Seandainya Nana atau Naysilla Mirdad jadi...

Warning: Tulisan ini perlu bimbingan orang dewasa. Pembaca wajib 17 tahun ke atas.

Seandainya Nana atau Naysilla Mirdad jadi istri seorang programmer.



Bakal sering telat. Biasanya alasannya akan begini:
"Maaf Bu HRD, motor saya gembos" ,
"Maaf Bu HRD, harus nganter istri ke lokasi sinetron" ,
"Maaf Bu HRD, beres-beres rumah dulu tuk persiapan wawancara dengan tabloid ibukota nanti malam" ,
"Maaf Bu HRD, tadi malam ada party".
Padahal sih, Morning workout ^__^ V



Akan sering-sering ijin dari kantor,
"Bu HRD, saya ijin hari ini, mo nengok mertua, lagi sakit" ,
"Bu HRD, saya ijin hari ini, mo nemenin istri ke rumah sakit. Cek kandungan" ,
"Bu HRD, saya ijin hari ini, istri saya terjebak banjir di lokasi suting" ,
Padahal sih mo ehm-ehm...


Bikin program ga pernah beres. Pikirannya Jam 5 Sore terus. Disuruh lembur ga mau. Maunya lembur dirumah.

"Di, nih tulisan lucu-lucuan garing ato emang mo nyindir karyawan beristri ?"
"Ya terserah elu nerkanya yang mana dah... Tapi emang condong ke yang kedua sih. Peace bro."