�Mencintai seseorang tapi tidak dicintai balik adalah lebih sakit daripada jomblo.� Begitu perkataan seorang pasien kepada dokter magang di rumah sakit Seattle Grace Hospital, Dr O�mailley.
Sampai begitu dekatnya hubungan dokter dengan pasien, sampai-sampai si pasien menasihati dokternya. Sebuah kondisi yang jarang-jarang terjadi di rumah sakit Indonesia. Bagaimana tidak, dokter di Indonesia, sepanjang hari ditunggu-tunggu, tapi ketika nongol, maksimal hanya 5 menit berbicara setelah itu menghilang.
Grey�s Anatomy adalah film serial drama romantis yang dibungkus situasi rumah sakit. Serial percintaan antara dokter full time dan dokter magang. Bahkan ada beberapa episode memperlihatkan percintaan dokter dengan pasien. Sebuah gambaran yang tidak akan pernah didapat di Indonesia.
Grey�s Anatomy sangat bagus dan seharusnya ditonton oleh dokter-dokter di Indonesia, supaya mereka mau bersosialisasi dengan pasiennya. Tidak hanya sekedar datang, diagnosa sebentar lalu pergi. Tapi benar-benar care sama pasiennya. Bahkan, pasiennya tidak mau dioperasi pun, sang dokter memaksa dengan berbagai cara supaya si pasien mau dioperasi dan sembuh dari penyakitnya. Lagi. Sebuah gambaran yang perlu ditiru oleh dokter di Indonesia.
Hingga saat ini, saya sudah menyelesaikan session 2 serial Grey�s Anatomy dan saya tidak bisa berhenti menonton session ke-3 nya. Ceritanya sangat enak dan perlu. Enak karena tidak membosankan dan perlu karena sangat kental ilmu kedokterannya. Bagi kita yang tidak mengerti kedokteran, alhasil akan jadi mengerti sedikit istilah-istilah kedokteran. Dan lagi. Sebuah film serial yang perlu ditonton oleh dokter-dokter di Indonesia.
Hidup pasien!!!
Tuesday, April 29, 2008
Monday, April 28, 2008
Buat Buku Itu Sekarang Gampang
Waktu British Council Blogger Day, Wicaksono atau Ndorokakung sempat bercerita tentang tulisan seorang blogger yang dicuri oleh seorang penulis tak bertanggung jawab. Blogger yang dimaksud (kalau tidak salah) adalah Imam Brotosuseno. Suatu ketika, Imam pergi ke toko buku, dan tidak disengaja, ia menemukan sebuah buku yang ternyata isinya persis sama dengan yang pernah Imam tulis. Alhasil, si penulis buku tersebut dikontak oleh Imam dan dituntut ganti rugi.
Melihat cerita diatas, tanpa blogger sadari, tulisan-tulisannya bisa saja diembat oleh para penulis tak bertanggung jawab lainnya. Kenapa, karena untuk menulis sebuah buku topik tertentu sangat mudah sekali mendapatkannya. Misalkan kita ingin membuat buku tentang jajanan di Indonesia. Nah, hanya berbekal google blog search, gunakan keyword "jajanan di surabaya", "gado-gado jakarta", "pecel yogyakarta" dan lainnya kita bisa mendapatkan tulisan-tulisan seputar jajanan yang berlimpah.
Juga untuk tulisan tentang technology atau seputar IT. Banyak sekali blogger yang membuat tulisan secara cuma-cuma seputar IT. Dengan berbekal kerangka tulisan, penulis bisa membuat buku tentang IT tanpa perlu bersusah payah. Misalkan ingin membuat buku berjudul, "Berkenalan dengan Web 2.0". Caranya ternyata mudah sekali. Hanya masukan keyword "Facebook adalah", "MySpace adalah", "Youtube adalah" dan situs-situs ngetop ditambah kata "adalah" lainnya, maka kita bisa mendapatkan banyak sekali tulisan berbahasa Indonesia yang tinggal disalin dan diedit sedikit lalu menjadi buku!
Hal diatas sudah sempat saya coba. Dua tulisan ini dan ini adalah contoh bagaimana saya tidak perlu bersusah payah membuat bab per bab buku tentang situs web 2.0. Hanya berbekal keyword "Youtube adalah" dan "Facebook adalah" maka saya sudah hampir membuat buku yang menghasilkan uang!
Melihat cerita diatas, tanpa blogger sadari, tulisan-tulisannya bisa saja diembat oleh para penulis tak bertanggung jawab lainnya. Kenapa, karena untuk menulis sebuah buku topik tertentu sangat mudah sekali mendapatkannya. Misalkan kita ingin membuat buku tentang jajanan di Indonesia. Nah, hanya berbekal google blog search, gunakan keyword "jajanan di surabaya", "gado-gado jakarta", "pecel yogyakarta" dan lainnya kita bisa mendapatkan tulisan-tulisan seputar jajanan yang berlimpah.
Juga untuk tulisan tentang technology atau seputar IT. Banyak sekali blogger yang membuat tulisan secara cuma-cuma seputar IT. Dengan berbekal kerangka tulisan, penulis bisa membuat buku tentang IT tanpa perlu bersusah payah. Misalkan ingin membuat buku berjudul, "Berkenalan dengan Web 2.0". Caranya ternyata mudah sekali. Hanya masukan keyword "Facebook adalah", "MySpace adalah", "Youtube adalah" dan situs-situs ngetop ditambah kata "adalah" lainnya, maka kita bisa mendapatkan banyak sekali tulisan berbahasa Indonesia yang tinggal disalin dan diedit sedikit lalu menjadi buku!
Hal diatas sudah sempat saya coba. Dua tulisan ini dan ini adalah contoh bagaimana saya tidak perlu bersusah payah membuat bab per bab buku tentang situs web 2.0. Hanya berbekal keyword "Youtube adalah" dan "Facebook adalah" maka saya sudah hampir membuat buku yang menghasilkan uang!
Sunday, April 27, 2008
59
Sekedar ingin menunjukkan sesuatu yang langka. Counter feedburner blog ini pernah sama dengan counter kampungblog => 59. Hehehe... (lagi iseng mode)
Dari sini saya jadi kepikiran, berarti saya punya 59 pelanggan "majalah" ini. Seandainya 59 pelanggan tersebut saya kenakan biaya berlangganan sebesar 2000 rupiah perbulan, maka dalam setahun saya akan mendapatkan uang sebesar 1.416.000 rupiah. Wow! Lumayan bukan? Dengan uang segitu, saya bisa beli HP baru, mengganti HP saya yang sering restart ini (alias mau tamat).
