggi
5 Sep 2006
Kita makan di Chicken Story, atas promosi gede2an Ntin. Tapi emang, makan di Chicken Story bikin gue pengen balik lagi, padahal ayamnya bukan ayam kampung... Whatever-lah yang penting enak...


Sunday, July 1, 2007

TAHU PONG SEMARANG

Waktu tinggi badan belum sampai 125 cm, salah satu jenis jajanan kesukaan saya adalah tahu gejrot. Tapi sewaktu SMP, makan tahu gejrot lalu kena diare, akhirnya berhenti beli dan ga mau lagi. Waktu kecil juga, kalau sekeluarga pergi ke Depok, bapak saya suka memberhentikan mobil di daerah Lenteng Agung untuk beli tahu Sumedang. Dari sini makin suka aja sama makanan yang berbahan dasar kedelai ini.

Sekarang, sudah besar dan badan juga makin besar(khususnya daerah perut), saya dipertemukan dengan makanan khas Semarang bernama TAHU PONG SEMARANG (AYAM GORENG KALASAN). Bukan saya mau cerita wisata kuliner di Semarang, bukan. Saya belum pernah ke Semarang dalam waktu dekat ini. Saya hanya mau cerita kalau masakan yang lokasi warungnya ada di Hayam Wuruk, depan Carrefour Harmoni, Jakarta Pusat, ternyata patut untuk dicoba(maaf, saya ga berani bilang maknyusss� takut di minta bayar royalti oleh pak Bondan Winarno ^_^ ).

Tahu Pong sebenarnya dari kata Tahu Kopong. Entah gimana kok bisa jadi Tahu Pong. Mungkin dulu pedagangnya suka main bola pingpong lalu terbentik ide untuk memasang brand Tahu Pong. Tahu bola pingpong yang memang tahunya agak bulat dan kopong. Tahu pong ini dimakan bukan dengan kecap kedelai, tapi dengan kecap juhi(kecap ikan). Wuiiih� enak tenan kalo orang Jawa bilang. Menu-menu yang jadi andalan dari Tahu Pong Semarang ini adalah :
Tahu pong + emplek + gimbal + telor
Ayam goreng kalasan
Bandeng presto
Soto ayam
Swike (nah! Ini juga kenapa saya ga berani bilang maknyusss.. takut anda terprovokasi lalu langsung ngibrit ke Hayam Wuruk cari Tahu Pong dan ternyata ada menu kodok).

Dari sisi harga cukup murah. Dan di menu pesanannya dicantumkan harganya sehingga anda tidak perlu khawatir ditipu oleh pedagang. Biasanya kalau menu pesanannya hanya jenisnya saja tanpa mencantumkan harga, otomatis kita langsung parno, takut harganya seenak udel si pedagang. Dasar pedagang ^_^ v

Dari sisi meja, nah ini yang masalah. Yang datang rame, tapi mejanya sedikit. Otomatis, kalau ga dapet meja, harap menunggu. Tapi kalau ga mau nunggu, bisa makan dimobil(kalau punya mobil�).

Mo nyoba?
Yuk mari!

Note: nyesel banget ga bawa kamera digital. Jadi ga bisa foto-foto

Sunday, June 24, 2007

Tempat makan tergaul nan hemat

Kamu merasa katro? Melarat? Ga berkecukupan? Duit pas-pasan melulu? Makan senin-kamis? Tapi kepingin bisa nongkrong ditempat mewah, tempat gaul anak-anak ibukota? Kebetulan, saya juga sama seperti Kamu. Katro. Melarat. Duit selalu pas-pasan. Gaji habis buat bayar hutang. Bisnis hancur lebur. Pokoknya ga terhitung deh penderitaan yang saya alami. Tapi kalau soal makan, ya ga senin-kamis. Tiap hari, 3 kali sehari(Makanya buncit).

