Waktu British Council Blogger Day, Wicaksono atau Ndorokakung sempat bercerita tentang tulisan seorang blogger yang dicuri oleh seorang penulis tak bertanggung jawab. Blogger yang dimaksud (kalau tidak salah) adalah Imam Brotosuseno. Suatu ketika, Imam pergi ke toko buku, dan tidak disengaja, ia menemukan sebuah buku yang ternyata isinya persis sama dengan yang pernah Imam tulis. Alhasil, si penulis buku tersebut dikontak oleh Imam dan dituntut ganti rugi.
Melihat cerita diatas, tanpa blogger sadari, tulisan-tulisannya bisa saja diembat oleh para penulis tak bertanggung jawab lainnya. Kenapa, karena untuk menulis sebuah buku topik tertentu sangat mudah sekali mendapatkannya. Misalkan kita ingin membuat buku tentang jajanan di Indonesia. Nah, hanya berbekal google blog search, gunakan keyword "jajanan di surabaya", "gado-gado jakarta", "pecel yogyakarta" dan lainnya kita bisa mendapatkan tulisan-tulisan seputar jajanan yang berlimpah.
Juga untuk tulisan tentang technology atau seputar IT. Banyak sekali blogger yang membuat tulisan secara cuma-cuma seputar IT. Dengan berbekal kerangka tulisan, penulis bisa membuat buku tentang IT tanpa perlu bersusah payah. Misalkan ingin membuat buku berjudul, "Berkenalan dengan Web 2.0". Caranya ternyata mudah sekali. Hanya masukan keyword "Facebook adalah", "MySpace adalah", "Youtube adalah" dan situs-situs ngetop ditambah kata "adalah" lainnya, maka kita bisa mendapatkan banyak sekali tulisan berbahasa Indonesia yang tinggal disalin dan diedit sedikit lalu menjadi buku!
Hal diatas sudah sempat saya coba. Dua tulisan ini dan ini adalah contoh bagaimana saya tidak perlu bersusah payah membuat bab per bab buku tentang situs web 2.0. Hanya berbekal keyword "Youtube adalah" dan "Facebook adalah" maka saya sudah hampir membuat buku yang menghasilkan uang!
No comments:
Post a Comment