Friday, May 30, 2008

Jalan-jalan ke Pabrik Roman Ceramics

3 hari kemarin, saya libur ngeblog karena sedang mengikuti CRP (Conference Room Pilot) atau istilah bekennya ngasih training supaya menemukan kekurangan-kekurangan agar bisa selekasnya diperbaiki.

Nah, kemarin itu saya ikutan CRP untuk implementasi Axapta 4.0 di pabrik Roman Ceramics yang terletak di Balaraja. Sebuah wilayah nun jauh disana. Begitu jauh karena Lippo Karawaci bagi saya sudah tergolong jauh dan untuk sampai ke Balaraja kita harus melewati Lippo Karawaci beberapa kilometer lagi (Fiuh... Pegel deh pantat tiap kali kesana).

3 hari saya hanya jadi pengamat karena memang belum kompeten menjalani tugas implementor Axapta. Apalagi module production. Tapi ada begitu banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan dari CRP 3 hari kemarin. Pelajarannya apa saja, silahkan kirim email jika anda ingin bertanya lebih jauh ^__^ (kantor confidential soalnya).

Pabrik Roman Ceramics itu ternyata luas sekali bahkan memiliki danau guna airnya dimanfaatkan sebagai raw material dalam pembuatan keramik lantai ataupun keramik tembok, dimana kedua jenis keramik tersebut memang diproduksi oleh PT SRKI (Setya Raya KeramikoIndah) sang produser keramik yang katanya nomor satu di Indonesia itu(bukan bermaksud promosi, tapi tukang bangunan dirumah saya memang bilang kualitas Roman Keramik lebih unggul dari yang lain).

Karena sangking luasnya, di pabrik ini ada lapangan Mini Golf pula! Weleh3x. (masih dalam terkesima mode).

Ini memang pengalaman hidup yang mungkin tidak akan saya lupakan mengingat cita-cita saya adalah membuat usaha berskala besar dengan berhektar-hektar tanah yang digunakan sebagai lokasi pabrik ditambah beribu-ribu karyawan yang bekerja sehingga dengan cita-cita saya ini banyak rakyat Indonesia bisa saya hidupi (cuih banget ga sih?).

Karyawan di pabrik roman ceramics ini memang 2000 ribuan lebih. Sehingga tidak heran jika ada kebutuhan mengimplementasikan program ERP. Namun yang bikin saya heran adalah, ini adalah kali pertama saya temui sebuah pabrik dengan ribuan karyawan tapi baru menerapkan software manufacturing!!! Dan selama ini mereka melakukannya dengan apa? Dengan SpreadSheet! Ck ck ck...

Aneh memang. 2000 karyawan, sistemnya masih manual. 2 gedung pabrik, dengan mesin besar-besar, masih dimantain dengan spreadsheet.

Dan yang bikin saya lebih herannya lagi, biarpun dikelola dengan spreadsheet, hasil produksinya yang meluncur ke pasar tetaplah diakui kualitas terbaik. Heran bukan?

Dan sekali lagi, tulisan ini tidak ada maksud menjadi iklan terselubung Roman Ceramics, tapi hanya niatan ingin bercerita dan mencatat jejak langkah yang pernah saya tempuh dalam kehidupan ini. Namanya juga blog, ya ga? (kok tulisan gue jadi sentimentil gini sih?)

***
Sumber foto: www.romanceramics.com

No comments:

Post a Comment