Monday, July 16, 2007

Wulan Sari - RATU kaum Machiavellis

Waktu bapak saya pelihara ayam, saya menyaksikan fenomena menarik. Dari sepasang ayam, mereka menghasilkan telur. Dan dari telur tersebut munculah 3 anak ayam jantan. Ketika mereka sudah besar, dan sang jantan tua meninggal, terjadilah hal yang menurut manusia adalah tabu. Salah satu anak, dengan santai membuahi sang ibu. Setelah itu, ayam saya bertambah yang kalau manusia bilang, anak haram. Ini memperlihatkan, ketika si anak ayam jantan dilahirkan, dia sebetulnya bukan siapa-siapa. Namun, ketika sudah besar, si anak ayam bisa dengan teganya menghamili ibunya sendiri.

Di dunia hiburan, kita kenal, salah satu mantan personil Ratu, yaitu Wulan Sari. Awalnya Wulan Sari pasti bukan siapa-siapa. Dia hanya penyanyi caf�. Lewat audisi yang diadakan Maia Ahmad untuk menggantikan Pinkan Mambo yang telah didepak, Wulan Pun diterima. Setelah itu, Wulan berganti nama jadi Mulan Kwok, supaya lebih menjual. Waktu pun berlalu dengan kesuksesan bagi band duo cantik, RATU. Ketika kesuksesan Ratu sudah dipuncak, tiba-tiba Mulan Kwok mengambil keputusan, dia minta keluar. Keluarnya juga ga tanggung-tanggung, muka Maia Ahmad seperti dijedorin ke tembok berkali-kali. Benar-benar tindakan sadis bagi seorang anak buah kepada ketuanya. Ini juga seperti ilustrasi si anak ayam. Ketika lahir, dia bukan siapa-siapa, tapi setelah tenar, Wulan Sari dengan teganya menghajar pemimpinnya sendiri. Dan sekarang, Wulan Sari dengan santainya show sana-sini, main film ini-itu.

Kalau dipikir-pikir, dari cerita Mulan Kwok barusan, kita malah mendapati contoh bagus dari sebuah konsep bisnis modern yaitu konsep bisnis Machiavelli. Ketika kita sudah masuk kedalam sebuah lingkaran bisnis, dan sudah terikat disitu, saatnya kita mempertahankan diri dengan cara apapun dan bagaimanapun. Kalau perlu, kita sikut semua orang bahkan sang pemimpin sendiri. Dengan begitu kita bisa cepat sukses! Sukses adalah segala-galanya bukan? Contoh Mulan Kwok memperlihatkan bagaimana bimbingan Machiavellis telah merasuk kedalam dirinya.

Salah satu penganut Machiavellis, kalau boleh sebut, selain Stalin atau Musolini adalah mantan presiden Suharto. Dia dengan tega menghajar pemimpinnya yang telah memerdekakan negaranya dengan kejam sekali. Untuk bahasan ini, anda bisa membacanya ditulisan ini "KEHIDUPAN SOEKARNO DI BULAN JUNI: Cermin Penghinaan Terhadap Seorang Founding Father"

Setelah Suharto membabat habis Sukarno hingga akar-akarnya, lihat akibatnya. Pak Harto jadi bergelimpangan harta. Siapa sih yang ga mau bergelimpangan harta? Nah, mitra bisnis yang tak beriman budiman. Mungkin sudah saatnya anda mencoba metode bisnis kaum Machiavellis ini. Caranya mudah. Dalami buku Il Principe-nya Machiavelli, lalu terapkan. Tapi jika anda masih terlalu sulit untuk membaca Il Principe, ya sudah. Stop membaca. Tongkrongin infotainment karena disitu banyak sekali pelajaran-pelajaran yang bisa dikaitkan dengan konsep Machiavelli. Salah satu contohnya adalah Mulan Kwok yang baru saja saya ceritakan.

Selamat berbisnis!

No comments:

Post a Comment