Tuesday, September 30, 2008

Selamat Hari Raya Idul Fitri

Semoga dihari kemenangan ini, kerukunan antar umat beragama makin meningkat.
Kesadaran untuk berbagi dengan sesama, terlebih pada yang kurang
mampu, terus berjalan.

Selamat Idul Fitri.

--
Sent from Gmail for mobile | mobile.google.com

Thursday, September 25, 2008

Hotel Mercure Ancol: Pilihan Berlibur di Libur Lebaran

Bagi anda yang tidak berlebaran, salah satu pilihan terbaik untuk menikmati liburan besok adalah menginap di hotel berbintang (selain membeli dvd bajakan dan nonton dirumah sampai keblenger). Pilihan hotel berbintang yang bisa saya sarankan untuk berlibur, terutama di Jakarta adalah hotel Mercure Ancol. Kenapa? Karena benefitnya lebih banyak dibanding menginap dihotel berbintang tapi jauh dari tempat hiburan. Bukan bermaksud mempromosikan Mercure Ancol Hotel, tapi nyatanya memang tempat ini pilihan yang bagus karena dekat dengan DUFAN, Gelanggang Renang Ancol, SeaWorld dan yang pasti: dekat dengan pantai. Kalau bosan dikamar, anda bisa jalan-jalan dipantai Ancol yang walau kotor tapi tetap enak dinikmati karena sudah terkelola dengan baik.

Jika anda berminat ke Mercurre Ancol untuk dijadikan tempat berliburan anda saat libur Lebaran nanti, ada tips yang bisa saya berikan.
1. dalam memilih kamar, pastikan menghadap ke laut. Jangan memilih kamar yang menghadap ke lapangan Golf Ancol. Percuma. Karena salah satu keunikan hotel ini khususnya diantara hotel yang lain di Jakarta adalah terletak dipinggir pantainya. Berbeda dengan putri duyung Cottege, walaupun menghadap kepantai juga, tapi kita tidak bisa memandang secara luas karena tidak bisa melihat dari tempat yang cukup tinggi.

2. bawalah sepatu olahraga. Untuk menikmati gym Mercurre Hotel, kita wajib membawa sepatu sendiri. Gym Mercurre Hotel tidak meminjamkan sepatu buat dipakai didalam gym. Gym mercurre cukup lengkap perangkatnya jika kita lihat dari luar. Bagus-bagus alatnya. Jadi tidak akan menyesal jika kita memanfaatkannya semaksimal mungkin.


3. bawalah baju renang. Kolam renang Mercurre Hotel sudah bagus sekali karena ada perosotan yang tinggi, jadi kalau tidak ada uang untuk ke Gelanggang Renang Ancol, kita bisa memanfaatkan semaksimal mungkin kolam renang di Mercurre Hotel ini.


4. makan sea food. Untuk makan makanan hasil laut, ada dua pilihan, jika anda punya kantong tebal, anda bisa menikmati Bandar Jakarta yang tidak terlalu jauh dari hotel. Dengan berjalan kaki pun, anda bisa mampir ke Bandar Jakarta dan menikmati hasil laut yang enak-enak. Tapi kalau berkantong pas-pasan, anda bisa menikmati makanan hasil laut yang tidak kalah enak di Pademangan, tepatnya di kali mati. Untuk mencapai kesini, mudah sekali, jika anda membawa kendaraan sendiri, pertama, anda wajib meminta tiket masuk kawasan Ancol, supaya ketika kembali anda tidak bayar lagi, kedua, anda tinggal meluncurkan kendaraan anda ke arah WTC Mangga Dua dan lokasi tempat makan ini ada didekat gedung Maspion. Anda bisa memilih tempat makan sea food yang paling ramai, karena faktor kualitas sebuah tempat makan adalah tingkat keramaian, kalau sebuah tenda makan penuh dengan pengunjung, pastilah enak masakannya. Di Pademangan ini, dengan uang 70 ribu rupiah, anda sudah bisa menikmati berbagai masakan laut yang mengenyangkan dan enak. Bahkan dengan uang segitu, sudah bisa membuat perut kenyang untuk dua orang!
5. makan pagi. Untuk makan pagi, berhubung yang menginap pastilah banyak, maka anda wajib bangun pagi-pagi dan langsung meluncur ke restoran Mercurre hotel. Kalau telat, bangunnya terlalu siang, maka anda tidak bisa menikmati makanan yang enak-enak karena sudah dihabiskan oleh pelanggan Mercurre yang lain. Jadi, bangun lah lebih pagi, kosongkan muatan perut dengan ke toilet sebentar, lalu langsung serbu restoran Mercure.