Dari sini saya jadi kepikiran, berarti saya punya 59 pelanggan "majalah" ini. Seandainya 59 pelanggan tersebut saya kenakan biaya berlangganan sebesar 2000 rupiah perbulan, maka dalam setahun saya akan mendapatkan uang sebesar 1.416.000 rupiah. Wow! Lumayan bukan? Dengan uang segitu, saya bisa beli HP baru, mengganti HP saya yang sering restart ini (alias mau tamat).
Thursday, April 24, 2008
Wednesday, April 23, 2008
Manajemen Resiko & Uang 100 Juta
Ternyata tulisan "Bahkan Burung Pun Diberi Makan Oleh Yang Maha Kuasa" ada yang menanggapi dengan serius. Blog yang ga serius ini tumben-tumbenan ada yang menyanggah dengan serius. Hehehe...
Dan mengenai tanggapan tersebut khususnya bisnis memiliki resiko, saya akan coba menanggapi kembali dalam sebuah tulisan. Penyanggah adalah bernama Fikri dan dia bilang seperti ini:
Bisnis memang penuh resiko. Tapi yang namanya resiko itu bisa dikelola. Setidaknya bisa dihindari. Makanya ada ilmu manajemen resiko. Menurut wikipedia, manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian risiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu.
Manajemen risiko memang belum popular dibanding bidang studi lainnya, seperti manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, atau manajemen produksi. Tapi pemahaman tentang manajemen risiko saat ini menjadi semakin dibutuhkan sejak krisis ekonomi menimpa Indonesia beberapa waktu yang lalu, beberapa perusahaan, termasuk bank-bank, satu-persatu gulung tikar. Kemungkinan sebagian dari mereka tidak siap untuk menghadapi risiko-risiko yang berhubungan dengan perubahan pasar, politik, atau mungkin sosial.
Karena itu, menurut RONNY KOUNTUR, D.M.S., Ph.D., proses manajemen risiko bisa dilakukan dengan langkah-langkah:
(1) identifikasi risiko
(2) pengukuran risiko, termasuk pemetaan risiko,
(3) penanganan resiko yang mencakup pengendalian dan pendanaan risiko.
Untuk perusahaan network-marketing, soal manajemen resikonya, mereka tidak terlalu terbuka. Makanya saya kurang setuju dengan jenis perusahaan tersebut. Yang mereka tonjolkan hanyalah sebuah bisnis yang bisa menghasilkan uang, uang, uang, uang dan uang. Mereka menutupi resiko yang tinggi dengan bicara peningkatan pendapatan, pendapatan, pendapatan, pendapatan dan pendapatan sehingga kita dibuat bias tentang resiko. Berbeda dengan perusahaan yang riil seperti XL, mereka bahkan menginformasikan soal bagaimana mereka menerapkan Kerangka Kerja Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management/ERM) secara holistik dan terintegrasi ke semua unit organisasi di situsnya.
Kesimpulan
Saya memang belum pernah berbisnis. Nulis ini juga mencomot referensi dari sana-sini. Dan pengalaman! Seseorang yang saya kenal sudah terkena batunya gara-gara bisnis network-marketing. Dan alasan "Namanya juga bisnis pak. Semuanya memiliki resiko." adalah bukan alasan yang bijak ketika uang 100 juta dibawa kabur!!!
Dan mengenai tanggapan tersebut khususnya bisnis memiliki resiko, saya akan coba menanggapi kembali dalam sebuah tulisan. Penyanggah adalah bernama Fikri dan dia bilang seperti ini:
Namun saya tidak sependapat dengan anda dalam beberapa hal.
"Bagaimana jika perusahaan network-marketing tempat kita bergabung bangkrut setelah kita meng-investasikan beberapa tahun dalam bentuk waktu dan usaha? Semuanya menjadi sia-sia saja, bukan?"
Namanya juga bisnis pak. Semuanya memiliki resiko. dan itu resiko yang harus diambil jika menjalankan bisnis. Sebuah bisnis, apapun bisnis tersebut, memiliki resiko.
Bisnis memang penuh resiko. Tapi yang namanya resiko itu bisa dikelola. Setidaknya bisa dihindari. Makanya ada ilmu manajemen resiko. Menurut wikipedia, manajemen resiko adalah proses pengukuran atau penilaian risiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu.
Manajemen risiko memang belum popular dibanding bidang studi lainnya, seperti manajemen pemasaran, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, atau manajemen produksi. Tapi pemahaman tentang manajemen risiko saat ini menjadi semakin dibutuhkan sejak krisis ekonomi menimpa Indonesia beberapa waktu yang lalu, beberapa perusahaan, termasuk bank-bank, satu-persatu gulung tikar. Kemungkinan sebagian dari mereka tidak siap untuk menghadapi risiko-risiko yang berhubungan dengan perubahan pasar, politik, atau mungkin sosial.
Karena itu, menurut RONNY KOUNTUR, D.M.S., Ph.D., proses manajemen risiko bisa dilakukan dengan langkah-langkah:
(1) identifikasi risiko
(2) pengukuran risiko, termasuk pemetaan risiko,
(3) penanganan resiko yang mencakup pengendalian dan pendanaan risiko.
Untuk perusahaan network-marketing, soal manajemen resikonya, mereka tidak terlalu terbuka. Makanya saya kurang setuju dengan jenis perusahaan tersebut. Yang mereka tonjolkan hanyalah sebuah bisnis yang bisa menghasilkan uang, uang, uang, uang dan uang. Mereka menutupi resiko yang tinggi dengan bicara peningkatan pendapatan, pendapatan, pendapatan, pendapatan dan pendapatan sehingga kita dibuat bias tentang resiko. Berbeda dengan perusahaan yang riil seperti XL, mereka bahkan menginformasikan soal bagaimana mereka menerapkan Kerangka Kerja Manajemen Risiko Perusahaan (Enterprise Risk Management/ERM) secara holistik dan terintegrasi ke semua unit organisasi di situsnya.
Kesimpulan
Saya memang belum pernah berbisnis. Nulis ini juga mencomot referensi dari sana-sini. Dan pengalaman! Seseorang yang saya kenal sudah terkena batunya gara-gara bisnis network-marketing. Dan alasan "Namanya juga bisnis pak. Semuanya memiliki resiko." adalah bukan alasan yang bijak ketika uang 100 juta dibawa kabur!!!
Tuesday, April 22, 2008
Alasan Kenapa Kita Tidak Perlu Membenci Sinetron Cahaya
Sinetron Cahaya adalah salah satu sinetron paling menyebalkan yang pernah ada di pertelevisian Indonesia. Entah gimana, sudah tahu menyebalkan, pihak RCTI tetap saja menyiarkannya. Salah seorang ibu rumah tangga yang tidak bisa saya sebutkan namanya sudah sangat membenci sinetron ini walaupun diawal tayangannya sangat disukai.