Saya akan kasih tip, tempat-tempat mana saja yang bisa Kamu kunjungi dan mencoba makanannya dengan kantong tidak keluar banyak uang(3 tempat makan loh!).

1. Ta Wan. Tempat makan ini terletak di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Pusat. Kalau Kamu bingung yang mana tempat makannya, cari saja yang agak ramai. Karena restoran agak ramai mengandung 2 arti, enak atau murah. Nah, kebetulan restoran Ta Wan termasuk murah diantara tempat makan pesaing didalam area Setiabudi One selain Mangkok Putih. Dari harga yang ditawarkan pasti terkesan mahal. Tapi sebetulnya ga akan menjadi terlalu mahal kalau berani malu(artinya, berani pesan seadanya). Masakan yang cukup menggugah selera di restoran ini adalah Sapo-nya. Dengan begitu, Kamu tidak usah berpikir memesan yang lain. Mie gorengnya biasa saja. Juga dengan yang lain. Untuk harga Sapo yang dimaksud: 1 porsi Seafood Sapo tofu = 27 ribu, salted fish & chicken Sapo = 23 ribu, Eel Sapo in cryster sauce = 23 ribu, red snapper & yam Sapo = 22 ribu. Jika Kamu datang berdua dengan pasangan Kamu, silahkan pilih Sapo yang diatas ditambah 2 nasi dan 2 ice tea. Total, jika Kamu memesan Sapo yang salted fish & chicken Sapo, adalah 23 ribu + 3500(2) + 4500(2) = 39 ribu (belum termasuk pajak 10%). Hemat khan? Ga usah canggung kalau makan ditempat mewah.

2. MU Caf�. MU Caf� jangan dikira tempat ngafe saja. Disini juga ada restorannya. Dan pastinya, mahal-mahal. Harga makanan di MU Caf� rata-rata diatas 30 ribu per item. Tapi jangan khawatir. Ada pilihan menu ok jika Kamu datang berdua. Jangan pilih makanan yang jika diperhatikan, cuma bisa dimakan satu orang. Misalkan spageti/fetucini dll. Dan juga, jangan pilih makanan yang tidak mengenyangkan, contohnya keju mozarela goreng, kentang goreng dll. Tapi pilihlah makanan yang harganya ga beda jauh, tapi bisa dimakan 2-3-4 orang dan mengenyangkan. Pilihannya cuma satu, beef pizza(*). Keju mozarela-nya bikin terngiang-ngiang. Dagingnya ramai. Bumbunya ga beda jauh dengan pizza Hut. Ga rugi deh. Harganya hanya 48 ribu(kalau belum ada perubahan). Jadi, jika Kamu datang berdua, cukup dengan uang 80 ribu ( 1 pizza + 2 mineral water + pajak + service ) sudah bisa menikmati live music yang disuguhkan oleh MU Caf� plus Kamu bisa menikmati gaya hidup metropolitan. So, Kamu bisa cerita-cerita dikantor/diwarung/ditoko/dipasar bagaimana suasana caf� tergaul ditengah kota yang keren abis.

3.Plaza Senayan. Pastinya, kalau Kamu dapat kencan dengan orang yang wajahnya terlalu buruk dari yang diharapkan, Kamu bakal berkeinginan kencan ditempat yang ramai, dipadati pengunjung, dan pengunjungnya tersebut enak dilihat. Tempat yang cocok adalah Plaza Senayan. Karena disini ada fastfood Mc Donald, maka Kamu bisa menahan laju pengeluaran kencan sehemat mungkin. Pertama, untuk mengganjal perut Kamu dan pasangan, pesan 2 beef burger goceng dan 2 cocacola goceng. Setelah itu, pergilah ke donner Kebab, pesan 1 kebab regular, tapi jangan lupa minta dipotong 2 dan dibungkus menjadi 2 juga. Jadilah kencan dengan makanan yang enak dilidah, murah dan sekaligus bisa cuci mata.