Ok, selamat berlibur.

Wednesday, September 24, 2008

Amir dan Otong



* * *

Per hari ini, saya akan memberi nama tokoh konyolstrip saya adalah:

Yang berkepala plontos dan berkacamata = Otong.
Posisi: programmer.

Yang berambut Jabrik dan bermata sipit = Amir.
Posisi kerjaan: team leader programmer. Tapi anak buahnya cuma satu, ya si Otong.

Penanam Modal Asing

Tulisan Nasib Carrefour kini ternyata mendapat tanggapan yang cukup serius. Berhubung saya tidak bisa menanggapinya dengan serius, maka saya butuh pembaca blog ini ikut rembug berdiskusi soal kehadiran PMA.

Pertama, saya menelurkan opini begini:

Jikalau akhirnya PMA banyak yang angkat kaki, termasuk Carrefour nanti, pengangguran akan meningkat pastinya. Kalau sudah banyak pengangguran, maka pencurian, perampokan bahkan pembunuhan berantai yang dilandasi oleh kebutuhan perut, juga akan makin meningkat. Betul ga sih?

Lalu dijawab oleh Bang Aip begini:

Jawaban dari pertanyaan Mas Adi ini bisa banyak beragam. Tapi saya coba menjawab dengan asumsi pribadi saya. Jadi buat pembaca lain, ini amat subjektif looh.

Saya jawab, "TIdak".

Alasannya:

1. PMA menanamkan modal ke RI antara lain karena resource di RI murah dan banyak mulut yang akan mengkonsumsi produk mereka.
Jadi, kalau mereka menanamkan modal di RI karena 'belas kasih' terhadap RI, itu boleh dibilang omong kosong.

PMA yang ogah lagi menanamkan modal di RI kebanyakan karena keamanan yang tidak stabil. Dan itu amat menggangu pola distribusi mereka. Kalau mereka masih bisa bribe untuk mendapatkan privilige, maka pasti mereka akan laksanakan.

Nike, masih menanamkan modal di RI, walaupun sudah dimaki-maki oleh Michael Moore dan banyak orang di seluruh dunia. Kenapa? Karena bisnis mereka masih stabil disini.
(*Mohon orang Nike, bantah saya, tapi baca dulu ini: http://www.michaelmoore.com/dogeatdogfilms/nikerelease.html*)

2. Efek KPK
Walaupun ini aneh, banyaknya kasus yang ditanggulangi KPK dan daftar panjang list tindak korupsi yang akan mereka usut, sudah cukup banyak mengganggu beberapa pemegang keputusan. Diantaranya adalah pemegang keputusan PEMDA untuk melegalkan ritel yang beroprasi di kota-kota besar.

Sudah bukan rahasia (buat yang pernah bermain dengan PMA di RI), apabila PMA menganggarkan 10% dari budget mereka untuk biaya 'non-bujeter'. Biaya ini nama lain dari suap untuk pejabat atau anggota dewan. Contoh: PMA di sebuah kota di Jawa TImur (tahun 2006) dan PMA di sebuah kota di Papua (tahun 1995).

3. Alderson Market Behaviour
Ada ratusan juta mulut menganga di RI yang siap memangsa produk-produk baru. Kalau raksasa macam Carrefour pergi, akan digantikan 'pemain' lain yang mungkin tidak kalah besarnya. Itu menurut teori Wroe Alderson.

Kenyataannya, kalau Carrefour pergi, yaa pasti digantikan saingannya lah. Simpel. Sebab pasar yang terbuka, selalu menarik minat untuk dimasuki pedagang.