Biarpun sinetron ini sudah tidak disukai oleh banyak pemirsa, tapi ada beberapa alasan kalau Sinetron Cahaya sebetulnya ada nilai positifnya dan tidak perlu dihujat.
1. Sinetron Cahaya adalah sinetron melodrama. Artinya, sinetron ini cocok buat orang miskin Indonesia yang butuh hiburan dimana dia bisa melepas penderitaannya sejenak. 20 juta lebih masyarakat Indonesia adalah masyarakat miskin dan mereka membutuhkan hiburan berupa mimpi suatu ketika mereka bisa kaya. Sinetron Cahaya penuh sekali kisah si miskin tiba-tiba jadi kaya tanpa memperlihatkan prosesnya. Dan hal-hal seperti ini yang dibutuhkan oleh masyarakat miskin Indonesia untuk memenuhi mimpi mereka sejenak, walau esok paginya harus berjuang susah payah mencari makan lagi entah impian itu bakal terwujud atau tidak.
2. tokoh Satria, yang diperankan oleh Dude Herlino, terlalu emosional. Bahkan berlebihan. Sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah. Marah kok cuma sedikit? (Halah!). Betul, ada kondisi yang tidak menyenangkan terhadap Cahaya, Satria langsung seolah-olah bak jagoan(mungkin disesuaikan namanya), sok-sok melindungi, dan marah besar. Sangat norak memang. Tapi, hal seperti itu memang seharusnya perlu ditontonkan kepada cowo-cowo Indonesia yang 50% lebih adalah cowo-cowo pemalu. Sikap seperti itu harus ditonjolkan supaya para cowo-cowo Indonesia tidak hanya suka ditindas/pasrah oleh perempuan/atasan ditempat kerja tapi berani melawan.
3. Cahaya, yang diperankan Naysila Mirdad, gampang sekali pindah kelain hati. Ketika Raka, yang dimainkan oleh Glen, pergi ke NTB lalu menghilang dan tidak diketahui juntrungannya, padahal Cahaya harus menikah dengan Raka, Cahaya mau saja didekati oleh Satria. Belum beberapa bulan(berdasarkan cerita tersebut), Cahaya akhirnya menerima cinta Satria dan mereka menikah. Padahal, yang namanya perempuan, ditinggal kekasihnya, dan dia cinta setengah mati, pasti tidak akan serta merta langsung jatuh cinta lagi hanya selang 1-2 bulan. Karena masa-masa itu adalah masa-masa kelabu dan susah untuk melupakan sang kekasih.
Tapi disitulah letak kenapa sikap Cahaya perlu ditiru, khususnya buat para pebisnis yang jatuh bangkrut, dan harus langsung bangkit lagi. Tidak perlu larut dalam kesedihan. Begitupun dengan para profesional yang mengambil sertifikasi, ketika gagal dalam ujian pertama, jangan langsung nyerah, tapi bangkit lagi dan ambil ujian lagi. Ujian kedua kali itu pasti berhasil karena soalnya sudah hapal tinggal mengulang dan mengkoreksi saja.
Kira-kira begitu alasan kenapa sinetron Cahaya tidak perlu dibenci (Walaupun saya benci banget). Ada sanggahan?
Biarpun sinetron ini sudah tidak disukai oleh banyak pemirsa, tapi ada beberapa alasan kalau Sinetron Cahaya sebetulnya ada nilai positifnya dan tidak perlu dihujat.
1. Sinetron Cahaya adalah sinetron melodrama. Artinya, sinetron ini cocok buat orang miskin Indonesia yang butuh hiburan dimana dia bisa melepas penderitaannya sejenak. 20 juta lebih masyarakat Indonesia adalah masyarakat miskin dan mereka membutuhkan hiburan berupa mimpi suatu ketika mereka bisa kaya. Sinetron Cahaya penuh sekali kisah si miskin tiba-tiba jadi kaya tanpa memperlihatkan prosesnya. Dan hal-hal seperti ini yang dibutuhkan oleh masyarakat miskin Indonesia untuk memenuhi mimpi mereka sejenak, walau esok paginya harus berjuang susah payah mencari makan lagi entah impian itu bakal terwujud atau tidak.
2. tokoh Satria, yang diperankan oleh Dude Herlino, terlalu emosional. Bahkan berlebihan. Sedikit-sedikit marah, sedikit-sedikit marah. Marah kok cuma sedikit? (Halah!). Betul, ada kondisi yang tidak menyenangkan terhadap Cahaya, Satria langsung seolah-olah bak jagoan(mungkin disesuaikan namanya), sok-sok melindungi, dan marah besar. Sangat norak memang. Tapi, hal seperti itu memang seharusnya perlu ditontonkan kepada cowo-cowo Indonesia yang 50% lebih adalah cowo-cowo pemalu. Sikap seperti itu harus ditonjolkan supaya para cowo-cowo Indonesia tidak hanya suka ditindas/pasrah oleh perempuan/atasan ditempat kerja tapi berani melawan.
3. Cahaya, yang diperankan Naysila Mirdad, gampang sekali pindah kelain hati. Ketika Raka, yang dimainkan oleh Glen, pergi ke NTB lalu menghilang dan tidak diketahui juntrungannya, padahal Cahaya harus menikah dengan Raka, Cahaya mau saja didekati oleh Satria. Belum beberapa bulan(berdasarkan cerita tersebut), Cahaya akhirnya menerima cinta Satria dan mereka menikah. Padahal, yang namanya perempuan, ditinggal kekasihnya, dan dia cinta setengah mati, pasti tidak akan serta merta langsung jatuh cinta lagi hanya selang 1-2 bulan. Karena masa-masa itu adalah masa-masa kelabu dan susah untuk melupakan sang kekasih.
Tapi disitulah letak kenapa sikap Cahaya perlu ditiru, khususnya buat para pebisnis yang jatuh bangkrut, dan harus langsung bangkit lagi. Tidak perlu larut dalam kesedihan. Begitupun dengan para profesional yang mengambil sertifikasi, ketika gagal dalam ujian pertama, jangan langsung nyerah, tapi bangkit lagi dan ambil ujian lagi. Ujian kedua kali itu pasti berhasil karena soalnya sudah hapal tinggal mengulang dan mengkoreksi saja.
Kira-kira begitu alasan kenapa sinetron Cahaya tidak perlu dibenci (Walaupun saya benci banget). Ada sanggahan?
Monday, April 21, 2008
Temuan: Blog Yang Tembus 1 Juta Pageviews
Saya cuma salut dan iri, blog Anjar Priandoyo sudah tembus 1 juta pageviews! Wuih... Gurih banget!
Kenapa bisa yah blognya dikunjungi banyak orang?
