Wednesday, May 14, 2008

Laskar Pelangi, "Superb"

Pramoedya A. Toer pernah membuat komentar terhadap buku karangan Ayu Utami yaitu Saman dengan hanya membaca 2 halaman pertama. Setelah itu, dia ogah meneruskan membacanya. Tapi komentarnya langsung dianggap sebuah komentar yang bagus dan dipajang di halaman pujian buku Saman.

Saya coba mengikutinya. Hanya membaca 20 halaman Laskar Pelangi saja, kemudian memberi komentar. Alhasil, komentar saya diserang oleh sebagian pembaca blog ini, hehehe...

Anyway, tadi malam saya sudah menyelesaikan novel Laskar Pelangi. Dan saya takjub dengan novel tersebut. "Superb" lah kalau orang jawa bilang.

LP memiliki kelebihan dalam membuat metafora. Metafora-metafora yang ditonjolkan sangatlah ilmiah alias saintifik. Lebih hebatnya lagi, metaforanya itu tidak menerangkan, tapi lebih menceritakan. Jadinya lebih enak dibaca. Tidak terkesan menggurui.

Dari bukan cerpenis atau novelis yang tidak pernah terdengar, tiba-tiba muncul seorang Andrea Hirata membuat geger sastra Indonesia. Salut deh kalo gitu. Semoga fenomena Andrea Hirata bisa diikuti oleh orang-orang biasa lainnya dikala novel-novel di toko buku kebanyakan novel pop yang gitu-gitu saja.

Akhir kata, saya tidak akan melanjutkan review Laskar Pelangi secara sudah banyak yang bikin. Silakan yang penasaran dengan Laskar Pelangi untuk mengunjungi blog-blog dibawah ini:
Laskar Pelangi
Laskar Pelangi : Out Of Blue
Laskar Pelangi: Indonesia�s Most Powerful Book
Laskar Pelangi by Rasyid
Tentang Tetralogi Laskar Pelangi

No comments:

Post a Comment