Percaya atau tidak, mau pemerintahnya orde baru, orde lama, atau orde of phoenix, PMA atau MNC jauh lebih kuat daripada batas negara.

4. Makin banyak kejahatan atas nama perut
Kalau orang mau niat jahat mah, lapar atau nggak, tetep aja akan melakukan kejahatan.

Bangladesh jauh lebih lapar daripada RI. Tapi kejahatan atas nama perut yang keroncongan jauh lebih sedikit ketimbang kejahatan yang dilakukan atas nama penyakit sosial lainnya.

District Colombia dan Miami Dade di USA jauh lebih kenyang daripada di RI, toh angka kejahatan jauh lebih tinggi daripada di Jakarta (yang katanya sadis itu).

Pada intinya, jawaban saya "Tidak" atas pertanyaan Mas Adi. Mohon apabila tidak berkenan, silahkan dibantah.
Contoh-contoh diatas diambil dari data Pemda lokal dan pengalaman pribadi ketika berkunjung ke TKP.

Soal Carrefour, saya sendiri pernah tinggal di South France, jadi paham sekali cara pandang penduduk lokal terhadap produk dalam negeri mereka beserta kompetitornya.

- - -
Nah, bagaimana dengan Anda? ^_^

Tuesday, September 23, 2008

Jason Mraz: Cihuy Banget...

Sudah dengar lagu-lagu Jason Mraz?

Keren juga. Sebelum mengetahui album Jason Mraz, saya sudah sering mendengar lagu I'm Yours di Hard Rock FM. Baru beberapa hari yang lalu, senior staff di kantor saya sering memutar lagu-lagu funk yang asik punya. Dan salah satu lagu yang ikutan diputar, adalah I'm yours tersebut. Penasaran, saya tanya. Lalu minta. Setelah saya minta copy-an mp3-nya, ternyata: lagu-lagu funk tersebut adalah 1 album Jason Mraz terbaru, "We sing, we dance, we steal things"

Alhasil, 1 album Jason Mraz saya putar berulang-ulang ditelinga. Dari sini, saya menyimpulkan:
1. Lirik-lirik Jason Mraz itu luar biasa. Pintar kali mengolah kata-katanya bah. Walaupun saya ga terlalu fasih dengan bahasa Inggris, tapi liriknya itu tidak biasa seperti lagu top asing. Puitis, juga rada nyeleneh dari bahasa inggris standar. Mantap lah...

2. Dari 8 lagu yang ada, yang enak cuma 3 -> I'm yours, Buterfly dan Lucky. Bicara lagu Lucky, ada satu kejadian menarik (atau sial?). Gara-gara dengerin lagu Lucky dan terhanyut liriknya, saya membuat error message di aplikasi yang sudah live dari potongan lirik lagu Lucky. Alhasil, saya ditegur bos karena error konyol berbau lirik lagu Lucky bermunculan dihadapan user, hihihi...

Kesimpulannya, Jason Mraz: Cihuy banget...

Limited Access Per Group via xSessions

Tulisan saya tentang membuat limited access per group ternyata mengandung kesalahan. Tips ini bisa dipakai jika semua user-nya memiliki permission sebagai developer yang bisa diketahui dari User > Permission > Tools > Development Tools = Tercentang. Jika tidak, maka tips ini tidak bisa alias error. Hal ini disebabkan Table SysClientSessions adalah table admin yang ternyata tidak bisa disentuh oleh user yang TIDAK memiliki hak sebagai admin. Karena itu, solusinya adalah bukan membaca langsung Table SysClientSessions, tapi ubah jadi membaca pembungkusnya yaitu class xSessions.