Setelah buka-buka arsib blog Anjar Priandoyo, ternyata ada 7 alasan mengapa blog lifeauditor tumbuh pesat. Kesimpulan dari 7 alasan itu adalah :
1. Anonim but keep talking
2. punya cukup banyak stok informan yang bekerja pada middle-up management level di top company di Indonesia
3. Solusi bukan keluhannya
4. Panas tapi mendidik
5. Merangkul
6. Orang-orang yang terbaik bidangnya (terima masukan dari mana2)
7. Pembelajaran untuk kita semua
Untuk kejelasan dan lengkapnya, bisa dibaca langsung disini.
Ok then, ga mau kasih komentar, cukup angkat topi aja buat Anjar. Slamat.
Kenapa bisa yah blognya dikunjungi banyak orang?
Setelah buka-buka arsib blog Anjar Priandoyo, ternyata ada 7 alasan mengapa blog lifeauditor tumbuh pesat. Kesimpulan dari 7 alasan itu adalah :
1. Anonim but keep talking
2. punya cukup banyak stok informan yang bekerja pada middle-up management level di top company di Indonesia
3. Solusi bukan keluhannya
4. Panas tapi mendidik
5. Merangkul
6. Orang-orang yang terbaik bidangnya (terima masukan dari mana2)
7. Pembelajaran untuk kita semua
Untuk kejelasan dan lengkapnya, bisa dibaca langsung disini.
Ok then, ga mau kasih komentar, cukup angkat topi aja buat Anjar. Slamat.
Laskar Pelangi Yang Tidak Terlalu Istimewa
Siapa yang tidak tahu dengan novel Laskar Pelangi? laskar pelangi ini adalah cerita nyata di belahan nusantara Indonesia tepatnya di Belitong karangan Andrea Hirata. Buku ini adalah buku pertama dari tetralogi yang bercerita tentang kehidupan pribadi sang pengarang. Andrea yang sering dipanggil si Ikal oleh teman-temannya adalah salah satu anggota Laskar Pelangi, kelompok 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadyah.
Buku ini sukses besar di Indonesia. Novel yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005 ini dikabarkan akan dibuat filmnya oleh Riri Riza.
Namun, dibalik kesuksesan Laskar Pelangi, saya menganggap novel ini tidak terlalu istimewa. Baru membaca 20 halaman saja, saya melihat tidak ada yang spesial dari buku ini. Gaya bahasanya terlalu bermain aman sehingga sama saja dengan gaya bahasa pengarang sastra lainnya. Tidak berani memberontak dari gaya bahasa sastra yang ada. Begitupun dengan time frame-nya. Tidak jelas sepertinya kapan cerita itu dibuat dan terjadi sehingga ada bagian kisah yang dianalogikan dengan peristiwa terkini, dan membuat saya jadi bingung, ini kisah jaman sekarang atau kisah Andrea sewaktu kecil.
Kehebatan dari cerita ini sepertinya terletak dari penggunaan referensi yang kuat. Banyak kisah-kisah dikaitkan dengan referensi yang jelas dan ilmiah. Mungkin hal ini beralasan karena si pengarang memang seorang terpelajar yang terbiasa menulis jurnal atau karya ilmiah karena Andrea sendiri adalah seorang lulusan S3.
Demikian komentar singkat saya tentang Laskar Pelangi yang novelnya belum lama ini saya beli seharga 30 ribu (maaf, bajakan ^_^ ).
Untuk mengetahui komentar pembaca Laskar Pelanginya, mungkin bisa membaca tulisan blogger2 ini:
Catatan Tengsin untuk Andrea "Ikal" Hirata
Laskar Pelangi (oleh Sanny)
Jimi dan buku lagi!
Buku ini sukses besar di Indonesia. Novel yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005 ini dikabarkan akan dibuat filmnya oleh Riri Riza.
Namun, dibalik kesuksesan Laskar Pelangi, saya menganggap novel ini tidak terlalu istimewa. Baru membaca 20 halaman saja, saya melihat tidak ada yang spesial dari buku ini. Gaya bahasanya terlalu bermain aman sehingga sama saja dengan gaya bahasa pengarang sastra lainnya. Tidak berani memberontak dari gaya bahasa sastra yang ada. Begitupun dengan time frame-nya. Tidak jelas sepertinya kapan cerita itu dibuat dan terjadi sehingga ada bagian kisah yang dianalogikan dengan peristiwa terkini, dan membuat saya jadi bingung, ini kisah jaman sekarang atau kisah Andrea sewaktu kecil.
Kehebatan dari cerita ini sepertinya terletak dari penggunaan referensi yang kuat. Banyak kisah-kisah dikaitkan dengan referensi yang jelas dan ilmiah. Mungkin hal ini beralasan karena si pengarang memang seorang terpelajar yang terbiasa menulis jurnal atau karya ilmiah karena Andrea sendiri adalah seorang lulusan S3.
Demikian komentar singkat saya tentang Laskar Pelangi yang novelnya belum lama ini saya beli seharga 30 ribu (maaf, bajakan ^_^ ).
Untuk mengetahui komentar pembaca Laskar Pelanginya, mungkin bisa membaca tulisan blogger2 ini:
Catatan Tengsin untuk Andrea "Ikal" Hirata
Laskar Pelangi (oleh Sanny)
Jimi dan buku lagi!
Starbuck Gratis! Anyone?
Buat pecinta Starbuck tapi kantong pas-pasan, ada info bagus nih. Starbucks akan bagi-bagi kopi gratis pada 27 April nanti, ketika Jl. Thamrin Jakarta ditutup untuk kendaraan umum. Starbucks akan hadir di Bundaran Hotel Indonesia, untuk membagikan kopi secara gratis pada para pejalan kaki yang lewat. Syaratnya, membawa mug sendiri... Info selengkapnya bisa baca di blog Multiply saya disini.
Sunday, April 20, 2008
Now Everyone Dare To Fly???
Air Asia ternyata bobrok juga. Mendapat passing email dari teman, Air Asia ternyata jatuh di bandara Kuala Lumpur.
Saya coba cek beritanya di Detik.com, ternyata tidak ada. Disinyalir kejadian ini memang sengaja tidak diekspose oleh pemerintah Malaysia supaya tidak merugikan perusahaan penerbangan kebanggaan Malaysia.
Saya coba cek beritanya di Detik.com, ternyata tidak ada. Disinyalir kejadian ini memang sengaja tidak diekspose oleh pemerintah Malaysia supaya tidak merugikan perusahaan penerbangan kebanggaan Malaysia.