(*) Maaf, lupa nama tepatnya, pokoknya pizza lah. Soalnya menu pizza cuma 1.

Wednesday, April 4, 2007

i-crave


Ada-ada aja orang cari uang. Sampai donat dibuat seperti pizza. Ada yang seperti roti Floss-nya Bread Talk. Ada juga yang berbentuk orang-orangan.
Saya jadi kepikiran, mungkin kita juga bisa mencontoh i-crave untuk memulai masuk ke bisnis donat dengan membuat variasi-variasi donat yang belum ada. Contoh :
- donat isi kacang ijo(kayak bakpao)
- donat pecel ayam(seperti pecel ayam tapi nasinya diganti donat)
- donat isi sosis(lingkaran donatnya diisi sosis, kayak pizza hut punya)
- donat isi mushroom
- donat panggang(digoreng setengah matang lalu dipanggang)

Ada tambahan ide?

Sunday, March 11, 2007

Bakmi Toko Tiga

Konsep desain yang �bersih� membuat Bakmi Toko Tiga di Jalan Letjen MT Haryono terasa lapang dan nyaman. Selain itu, harga makanannya juga pas di kantong. Ga beda jauh dengan bakmi seleb lainnya yaitu Bakmi Gajah Mada atau Bakmi Gang Kelinci. Selain aneka bakmi, aneka nasi dan masakan hidangan laut, tersedia juga aneka steak. Nyum-nyum� Harga steaknya pun ga beda jauh dengan atmosphere, restoran terbaik saya pernah kunjungi.
Satu hal yang menarik, saat lagi makan dengan segenap tenaga, alunan lagu di Bakmi Toko Tiga adalah JAZZ. Hehehe� Feel so good.

Terakhir, bukan bermaksud promosi, tapi karena saya suka aja, berikut beberapa lokasi Bakmi Toko Tiga:
KH Wahid Hasyim, JakPus.
TIS JL MT Haryono, JakSel.
JL Toko Tiga, Jakarta Barat.

Blog yang menuliskan Bakmi toko tiga juga : http://ijoli.multiply.com/reviews/item/9

Monday, February 26, 2007

Jalan-jalan ke Bandung (Part 2)


Jl Lengkong Besar No. 97
Print time : 10/2/2007
Guest Check
Tenderloin Stk Loc
1x 36.000
Sirloin steak local
1x 38.000
Nuansa romantis with candle light + Makan gelap-gelapan. (motong jadi susah bo�)
1x 0,-
Alunan live music yang indah (sampe sekarang masih kebayang lagu Leaving on the jet plane )
1x 0,-
Nonton siaran bola dilayar lebar (ga nyambung sama momen mau valentine, harusnya siarin film romance)
1x 0,-
Meja outdoor + Angin malam nan dingin. (untung ga ujan)
1x 0,-
Ditambah pajak dan service carge, Total : 83.435,- plus masuk angin.
Ga rugi lah.
I�ll be back someday.

Chinese Food & Sea Food Remaja Pecenongan

GA RELA! SUMPAH GA RELA!
Para pembaca bloger yang terhormat, satu pesan dari saya, Jangan pernah makan di rumah makan sea food Remaja di jalan Pecenongan depan BCA. Asli, pasti bakal kesel!!!

Jadi begini ceritanya, ketika sedang mencari-cari tempat makanan yang enak di daerah Pecenongan, saya dan selingkuhan tertarik dengan rumah makan �setan� food Remaja karena ramai sekali. Menurut logika, kalau tempat makan ramai, pasti enak toh. Saya parkir deh, trus masuk, pesen makan, tapi karena di menu ga ada harganya, takut mahal, saya hanya order udang pancet saos tiram + nasi. Sembari menunggu, saya merasa nyaman karena seorang pelayannya menunjukan tempat cuci tangan. Ia bisa tau kalau saya baru pertama kali kesini. Good costumer service lah. Udang sepiring pun datang. Cuma 6 biji. Namanya sea food, yang langsung di tes pasti kuahnya. Kalau kuahnya manyuss, selanjutnya bisa diterka, enak. Dan memang lumayan enak. Selesai makan, minta bill dan melotot. Satu porsi UDANG PANCET SAOS TIRAM RP 70.000 !!!
GOKIL!!! Ini mah bisa buat beli pizza meat lover cheese burst large...
Grrrrr�
Lain kali, biar pun di rumah makan yang bagusan, tanya dulu lah harga hidangan perporsinya berapa.