Untuk memperbaikinya, butuh sedikit perubahan. Penambahan script di SysStartupCmd bisa diremark, lalu tambahkan kode berikut ini di class Info > startupPost :

/*
No SYS code must exist in this method
*/
void startupPost()
{


int counter;
int num = 0;
int maxSessions = Info::licensedUsersTotal();
xSession _xSession;
UserInfo userInfo;
UserInfo userInfo2;
UserId currentUserId;

SysClientSessions _SysClientSessions;
ABCUserGroupList _ABCUserGroupList;
ABCUserGroupList _ABCUserGroupList2;
ABCUserGroupInfo _ABCUserGroupInfo;
xSession session;
int x, y;
int maxSession ;

;
currentUserId = curuserid();

session = new xSession();
x = 0;
y = 0;
while select * from _ABCUserGroupList
where _ABCUserGroupList.userid == session.userId()
{
x++;
}
if ( x > 0 )
{
select ABCgroupid from _ABCUserGroupList
where _ABCUserGroupList.userid == session.userId() ;

select total from _ABCUserGroupInfo
where _ABCUserGroupInfo.id == _ABCUserGroupList.ABCgroupid;

maxSession = _ABCUserGroupInfo.total;

/* alur logika
1. dapatkan ABCgroupid nya apa
2. cek ke ABCusergrouplist dengan ABCgroupid tersebut
3. cek ke sessionid
*/

counter = 0;

while select * from _ABCUserGroupList2
where _ABCUserGroupList2.ABCgroupid == _ABCUserGroupList.ABCgroupid
{
for(counter = 1; counter <>
{
session = new xSession(counter, true);
if(session.userId() == _ABCUserGroupList2.userid )
{
y++;
}
}

}

if ( y > maxSession )
{
Box::info( 'Sorry, your group is full.', 'Administrator' );
{
this.shutDown(true);
}
}
}

}

Wednesday, September 17, 2008

Jaringan Bioskop 21 vs Blitz Megaplex



Ketika mengambil foto diatas sekitar bulan Mei-Juni, saya agak kaget dengan desain interior dari bioskop Megaria ini. Desainnya yang lebih modern, membuat saya sedikit heran.. Dulu, kalau kita ke bioskop 21, warna biru selalu mendominasi ditiap lobby bioskop. Sekarang, warna coklat lah yang telah mendominasi interior bioskop 21. Saya sedikit bertanya, kenapa jaringan bioskop 21 mulai berubah. Bahkan, harganya yang makin murah, makin membuat saya bertanya.

Ternyata, setelah membaca artikel di majalah business week Indonesia, jaringan 21 langsung berbenah semenjak kehadiran Blitz Megaplex. Ketika diketahui Blitz Megaplex, yang baru memiliki 3 gerai di Indonesia, tapi hanya dalam 1 tahun sudah balik modal, jaringan bioskop 21 langsung intropeksi.

Kalau sudah begini, yang enak adalah pelanggan. Dihantam oleh pesaing baru, pelaku lama jadi mulai sadar: konsumen adalah raja, bukan sebaliknya. Akibatnya, gerai-gerai diperbaharui, harga dipermurah, toilet dipercantik dan semuanya jadi lebih baik.

Saya jadi ingat, ketika baru memakai layanan operator seluler Matrix, minimum pembayaran saya ke Indosat adalah 150 ribu. Sekarang, setelah pesaing makin banyak, Matrix mulai berbenah dengan menurunkan harga bicara maupun sms. Dengan intensitas pemakaian yang sama, terakhir saya membayar Matrix adalah 50 ribu rupiah! Enak bukan�

Tuesday, September 16, 2008

Sushi Tei


Jika anda penyuka masakan Jepang, restoran ini pasti tidak asing bagi anda. Tapi, bagi saya, restoran ini sama halnya membeli jam tangan seharga 1 juta, buang-buang uang saja. Ya, tulisan ini memang kampungan. Meskipun saya bukan orang kampung, karena lahir di Jakarta dan besar juga di Jakarta, perkara duit, saya rela disebut kampungan. Untuk satu porsi sushi yang seharga 50 ribu lebih, rasanya berat sekali mengeluarkan uang dari dompet.

Harga yang mahal saja, sudah membuat saya geleng-geleng kepala, tapi yang makin bikin saya geleng-geleng kepala, di Facebook, ada group pencinta Sushi Tei! Walah� kok ada yah�

Apakah group ini dikembangkan oleh marketing sushi tei, atau memang di Jakarta sendiri banyak penyuka sushi Tei, lalu mereka berniat membagikan kesenangan bersama-sama dalam sebuah komunitas, saya tidak tahu. Yang pasti, Sushi Tei adalah M.A.H.A.L.