Bahkan Burung Pun Diberi Makan Oleh Yang Maha Kuasa
Entah kenapa, setiap kali ditawari berbisnis network marketing, saya jadi mengurangi rasa hormat kepada orang yang menawarkan. Ketika ada orang yang saya hormati, tiba-tiba mengajak ngomong berbisnis atau kebebasan finansial, dan ujung-ujungnya bisnis network marketing, doh... Saya jadi males sama orang itu. Every time I have to give you smiles and now you ask me to join your network marketing business ? Oh crap!
Seperti di bisnis-bisnis lainnya, untuk menjadi sukses di bisnis network marketing, orang harus memiliki ketrampilan dan keahlian. Kita juga memerlukan sumber daya seperti modal, kenalan, disiplin dan juga visi dalam menjalankan bisnis sialan itu.
Lagi. Untuk sukses dalam bisnis network marketing, dibutuhkan investasi waktu dan usaha yang tidak sedikit. Bagaimana jika perusahaan network-marketing tempat kita bergabung bangkrut setelah kita meng-investasikan beberapa tahun dalam bentuk waktu dan usaha? Semuanya menjadi sia-sia saja, bukan?
Ketiga, bisnis network-marketing adalah sebuah bisnis, bukan merupakan sebuah hobby, permainan, atau sesuatu yang dilakukan oleh orang-orang iseng, kurang kerjaan, maupun orang-orang yang ingin cepat kaya tanpa berusaha keras.
Orang-orang yang menganggap network marketing sebagai sebuah hobby ataupun sebagai sebuah permainan biasanya tidak akan sukses menjalankannya. Akan tetapi, orang-orang yang memperlakukan network-marketing layaknya sebuah bisnis, ataupun sebagai sebuah pilihan karir/professi baru memiliki kesempatan yang besar untuk sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing.
Ah... Sudah lah. Mending cari uang yang realistis. Terima apa adanya pekerjaan kita sekarang. Sukuri apa yang Tuhan telah berikan. Bahkan burung pun diberi makan oleh Tuhan, dan tidak akan kekurangan kok. Kenapa harus mencari-cari yang lebih?
Seperti di bisnis-bisnis lainnya, untuk menjadi sukses di bisnis network marketing, orang harus memiliki ketrampilan dan keahlian. Kita juga memerlukan sumber daya seperti modal, kenalan, disiplin dan juga visi dalam menjalankan bisnis sialan itu.
Lagi. Untuk sukses dalam bisnis network marketing, dibutuhkan investasi waktu dan usaha yang tidak sedikit. Bagaimana jika perusahaan network-marketing tempat kita bergabung bangkrut setelah kita meng-investasikan beberapa tahun dalam bentuk waktu dan usaha? Semuanya menjadi sia-sia saja, bukan?
Ketiga, bisnis network-marketing adalah sebuah bisnis, bukan merupakan sebuah hobby, permainan, atau sesuatu yang dilakukan oleh orang-orang iseng, kurang kerjaan, maupun orang-orang yang ingin cepat kaya tanpa berusaha keras.
Orang-orang yang menganggap network marketing sebagai sebuah hobby ataupun sebagai sebuah permainan biasanya tidak akan sukses menjalankannya. Akan tetapi, orang-orang yang memperlakukan network-marketing layaknya sebuah bisnis, ataupun sebagai sebuah pilihan karir/professi baru memiliki kesempatan yang besar untuk sukses dalam menjalankan bisnis network-marketing.
Ah... Sudah lah. Mending cari uang yang realistis. Terima apa adanya pekerjaan kita sekarang. Sukuri apa yang Tuhan telah berikan. Bahkan burung pun diberi makan oleh Tuhan, dan tidak akan kekurangan kok. Kenapa harus mencari-cari yang lebih?
Saturday, April 19, 2008
Sekedar Solusi Buat Kemacetan Jakarta
Tulisan saya tentang Macetnya Jakarta ternyata mendapat tanggapan dari seorang penulis bola ^_^
Si penulis memberi solusi yang cukup maknyus dan rasanya perlu di reposting supaya Bang Foke atau cecurutnya mungkin ga sengaja membacanya dan mau mengerti suara hati rakyat kecil ini dan menerapkannya secepat mungkin(moga-moga) :
1. Infrastruktur Transportasi Massal dengan Kereta Api bawah tanah atau atas langit, HARUS ada. Kereta bisa memuat banyak orang dan dapat diakses secara umum.
2. Sejalan dengan itu, perlakukan masa edar kendaraan umum maksimal 7 tahun, semua yg sudah lebih dr 7 tahun, wajib kena pajak 30% dari harga jual maksimalnya.
3. Perlakukan batasan hari edar mobil pribadi secara berjatah. Caranya dengan sensor elektronis pada lapisan sasis mobil, artinya setiap mobil dibatasi di jalan protokol, seminggu cuma 3-4 hari saja, artinya semuanya bergantian.
4. Buat kuota pengisian bensin, dengan cara yg mirip-mirip dengan no 3.
5. Naikkan harga tiket parkir secara bertahap, dan kelebihn harga tiket disubsidi untuk pendidikan maupun kesehatan bagi rakyat miskin.
Si penulis memberi solusi yang cukup maknyus dan rasanya perlu di reposting supaya Bang Foke atau cecurutnya mungkin ga sengaja membacanya dan mau mengerti suara hati rakyat kecil ini dan menerapkannya secepat mungkin(moga-moga) :
1. Infrastruktur Transportasi Massal dengan Kereta Api bawah tanah atau atas langit, HARUS ada. Kereta bisa memuat banyak orang dan dapat diakses secara umum.
2. Sejalan dengan itu, perlakukan masa edar kendaraan umum maksimal 7 tahun, semua yg sudah lebih dr 7 tahun, wajib kena pajak 30% dari harga jual maksimalnya.
3. Perlakukan batasan hari edar mobil pribadi secara berjatah. Caranya dengan sensor elektronis pada lapisan sasis mobil, artinya setiap mobil dibatasi di jalan protokol, seminggu cuma 3-4 hari saja, artinya semuanya bergantian.
4. Buat kuota pengisian bensin, dengan cara yg mirip-mirip dengan no 3.
5. Naikkan harga tiket parkir secara bertahap, dan kelebihn harga tiket disubsidi untuk pendidikan maupun kesehatan bagi rakyat miskin.
Friday, April 18, 2008
Indonesian Idol Musim 5 Yang Beda
Sekarang, saya dan Mey lagi doyan nonton Indonesian Idol. Tadi malam Indonesian Idol menampilkan babak eliminasi dan seri Jumat depan sudah masuk babak workshop.
