Thursday, June 7, 2007

Parkir gratis Carrefour

Jika anda sering berbelanja di Carrefour, pasti mengetahui fasilitas parkir gratis. Fasilitas parkir gratis ini berbeda dibeberapa toko. Jika toko Carrefour yang digedung sendiri, maka otomatis masuk dan keluar kendaraan tidak bayar. Tapi jika toko Carrefour yang nebeng digedung lain, nebeng di mall misalnya, maka fasilitas parkir gratis bisa didapatkan jika berbelanja dengan ketentuan yang berlaku. Biasanya, kalau motor, minimal belanja 50 ribu, pelanggan akan mendapat kupon gratis sebesar Rp. 2000 dan kalau mobil, minimal belanja 100 ribu pelanggan akan mendapat kupon gratis sebesar Rp. 4000.

Bicara fasilitas parkir gratis untuk toko yang nebeng digedung lain, sebetulnya ada virus ganas dibalik kebaikan Carrefour ini. Virus apakah itu?


Yang pasti, virus tersebut adalah niatan untuk berbelanja sampai batas minimal untuk mendapatkan fasilitas parkir gratis. Misalkan saya berbelanja di Carrefour hanya membeli 2 minyak goreng filma. Harga peritem 15 ribu, jadi semuanya 30 ribu. Nah, berhubung saya membawa motor, saya ga mau rugi. Artinya saya ga mau bayar parkir nanti ketika pulang. Akhirnya, saya pergi ke tempat makanan beku, mengambil nugget so good yang harganya 22 ribu. Jadinya saya berbelanja 52 ribu dan nanti saya tinggal mengklaim untuk parkir gratis.

Disini, tanpa disadari, saya malah memberikan keuntungan buat Carrefour. Misal margin harga yang diberikan Carrefour untuk item-item diatas adalah 20 %.
Jika belanja kondisi pertama dilakukan (langsung dibayar, tanpa mengambil nugget), maka saya memberikan keuntungan buat Carrefour 6000.
Jika belanja kedua dilakukan (mengambil nugget, karena ingin mendapatkan fasilitas parkir gratis), maka keuntungan careefour yang didapat adalah 10400 - 2000 = 8400.
Ini baru satu orang. Bagaimana jika ada 1000 orang perhari yang berpikiran sama seperti saya? Maka ga heran Perancis makin kaya.

Menarik yah? Intinya, janganlah mudah terbuai dengan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan pedagang. Waspadalah-waspadalah.

Tapi ngomong-ngomong, kok cowok ngomongin belanjaan yah???

No comments:

Post a Comment