Nasib Carrefour Kini...


Jadi pemain besar ternyata banyak tidak enaknya. Carrefour, peritel asal Perancis yang mulai mendominasi di tanah air tercinta Indonesia, telah mengenyam banyak tidak enaknya, khususnya dari masyarakat sekitar maupun pemerintah daerah. Kasus Carrefour Pluit, yang didemo oleh masyarakat sekitar khususnya pedagang pasar terdekat Carrefour karena telah merasa �dimatikan� mata pencariannya, adalah salah satu ketidakenakan yang diterima Carrefour.

Lalu, kasus Carrefour Ratu Plaza, yang sebenarnya kesalahan pengelola gedung Ratu Plaza sendiri, juga salah satu kerugian yang diterima Carrefour.

Terakhir, Carrefour sedang dibuat tidak nyaman oleh Pemda DKI terkait pengeluaran izin di Blok M Square. hingga hari ini, PEMDA DKI, tidak memberikan izin buat Carrefour untuk memulai pengoperasian Carrefour. Padahal, barang-barang dagangan sudah masuk ke toko tersebut.

Carrefour adalah PMA. Jikalau satu buah PMA sudah dibuat tidak nyaman oleh pemerintah ataupun masyarakat, mungkin saja PMA lain ogah menanamkan modal dinegara ini. Bahkan, PMA lain juga sudah banyak yang angkat kaki dari Indonesia. Contoh, pabrik Sony, pabrik Reebok, sudah ogah menamkan modalnya di Indonesia. Kenapa bisa begitu? Entah lah, pemerintahan kita memang kurang bisa berpikir panjang. Jikalau akhirnya PMA banyak yang angkat kaki, termasuk Carrefour nantinya, pengangguran akan meningkat pastinya. Kalau sudah banyak pengangguran, maka pencurian, perampokan bahkan pembunuhan berantai yang dilandasi oleh kebutuhan perut, juga akan makin meningkat. Betul ga sih?

Friday, September 12, 2008

Sibuk Ah...

Sumpah, seminggu lebih ini saya sibuk banget. Sibuk projek dikantor, sibuk juga projek diluar kantor (ups... ). Ditambah lagi email-email pemesanan software klinik yang sekedar nanya tapi tiap hari hampir ada, duh, ribet. Pokoknya hectic banget deh didalam dan diluar kantor, sampai-sampai ga bisa ngeblog buat blog sontoloyo ini dan blog bolanova.com.

Asli, sekarang, mau ngetik lagi, otak dah ga seger, pundak rasanya diteken besi 1 ton, mata berkunang-kunang, susah deh pokoknya. Biasanya, kalau cari pelega, saya turun ke lobby, lihat cewe-cewe berseliweran di lobby wisma 46 yang selalu berdandan seperti ke pesta, dan saat itu juga hati jadi tenang, pikiran segar, mata juga makin fresh. Tapi sekarang, karena beban kerjaan yang terlalu banyak, lihat perempuan seperti tadi tidak berefek apa-apa.


salah satu sudut lobby wisma 46, diambil menggunakan sony ericsson k800

Bicara tentang perempuan yang mengenakan pakaian mewah kekantor, saya cuma heran aja, apa mereka tidak risih, berdandan yang ribet-ribet, padahal seharian didepan komputer. Kecuali, memang kerjanya selalu menghadapi klien atau nasabah. Tapi kalau beneran cuma didepan komputer (doang), lalu pakai pakaian yang "wah", apa ga buang-buang waktu buat dandan? *halah... ga penting banget, hehehe...*

Ok, sekian curhat ga penting ini, saya mau pulang ke rumah, dan mengerjakan apa yang musti dikerjaan... (side job maksudnya, hihihi...)