Ada yang beda dari Indonesian Idol kali ini. Pertama, si Jemi(bener ga namanya?) sudah tidak ada lagi. Komentar kami, bagus lah. Karena penilaian dia di Indonesian Idol musim 4 kemarin selalu kurang mutu dibanding 3 juri lainnya. Kedua, munculnya Dewi Sandra sebagai host menemani VJ Daniel. Komentar kami, kok wajahnya ancur yah dibanding kalau dilihat dari koper majalah Cosmopolitan edisi November 2007? Atau emang pada dasarnya si Dewi adalah bule jelek? But it's ok lah... Setidaknya, ada pemusik yang bisa nyemangatin para kontestan karena Dewi sendiri sering berdiri diatas panggung dan ngerti bagaimana rasanya bernyanyi didepan ribuan orang. Artinya, host Indonesian Idol ga hanya memberi semangat/dukungan kosong, seperti yang dilakukan oleh host lainnya yang tidak pernah ngerti bagaimana menyanyi didepan ribuan orang.
Namun sayangnya Indonesian Idol masih menjual air mata. Banyak sekali scene termehe-mehe jahe dari para kontestan yang disorot pihak penyelenggara. Apakah kejadian kemarin-kemarin, dengan menonjolkan sisi kemiskinan atau air mata bakal terulang? Entah lah... Penonton televisi masih didominasi ibu-ibu yang doyan dengan kisah sedih. Jadi, seandainya kejadian Ihsan atau Rini terulang, terserah lah. Toh dunia ga kiamat ini.
Ada yang beda dari Indonesian Idol kali ini. Pertama, si Jemi(bener ga namanya?) sudah tidak ada lagi. Komentar kami, bagus lah. Karena penilaian dia di Indonesian Idol musim 4 kemarin selalu kurang mutu dibanding 3 juri lainnya. Kedua, munculnya Dewi Sandra sebagai host menemani VJ Daniel. Komentar kami, kok wajahnya ancur yah dibanding kalau dilihat dari koper majalah Cosmopolitan edisi November 2007? Atau emang pada dasarnya si Dewi adalah bule jelek? But it's ok lah... Setidaknya, ada pemusik yang bisa nyemangatin para kontestan karena Dewi sendiri sering berdiri diatas panggung dan ngerti bagaimana rasanya bernyanyi didepan ribuan orang. Artinya, host Indonesian Idol ga hanya memberi semangat/dukungan kosong, seperti yang dilakukan oleh host lainnya yang tidak pernah ngerti bagaimana menyanyi didepan ribuan orang.
Namun sayangnya Indonesian Idol masih menjual air mata. Banyak sekali scene termehe-mehe jahe dari para kontestan yang disorot pihak penyelenggara. Apakah kejadian kemarin-kemarin, dengan menonjolkan sisi kemiskinan atau air mata bakal terulang? Entah lah... Penonton televisi masih didominasi ibu-ibu yang doyan dengan kisah sedih. Jadi, seandainya kejadian Ihsan atau Rini terulang, terserah lah. Toh dunia ga kiamat ini.
Thursday, April 17, 2008
Absurd
XKCD.COM ngeluarin komik strip paling absurd sepanjang gue mantengin dia dari google reader sebulan ini.
Aneh. Dan GA lucu.
Aneh. Dan GA lucu.
Jakartaku, Oh... Jakartaku
Kemarin, hanya gara-gara mobil mogok di kuburan karet, macetnya bisa sampai pondok bambu. Itu kalau dihitung berapa kilometernya, bisa lebih dari 8 km.
3 hari yang lalu, tepatnya hari senin, sama saja. Gara-gara Metromini 52 macet di Kampung Melayu, macetnya sampai Pondok Bambu juga.
Itu gara-gara mobil mogok. Belum gara-gara banjir. 2 hari yang lalu, gara-gara cipinang tergenang air, macetnya dari Cipinang Indah sampai Duren Sawit, dekat rumah saya.
Jakarta terlalu padat!
Apa yang musti dibenahi? Apakah setiap orang harus bersepeda? Kalau soal ini, sudah ada yang bersepeda ke kantor. Tapi entah kenapa, gerakan mereka kurang bisa mengajak para pengendara kendaraan bermotor.
Apakah setiap orang harus mulai berpikir tinggal di apartemen? Kalau soal ini, banyak orang yang kepingin tinggal di apartemen. Tapi dengan biaya yang tidak murah tentunya. Alhasil, tinggal di apartemen hanya untuk orang berduit.
Apakah kantor-kantor harus mulai memberikan fleksibilitas jam kerja? Tidak harus masuk jam 8 pulang jam 5. Tapi bisa diatur sesuai keinginan karyawan? Soal ini, pasti banyak karyawan yang kepingin. Tapi yang punya perusahaan pasti ga kepingin. Ketika ada keluhan dari klien jam 8 pagi, sedangkan yang bertanggung jawab tidak ada dikantor, so pasti yang punya perusahaan bakal kena tegor oleh klien dan hubungan dengan klien bakal merenggang. Ujung-ujungnya pendapatan bisa berkurang.
Apakah harus dimulai gerakan kantor bekerja remote? Kalau ini sih lebih cocok perusahaan IT. Meeting senin dan jumat, sisanya dikerjakan dirumah. Bagaimana dengan perusahaan keuangan seperti Bank yang sangat rentan dengan pencurian data? Seandainya ada karyawan bank A membutuhkan data x, lalu ketika ditransfer via internet, ada hacker asal bank B yang mencurinya ketika data itu lewat, otomatis urusannya bisa runyam.
Ah... Sudah lah...
Daripada pusing-pusing mikirin hal kegedean, mendingan buat solusi yang sederhana,
berangkat lebih pagi!
3 hari yang lalu, tepatnya hari senin, sama saja. Gara-gara Metromini 52 macet di Kampung Melayu, macetnya sampai Pondok Bambu juga.
Itu gara-gara mobil mogok. Belum gara-gara banjir. 2 hari yang lalu, gara-gara cipinang tergenang air, macetnya dari Cipinang Indah sampai Duren Sawit, dekat rumah saya.
Jakarta terlalu padat!
Apa yang musti dibenahi? Apakah setiap orang harus bersepeda? Kalau soal ini, sudah ada yang bersepeda ke kantor. Tapi entah kenapa, gerakan mereka kurang bisa mengajak para pengendara kendaraan bermotor.
Apakah setiap orang harus mulai berpikir tinggal di apartemen? Kalau soal ini, banyak orang yang kepingin tinggal di apartemen. Tapi dengan biaya yang tidak murah tentunya. Alhasil, tinggal di apartemen hanya untuk orang berduit.
Apakah kantor-kantor harus mulai memberikan fleksibilitas jam kerja? Tidak harus masuk jam 8 pulang jam 5. Tapi bisa diatur sesuai keinginan karyawan? Soal ini, pasti banyak karyawan yang kepingin. Tapi yang punya perusahaan pasti ga kepingin. Ketika ada keluhan dari klien jam 8 pagi, sedangkan yang bertanggung jawab tidak ada dikantor, so pasti yang punya perusahaan bakal kena tegor oleh klien dan hubungan dengan klien bakal merenggang. Ujung-ujungnya pendapatan bisa berkurang.
