Tidak ada satu orang pun yang berpura-pura kalau kita mengetahui segala sesuatu mengenai asal muasal tapi tidak ada ilmuwan konvensional yang merasa tidak yakin, kalau organisme termasuk manusia, ada karena evolusi.(*)
Banyak organisme yang lebih banyak lahir daripada bertahan dan bereproduksi. Itulah sebabnya, akan ada perjuangan untuk eksistensi, dengan beberapanya berhasil, dan lainnya gagal. Semua ini berkembang menjadi semacam proses penampilan, atau yang Darwin biasa katakan, seleksi alam. Seiring waktu, hal ini menuju kepada berkembangnya evolusi.
Bukti langsung akan evolusi akibat seleksi alam berlimpah. Sebagai contoh, bila sekarang ini kita terkena infeksi, kita butuh lebih banyak penisilin daripada tahun 1940-an. Mengapa? Karena kuman yang dilawan oleh tubuh kita telah berevolusi; yang secara alamiah melawan penisilin, bertahan hidup, dan menyebar.
Dan satu contoh lagi, nyamuk dirumah saya. beberapa minggu terakhir ini, saya kedapatan susah sekali tidur nyenyak. Mengapa? Nyamuknya sudah mengalami evolusi akibat mereka sudah secara alamiah melawan obat nyamuk. Ketika kamar saya disemprot pakai Baygon, ternyata mereka masih bisa bertahan hidup. Lalu jam 1-5 pagi, mereka balas dendam dengan menyocol seluruh tubuh saya yang tidak terlapisi kain. Gara-gara ini saya jadi kurang tidur! Nyamuk sialan�
---
(*) Playboy Indonesia Juni 2006
No comments:
Post a Comment