***
Ditulis dari komputer kantor karena memang tidak pasang internet dirumah

Tuesday, September 9, 2008

Membuat Limited Access Per Group di Axapta 4.0

Sebetulnya, saya tidak tertarik untuk menulis yang berbau teknikal. Apalagi kerjaan. Tapi, berhubung kerjaan saya kali ini sedikit merangsang alias menantang, ada sedikit unsur-unsur nge-hack Axapta, maka hasil dari kerjaan ini kepingin saya share ke umum melalui blog ini.

Saya ditugaskan untuk memberi batasan bagi user yang masuk ke axapta per group. Misal, kalau group sales, punya jumlah user = 10, tapi ingin dibatesin yang boleh login cuma 5, jadi kalau orang ke 6 login untuk group tersebut, langsung di tendang oleh Axapta. nah, pembatasan seperti ini, di aplikasi Standar axapta tidak ada. Wajib membuat modifikasinya.

Pertama, rancang dulu table untuk menampung group yang dikhususkan bagi modifikasi limited user per group ini. Contohnya bisa dilihat di table sysUserGroupList dan SysUserGroupInfo.

Table: ABCUserGroupList
userid - string
ABCgroupid - string

Table: ABCUserGroupInfo
id - string
name - string
total - int (maximum user login)

Kedua, Buat form untuk user interface table ABCUserGroupInfo. Contohnya:



Buat form untuk user interface table ABCUserGroupList. Untuk membuat form ini, bisa mencontek dari Form tutorial_ListPanel. Hasilnya:



Selanjutnya, mulai buat code di class SysStartupCmd untuk proses menjalankan perintah kala startup Axapta.

case 'limitABCuser':
sysStartupCmd = new SysStartupCmdLimitABCUser(s,parm);
break;



Buat class baru SysStartupCmdLimitABCUser :

class SysStartupCmdLimitABCUser extends SysStartupCmd

{
}


void applInit()
{
Args args;
FormRun formRun;

SysClientSessions _SysClientSessions;
ABCUserGroupList _ABCUserGroupList;
ABCUserGroupList _ABCUserGroupList2;
ABCUserGroupInfo _ABCUserGroupInfo;
xSession session;
int x, y;
int maxSession ;
;


session = new xSession();
x = 0;
y = 0;
while select * from _ABCUserGroupList
where _ABCUserGroupList.userid == session.userId()
{
x++;
}

if ( x > 0 )
{
select ABCgroupid from _ABCUserGroupList
where _ABCUserGroupList.userid == session.userId() ;

select total from _ABCUserGroupInfo
where _ABCUserGroupInfo.id == _ABCUserGroupList.ABCgroupid;

maxSession = _ABCUserGroupInfo.total;

// cek di syssession

while select * from _SysClientSessions
join _ABCUserGroupList2
where _SysClientSessions.userId == _ABCUserGroupList2.userid
&& _SysClientSessions.Status == 1
&& _ABCUserGroupList2.ABCgroupid == _ABCUserGroupList.ABCgroupid
{
y++;
}

if ( y > maxSession )
{
this.shutdown();
}
}
}


---
Jika sudah menambahkan code diatas, sekarang masuk ke Axapta configuration utility, lalu tambahkan perintah "limitABCuser" di Command to run at application startup.

Setelah itu, tinggal ditutup Axapta clientnya lalu dibuka kembali untuk melihat hasilnya.

***

Note: Kode ABC adalah kode untuk kode projek anda. Bisa diganti sesuai kode projek.

Monday, September 8, 2008

Menang Undian Toyota Avanza dari Rinso (Tapi Bo'ong)

Awalnya saya seneng banget bisa menang undian berhadiah mobil Avanza dari Rinso. Saat kakak saya memperlihatkan surat pemberitahuan pemenang dari PT Unilever Indonesia Tbk yang berbentuk kupon, sangat tampak asli seperti kupon undian yang lain. Apalagi kupon tersebut penuh dengan tempelan-tempelan serbuk Rinso. Ya, kakak saya mendapatkannya dari dalam bungkus Rinso ketika sedang mencuci baju.

Eh, ternyata, setelah dicek, dipelototin lebih lama, kok ada yang aneh. Aneh karena nomor yang musti dihubungi adalah nomor pribadi yaitu 085283804111, bukan nomor hotline PT Unilever yang semestinya: Tel. (021) 526-2112, Fax. (021) 526-2044. Careline Centre (Suara Konsumen).