Apakah harus dimulai gerakan kantor bekerja remote? Kalau ini sih lebih cocok perusahaan IT. Meeting senin dan jumat, sisanya dikerjakan dirumah. Bagaimana dengan perusahaan keuangan seperti Bank yang sangat rentan dengan pencurian data? Seandainya ada karyawan bank A membutuhkan data x, lalu ketika ditransfer via internet, ada hacker asal bank B yang mencurinya ketika data itu lewat, otomatis urusannya bisa runyam.
Ah... Sudah lah...
Daripada pusing-pusing mikirin hal kegedean, mendingan buat solusi yang sederhana,
berangkat lebih pagi!
Tuesday, April 15, 2008
Memulai Skripsi Bioinformatika Untuk Pemula
Di milis ID-PERL (id-perl[at]yahoogroups.com), ada yang bertanya soal bioinformatika dan dia mengaku tidak mengerti. Dosennya memberikan buku Perl for Bioinformatics, terbitan O'Really 2003 dan disuruh membuat skripsinya dari situ. Iseng-iseng saya coba jawab pertanyaannya via milis dan iseng-iseng juga saya mau curhat tentang bioinformatika disini.
Bioinformatika adalah teknik atau bidang ilmu untuk memecahkan masalah biologi menggunakan ilmu matematika, statistika, ilmu komputer artificial intelligence, kimia dan biokimia. Tapi realisasinya, bioinformatika lebih banyak matematika dan programmingnya. Namun, dasar ilmu biologinya harus kuat. Kalau tidak, sebaiknya jangan coba-coba. Waktu saya sidang skripsi tentang pensejajaran sekuen DNA, bukan programmingnya atau metodologinya yang ditanya-tanya oleh dosen penguji, tapi sisi biologinya yang dibantai. Alhasil, saya jadi keteteran. Jurusan Ilmu Komputer tapi biologinya suck. Mampus deh.
Dalam bioinformatika, penelitian kebanyakan dilakukan pada sequence alignment/pensejajaran sekuen, gene finding, genome assembly, protein structure alignment/pensejajaran protein, protein structure prediction, prediction of gene expression dan protein-protein interactions, dan modeling evolusi. Karena itu, jika seseorang ingin membuat skripsi, pilih salah satu diantara ini saja juga sudah kebanyakan. Misalkan mengambil topik pensejajaran sekuen saja. Kita harus pangkas lagi, membahas algoritma 2 pensejajaran sekuen saja atau multiple pensejajaran sekuen. Kalau tidak, makin melebar akan bikin kita kewalahan.
Menurut wikipedia, Bioinformatika itu bagian dari Bioteknologi, dan bioteknologi itu sendiri dipecah menjadi:
Nah, kajian Bioteknologi ini sudah ada pionirnya, Universitas Atma Jaya. Di kampus ini, kalau membutuhkan bahan-bahan topik bioteknologi, atau lebih spesifik lagi yaitu Bioinformatika, kita bisa mencarinya kesini. Waktu membuat skripsi, dosen saya selalu menyuruh ke Atma Jaya untuk cari bahan. Tapi berhubung males alias duit cekak, jadinya cari di internet saja.
Program Bioinformatika
Jika seseorang akan membuat skripsi tentang bioinformatika, dan dia jurusan ilmu komputer, sebenarnya tidak perlu repot-repot membuat program bioinformatika. Cukup cari di internet. Program bioinformatika yang udah jadi tuh banyak, tinggal donlot dan jalanin. Salah satunya BioPerl. Ada juga yang dikonversi ke BioPyton dan lain-lain. Tapi waktu saya bikin skripsi, 2003-2005 an, yang paling ngetop adalah BioPerl. Dan pakainya itu tidak perlu ngerti bahasa Perl. Karena kita tinggal running doang programmnya di Linux/Windows. Selain bioperl sih ada, tapi terpenggal-penggal alias ga lengkap. Kalau bioperl itu lengkap. Kita mau sekuen DNA, transkripsi RNA dan yang aneh2 itu ada. Tinggal kasih perintah apa, masukin gimana dan jalan deh...
Nah, enaknya pake Bioperl, kita jadi bisa gabungin sama web app buatan sendiri, kalau bisanya PHP, tinggal panggil module bioperl, jalan deh...
Tapi sayangnya, Bioperl tidak bisa nampilin hasil yang ciamik. Misalkan kalau kita mau bikin sekuen DNA, kita cuma bisa bikin 2 baris rantai ACGT tapi ga bisa bikin grafik. Karena itu kita harus modifikasi lagi dan memanfaatkan modul Perl GDI supaya bisa menampilkan grafik yang menarik.
Bioinformatika, Indonesia dan Kita
Bicara soal Bioinformatika di Indonesia, sebenernya saya sedih banget kalau Bioinformatika di Indonesia masih dipandang sebelah mata. Padahal, kalau banyak ahli di bidang ini, tidak mustahil dari Indonesia akan ada yang menemukan obat penyembuh AIDS.
Sebenernya, kalau ada yang mau nyemplung ke Bioinformatika, khususnya mahasiswa jurusan ilmu komputer, dia orang harus bener-bener pinter dengan matematika(selain biologi dan kimia). Masalah programming bisa dipelajari belakangan. Makanya, AFAIK, programer aplikasi bioinformatika itu jago banget matematikanya. Saya punya buku bioinformatika, ngembat dari punya dosen, itu lebih banyak ngebahas matematikanya daripada unsur programmingnya. Alhasil, tuh buku cuma nangkring di rak buku...
Karena itu, saya mau menyalahkan sekolah-sekolah yang terlalu membuat susah matematika yang akibatnya anak sekolah pada takut sama matematika. (salah satu korbannya adalah saya sendiri!) Coba kalau guru2 bisa bikin kita senang matematika, pasti ketika masuk ke ilmu komputer lalu kejenjang kajian yang lebih tinggi lagi: bioinformatika, pasti akan mudah menguasainya.
Begitu juga dengan perkuliahan jurusan ilmu komputer yang tidak memperkenalkan bioinformatika. Yang diutamain malah aplikasi bisnis atau ERP. Saya berani bertaruh, pasti di jurusan ilmu komputer manapun, Sistem Informasi Manajemen adalah mata kuliah wajib. Padahal perusahaan-perusahan konsultan IT yang jualan ERP di Indonesia sekarang banyak yang terjun bebas alias bangkrut.
