Sunday, October 5, 2008

Mario Teguh vs Akhirat

Tulisan tentang Mario Teguh ternyata mendapat respon yang cukup lumayan. Dari sekian komen yang ada, ada satu yang cukup bagus dan patut untuk di repost:

Yang terpenting adalah inti dari apa yang dikatakannya, janganlah kita melihatnya lebih sebagai Mario Teguh, melainkan makna yang terkandung dari ucapannya.
Jangan pula kita lebih meng-agungkan sang Mario Teguh, karena keadaan ini juga akan meng-create pengkultusan, sebagaimana yang dilakukan oleh:
orang2 Budha kepada si Budha Gautama,
orang2 Islam kepada Muhammad SAW,
orang2 Kristian kepada Jesus dengan menjadikan persamaan kedudukan antara Tuhan dengan Rasul2 Nya.
Hal spt ini bisa saja terjadi atas Mario Teguh yang dilakukan oleh kita, pada hakikatnya yang benar itu datangnya dari TUHAN yang Maha Esa, Dia tidak beranak dan diperanakkan, Dia Maha Segala-galanya, Dia tidak Mati juga tidak pula tertidur,
Dialah yang menjaga Alam semesta ini tanpa sedetikpun Dia terlengah, tidak ada sebatang daunpun yang gugur dari dahan yang Dia tdk mengetahuinya,
Dialah yang menguasai Hari pembalasan, dimana tidak ada lagi perlindungan kecuali amal perbuatan kita selama hidup,
Dialah yang Maha Suci dari apa yang kita persangkakan,
Dialah A L L A H, Tuhan kita satu-satunya, yang tidak ada satupun yng menyerupainya, kalaulah kebenaran itu datangnya dari seorang Mario Teguh, kita harus berterimakasih kepada Tuhan atas petunjukNya itu,
dan juga kepada seorang manusia yang bernama Mario Teguh, semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan atas dirinya dan kita sekalian dalam menyelesaikan hidup yang hanya sesaat ini.
Ketahuilah oleh kita semua, bahwa hidup ini hanyalah senda-gurau belaka, akhirat jauh lebih kekal dan abadi.
Salam Super buat semua.


- - -

So, ada yang mau menambahkan? Atau malah menyanggah? Silahkan...

No comments:

Post a Comment