Dengan menyesal, saya urung bersenang-senang akan memiliki mobil baru karena kupon yang didapat adalah kupon undian palsu.

Sekarang, yang jadi pertanyaan saya, kok bisa-bisanya didalam kemasan Rinso terselip kupon undian palsu?
1: Apakah karyawan pabrik Rinso ada yang berbuat nakal?
2: Atau kemasan Rinsonya dibeli dari pasar oleh oknum tidak bertanggung jawab, dibuka, disisipi kupon undian palsu, lalu disebar kepasar lagi?

Sunday, September 7, 2008

Interview Bola Online dengan Tukang Ketik (Oleh Tukang Ketik)

Di Bolanova.com, blog bola yang ngaku-ngaku ngetop tapi ga laku, saya sering banget bikin tulisan wawancara online. contohnya bisa dilihat dibeberapa link ini:
Tujuannya, tidak lain tidak bukan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan bola para pembaca bolanova ataupun anggota aktif di milis-milis bola. Ternyata, setelah dilakukan wawancara, memang pengetahuan tentang bolanya cukup tinggi. Jadi wajar kalau ada yang bilang, orang Indonesia cuma jago jadi komentator doang, ga jago dilapangan. Karena memang pinter-pinter kalau ngomongin bola.

Lalu, bagaimana dengan saya sendiri? Apakah saya pinter juga soal bola? Karena itu, untuk mengetahui seberapa dangkal pengetahuan saya tentang bola, berikut interview bola dari saya dan oleh saya sendiri:

Siapa 3 pemain bola paling favorit?

Roberto Carlos. Berhubung saya seorang kidal, maka pemain yang satu ini selalu saya perhatikan gerak-geriknya yang nantinya akan saya peragakan dilapangan bola.

Zinadine Zidane. Tidak ada yang bisa meragukan kehebatan pemain yang satu ini. Dia sangat hebat ketika mengatur serangan. Kontrol bola yang sempurna, pantaslah Perancis mencapai final piala dunia hingga 2 kali.

Steve MacManaman. Permainannya sungguh enak dilihat. Cepat. Driblingnya sempurna. Dan yang pasti, tidak arogan.

Siapa pemain bola paling dibenci tapi dikagumi?

Cristiano Ronaldo. Dia bermain sungguh luar biasa. Tapi, sikapnya yang arogan bikin eneg melihatnya.

Klub bola paling disukai?

Real Madrid. Saya menyukai Real karena saya suka pada Steve MacManaman. Kemudian, masuknya Zidane menambah kecintaan saya pada Real. Real bermain bagus ketika ada Zidane. Tapi sial, kedatangan Bechkam langsung menenggelamkan Madrid kejurang tanpa gelar. Dan ketika Zidane keluar, barulah Real meraih gelar, gelar terakhir yang juga diberikan Beckham pada Real.

Bagaimana dengan Ronaldo?

Ronaldo adalah pemain yang brilian, tapi sayangnya, dia sudah tidak memiliki haus akan gelar. Yang ada dihatinya hanyalah uang.

Kalau negara, siapa yang difavoritkan?

Untuk negara, saya selalu memfavoritkan Indonesia. Tapi berhubung Indonesia sering kalah diajang internasional, jadi saya tidak bisa terus-terusan memfavoritkan Indonesia. Jadi, untuk negara yang sering difavoritkan ketika pertandingan Internasional, jawabannya hanya satu: Italia.


***
Ya, itulah hasil wawancara oleh saya dan dijawab oleh saya juga. Semoga tulisan ini tidak bermanfaat bagi anda.

Friday, September 5, 2008

Novel Blakanis Oleh Arswendo Atmowiloto

Sebelumnya, saya sudah menyinggung sedikit tentang buku Blakanis karangan Arswendo Atmowiloto ditulisan Jujur. Jika anda sudah membelinya, jangan berharap anda akan menemukan ketegangan-ketegangan seperti dinovel-novel pop pada umumnya. Blakanis tidak memberi kita hiburan. Novel ini berupaya untuk membuat kita merenung, apakah selama ini kita sudah jujur. Kalau belum, ya, dimulai dari sekarang. Kalau tidak, kembali ke anda lagi. Apa motivasi hidup anda.

