Kalau anak kecil punya Kidzania untuk bisa bermain dalam profesi orang-orang dewasa, seperti jadi dokter, jadi pemadam kebakaran, jadi penata rambut dan lain-lain, maka saya punya tempat bermain sendiri walau harus membayar mahal, apalagi kalau bukan bermain-main sebagai jurnalis alias wartawan. Hehehe...
Iya, hari rabu tanggal 21 mei kemarin, setelah menyaksikan Bayern Muenchen melawan timnas Indonesia, saya berkesempatan untuk mengikuti jumpa pers dengan pelatih Bayern Muenchen, Ottmar Hietzfield dan bintang sepakbola dunia = Oliver Kahn.
Dengan mengikuti jumpa pers yang hanya dihadiri para wartawan, saya merasa masuk kedunia lain selain dunia programming yang sehari-hari jadi mata pencarian saya. Betul kawan. Sarjana Komputer, bergaya seolah sarjana ilmu komunikasi. Dengan kejadian ini, saya jadi merasakan apa yang wartawan lakukan, bertemu sumber informasi, mencatat dan mengabadikan dengan kamera.
Ah, bicara soal kamera, inilah salah satu bukti betapa saya masih anak bawang dalam urusan mencari berita. Iya, profesi wartawan yang sudah wajib, kudu untuk membawa kamera kemana-mana, saya malah tidak bawa. Ya, ini memang bukti ketidaksiapan saya. Alhasil, foto yang didapat hanyalah foto berkualitas rendah karena diambil dengan kamera handphone T610, sebuah handphone jaman batu.
Meski tanpa kamera, hasil liputan saya tidak kalah dengan wartawan beneran loh... Mau bukti? Silahkan baca kedua tulisan ini:
1. Hitzfeld, �Pemain yang bermain bagus malam ini, nomor 8?
2. Kahn, �Kami disini bermain secara fun�
Walaupun masih banyak kelemahan dalam mengolah tulisan supaya enak dibaca, setidaknya saya sudah membuktikan, kalau programer itu bisa jadi wartawan ^__^v
No comments:
Post a Comment