Tuesday, April 8, 2008

Tentang Live Blogging

Ikutan British Council Blogger Day kemarin ternyata memberi kesan yang cukup mendalam. Selain itu, acara ini juga memberikan pengalaman yang tidak bisa saya lupakan. (basi banget intronya...)

Kenapa bisa mengesankan? Karena, seperti pernah disebutkan, ini adalah kali pertama saya melakukan live report alias live blogging.

Dan pengalaman itu memberikan saya sedikit pelajaran soal live blogging:

1. Melakukan live blogging memang tidak mudah. Kesalahan mengetik adalah hal yang sangat wajar. Mau ga mau, selesai mengetik, saya harus mengecek lagi konten yang telah ditulis.

2. Melakukan live blogging sangat tidak mudah. Apa yang ada dipikiran, belum tentu sesuai dengan yang diketik. Apalagi kondisi perut lapar, otomatis hasilnya pasti sangat terpengaruh dengan kondisi perut dan pikiran.

3. Melakukan live blogging sangat-sangat lah tidak mudah. Terutama jika kita adalah orang yang sinis. Jika anda perhatikan kedua tulisan live blogging saya, banyak sekali sindiran-sindiran yang kalau dibaca, pasti bikin eneg. Saya sendiri juga menyadari hal itu setelah membacanya beberapa hari kemudian(which is today). Kenapa emosi bisa bercampur dengan tulisan? Ada banyak faktor ternyata:
a. hotspot yang ngeselin.
b. memang acaranya yang ngeselin dan ga mutu.
c. perut lapar.
d. dan lain-lain.

Oleh karena itu, untuk melakukan live blogging ternyata harus ada persiapan yang matang. Mungkin kondisi yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

1. Laptop dengan baterai terisi penuh. Hal ini penting karena:
a. bisa saja tempat kita melakukan live blogging agak susah soal colokan (seperti diacara kemarin itu).
b. bisa saja ga sempat karena kondisi atau situasi yang harus diliput penting dan mendesak.

2. perut harus terisi. Pada poin 3 diatas, perut lapar sangatlah mengganggu konsentrasi dan pikiran. Kalau sudah begini, nulispun akan terpengaruh dan kita bisa menjadi orang yang sinis. Paling buruk, kita bisa menjadi blogger negatif.

3. Harus mengetahui acaranya atau objeknya, menarik atau tidak. Kalau tidak menarik, seperti British Council Blogger Day kemarin, sebaiknya ga usah diliput. Tapi kalau hadiahnya menarik? Ya diliput. Suka-suka kita lah pada intinya.

4. Pakaian yang nyaman. Kalau celana kita licin, seperti yang saya kenakan kemarin, laptop jadi merosot melulu. Kesel juga jadinya.

5. Koneksi internet. Pastikan pada saat live blogging, koneksi internet tersedia. Seandainya tempat yang kita liput tidak ada koneksi internet, mau ga mau, kita harus membeli modem sendiri dan berlangganan internet 3G. Kalau ga punya duit, siapkan USB. Setelah diketik, langsung meluncur ke warnet dan upload tulisan kita disitu.

6. Persiapkan materi. Ketika kita dihadapkan dengan apa yang akan diliput, setidaknya pengetahuan tentang yang diliput sedikit dikuasai. Dengan demikian, tulisannya jadi ga sekedar bentuk offline dari yang diliput. Tapi bisa penuh bunga-bunga berbentuk komentar atau kritik sehingga enak dibaca.

Kira-kira begitulah kesan dan pesan soal live blogging dari saya. Walau masih pemula, mungkin tips diatas bisa membantu anda untuk menjadi "blogger yang serius". (Emang blogger ada yang serius?)

No comments:

Post a Comment