Diawal, buku ini sangat enak dibaca. Penuturannya seperti seorang sastrawan sedeng yang meracau tidak karuan tapi terarah. Penggunaan tata bahasanya yang seenaknya, menjadikan buku ini bukan buku yang pantas untuk ditelaah secara ilmiah oleh peneliti sastra karena tidak ada nilai lebih. Tapi secara kandungan, buku ini sangat penuh dengan ajaran tentang (lagi-lagi) kejujuran. Mungkin Arswendo ingin mengetuk para pemimpin negara ini untuk hidup blaka alias terbuka dan jujur, sehingga kedamaian dibumi bisa tercipta dan terjaga hingga akhir hayat.

Buku ini juga mengajarkan kepada kita untuk mampu bersabar terhadap yang namanya rangsangan. Sedikit disinggung kisah Sangkuriang, seorang ibu muda yang didekati brondong, dan hampir saja mereka menyatu dalam kenikmatan. Tapi oleh sang pengarang, dibuat tidak terjadi apa-apa walaupun penuturannya sangat diharapkan oleh pembaca untuk terjadi satu menyatu dari balik pintu.

Penuturan yang diambil oleh Arswendo terhadap sang tokoh utama, Ki Blaka, seperti penuturan Yesus Kristus di Injil. Terbagi-bagi kedalam beberapa bagian, dan masing-masing bagian menceritakan awal dari dimulainya Blaka hingga akhir dari kehidupan Blaka yang meledak diatas helicopter. Dan pada bagian 2/3 terakhir, dikisahkan penuturan-penuturan pendek beberapa pengikut Ki Blaka yang kalau dipikir-pikir, juga mirip dengan beberapa kitab diakhir perjanjian baru yang pendek-pendek, tapi juga menceritakan kisah Yesus Kristus sendiri.

***

Buat yang ingin tahu lebih banyak tentang Desa Blakan, silahkan baca resensi dibawah ini:

Thursday, September 4, 2008

Damai Di Blog, Damai Di Hati

Tujuan agama adalah untuk mencari kedamaian. Mendapatkan kedamaian. Menciptakan kedamaian. Jikalau kedamaian itu dilecehkan, dihancurkan, dirusak, yang pasti, kita akan merasa tidak nyaman, geuleuh, tidak tentram dan tidak tidak lainnya.

Membaca blog ini: mantanmuslim.blogspot.com , membuat saya jadi merasa geuleuh, merasa tidak nyaman. Sejarah bukan digunakan untuk memutarbalikan kedamaian. Jikalau memang benar, itu terserah yang mempersepsikannya. Tapi harapan kita, sebagai umat manusia, janganlah yang jelek-jelek, yang melecehkan, yang bisa merusak kedaimaian itu disebarkan buat publik. Simpan saja didalam hati karena kedamaian yang sudah berjalan, jangan dirusak lagi, ga enak rasanya.

***

Update: Blog yang tertera diatas, sudah dipenggal alias diblock oleh Blogspot per 10 september.

Wednesday, September 3, 2008

Google Chrome

Google Chrome datang dan membuat heboh seluruh blogger. Blogosphere hampir dipenuhi dengan tulisan tentang Google Chrome.

Heran? Kalau saya sih ga heran. Memang sudah kerjaannya pegawai google untuk menciptakan aplikasi-aplikasi aneh nan unggul karena pet projectnya itu( 20% jatah kerja karyawan google untuk bikin projek sendiri yang kalau bagus, manajemen Google setuju, lalu diluncurkan ke publik).

Tapi yang bikin saya heran adalah yang satu ini:


Bisa-bisanya ada orang IT lokal begitu antusias dengan browser besutan Google ini sampai dibikin komunitasnya segala. Peluncurannya berbarengan pulak dengan peluncuran Google Chrome. Padahal belum tentu browser ini sukses menggeser Firefox dan Internet Explorer.