Asli, ga rela�

Tuesday, January 23, 2007

Fish & co

1 passion fruit :
Rp 25.000,-
1 Kola Tonic :
Rp 25.000,-
1 Fish & chips :
Rp 55.000,-
1 Coriander Spaghetti :
Rp 49.000,-
Net total :
Rp 154.000,-
Service Charge :
Rp 8.470,-
Tax :
Rp 16.247,-
Total Rp 178.717,-

GLEG!!!
[bacanya mules]
But, I think it�s not worthless lah�
Passion fruit dan kola tonic-nya bisa minum berkali2. Minum ampe kembung ga bisa pulang juga boleh.
Fish & chips-nya bisa buat dua orang.
Nikmat Coriander spaghettinya nempel dilidah berhari-hari. Tapi kalau ga suka daun ketumbar, mending pesen menu lain sie.

Thursday, January 18, 2007

Manggarai

Kalo kamu bukan orang jakarta, jangan lupa mampir ke manggarai.
Kamu bisa wisata kuliner sedikit karena ada beberapa tempat makan uenak.
  1. jika kamu ke pasaraya manggarai, diseberang ada warung nasi gudeg yang manyuusss. Warung nasi gudeg ini sudah berjualan sebelum saya lahir, berarti sekitar tahun 70-an.
  2. dibelakang pasaraya, ada mie ayam dan martabak telor yang ramai dikunjungi. Kalo kamu kesana, cari yang penampilannya jelek. Itulah tempatnya.
  3. ga jauh dari pasaraya, ada jalan guntur. Disana ada toko kue Oki. Toko Oki sudah terkenal dari sebelum saya lahir juga. Disini banyak kue2 yang mantap kali.
  4. didekat toko kue oki, di dalam pasar manggis, ada warung nasi padang yang kalau jam makan siang, ramai dikunjungi. Sebetulnya nasi padang standard, tapi entah kenapa, saya suka sekali makan disana. Sekali lagi, manyooossss�

Wednesday, January 17, 2007

Hidangan malam Bang Edi

Jika kebetulan lewat Gelael pancoran, jangan lupa belok, masuk ke jalan Tebet dalam. 100 meter dari Gelael Pancoran, ada warung tenda nasi goreng yang manyuusss�
Namanya Hidangan Malam Bang Edi.
Menunya sama dengan mi goreng tektek. Nasi goreng ayam/kambing, Mi goreng/rebus ayam, bihun goreng ayam. Tapi bedanya, nasi gorengnya itu betul2 mantap kali. Nasinya empuk. Ayamnya pas digigi. Bumbunya pas dilidah.
Sangking enaknya, warung tenda ini selalu ramai dikunjungi. Oleh karena itu, triknya, jangan lupa selalu bawa cemilan. In case kalau lagi ramai, bisa ngemil sambil nunggu. Ga usah takut kenyang, karena takaran nasi gorengnya bukan porsi besar. Kalau kebetulan lagi lapar sekali, disebelahnya ada tukang sate. Sambil nunggu nasi, ngemil sate enak banget tuh. Tapi anehnya, sate ayamnya kurang enak aromanya. Mungkin karena tercampur daging sate kambing. Tapi terserahlah, kebetulan memang saya kurang suka sate kambing.
Anyway, nasi gorengnya Bang Edi, mantap kali, yuuu