Kesimpulan
Akhir kata, bagi anda yang akan mengerjakan skripsi tentang Bioinformatika, Selamat kecemplung di dunia bioinformatika, dunia yang masih dipandang sebelah mata di indonesia, tapi bisa kaya raya kalau anda nyemplung di dunia ini di negeri seberang. (soalnya dosen saya dah gonta-ganti mobil DAN keliling dunia jadi ahli di bidang ini, namanya Antonius Suwanto, jurusan biologi IPB).
Bioinformatika adalah teknik atau bidang ilmu untuk memecahkan masalah biologi menggunakan ilmu matematika, statistika, ilmu komputer artificial intelligence, kimia dan biokimia. Tapi realisasinya, bioinformatika lebih banyak matematika dan programmingnya. Namun, dasar ilmu biologinya harus kuat. Kalau tidak, sebaiknya jangan coba-coba. Waktu saya sidang skripsi tentang pensejajaran sekuen DNA, bukan programmingnya atau metodologinya yang ditanya-tanya oleh dosen penguji, tapi sisi biologinya yang dibantai. Alhasil, saya jadi keteteran. Jurusan Ilmu Komputer tapi biologinya suck. Mampus deh.
Dalam bioinformatika, penelitian kebanyakan dilakukan pada sequence alignment/pensejajaran sekuen, gene finding, genome assembly, protein structure alignment/pensejajaran protein, protein structure prediction, prediction of gene expression dan protein-protein interactions, dan modeling evolusi. Karena itu, jika seseorang ingin membuat skripsi, pilih salah satu diantara ini saja juga sudah kebanyakan. Misalkan mengambil topik pensejajaran sekuen saja. Kita harus pangkas lagi, membahas algoritma 2 pensejajaran sekuen saja atau multiple pensejajaran sekuen. Kalau tidak, makin melebar akan bikin kita kewalahan.
Menurut wikipedia, Bioinformatika itu bagian dari Bioteknologi, dan bioteknologi itu sendiri dipecah menjadi:
- Red biotechnology - diaplikasikan di proses medikal.
- Green biotechnology - diaplikasikan di ilmu agrikultural atau ilmu pertanian.
- White biotechnology - atau dikenal industrial biotechnology, biasanya diaplikasikan di industri pangan dan gizi.
- Blue biotechnology - diaplikasikan di ilmu kelautan. Tapi kajian ini masih rancu.
- Terakhir, Bioinformatika.
Nah, kajian Bioteknologi ini sudah ada pionirnya, Universitas Atma Jaya. Di kampus ini, kalau membutuhkan bahan-bahan topik bioteknologi, atau lebih spesifik lagi yaitu Bioinformatika, kita bisa mencarinya kesini. Waktu membuat skripsi, dosen saya selalu menyuruh ke Atma Jaya untuk cari bahan. Tapi berhubung males alias duit cekak, jadinya cari di internet saja.
Program Bioinformatika
Jika seseorang akan membuat skripsi tentang bioinformatika, dan dia jurusan ilmu komputer, sebenarnya tidak perlu repot-repot membuat program bioinformatika. Cukup cari di internet. Program bioinformatika yang udah jadi tuh banyak, tinggal donlot dan jalanin. Salah satunya BioPerl. Ada juga yang dikonversi ke BioPyton dan lain-lain. Tapi waktu saya bikin skripsi, 2003-2005 an, yang paling ngetop adalah BioPerl. Dan pakainya itu tidak perlu ngerti bahasa Perl. Karena kita tinggal running doang programmnya di Linux/Windows. Selain bioperl sih ada, tapi terpenggal-penggal alias ga lengkap. Kalau bioperl itu lengkap. Kita mau sekuen DNA, transkripsi RNA dan yang aneh2 itu ada. Tinggal kasih perintah apa, masukin gimana dan jalan deh...
Nah, enaknya pake Bioperl, kita jadi bisa gabungin sama web app buatan sendiri, kalau bisanya PHP, tinggal panggil module bioperl, jalan deh...
Tapi sayangnya, Bioperl tidak bisa nampilin hasil yang ciamik. Misalkan kalau kita mau bikin sekuen DNA, kita cuma bisa bikin 2 baris rantai ACGT tapi ga bisa bikin grafik. Karena itu kita harus modifikasi lagi dan memanfaatkan modul Perl GDI supaya bisa menampilkan grafik yang menarik.
Bioinformatika, Indonesia dan Kita
Bicara soal Bioinformatika di Indonesia, sebenernya saya sedih banget kalau Bioinformatika di Indonesia masih dipandang sebelah mata. Padahal, kalau banyak ahli di bidang ini, tidak mustahil dari Indonesia akan ada yang menemukan obat penyembuh AIDS.
Sebenernya, kalau ada yang mau nyemplung ke Bioinformatika, khususnya mahasiswa jurusan ilmu komputer, dia orang harus bener-bener pinter dengan matematika(selain biologi dan kimia). Masalah programming bisa dipelajari belakangan. Makanya, AFAIK, programer aplikasi bioinformatika itu jago banget matematikanya. Saya punya buku bioinformatika, ngembat dari punya dosen, itu lebih banyak ngebahas matematikanya daripada unsur programmingnya. Alhasil, tuh buku cuma nangkring di rak buku...
Karena itu, saya mau menyalahkan sekolah-sekolah yang terlalu membuat susah matematika yang akibatnya anak sekolah pada takut sama matematika. (salah satu korbannya adalah saya sendiri!) Coba kalau guru2 bisa bikin kita senang matematika, pasti ketika masuk ke ilmu komputer lalu kejenjang kajian yang lebih tinggi lagi: bioinformatika, pasti akan mudah menguasainya.
Begitu juga dengan perkuliahan jurusan ilmu komputer yang tidak memperkenalkan bioinformatika. Yang diutamain malah aplikasi bisnis atau ERP. Saya berani bertaruh, pasti di jurusan ilmu komputer manapun, Sistem Informasi Manajemen adalah mata kuliah wajib. Padahal perusahaan-perusahan konsultan IT yang jualan ERP di Indonesia sekarang banyak yang terjun bebas alias bangkrut.
Kesimpulan
Akhir kata, bagi anda yang akan mengerjakan skripsi tentang Bioinformatika, Selamat kecemplung di dunia bioinformatika, dunia yang masih dipandang sebelah mata di indonesia, tapi bisa kaya raya kalau anda nyemplung di dunia ini di negeri seberang. (soalnya dosen saya dah gonta-ganti mobil DAN keliling dunia jadi ahli di bidang ini, namanya Antonius Suwanto, jurusan biologi IPB).
Monday, April 14, 2008
Laporan Singkat Launching DagDigDug
Melanjuti laporan launching 3D alias DagDigDug, saya tiba di Plasa Semanggi kurang lewat jam 12. Saya disambut oleh Susie, seksi repot-repot di 3D daripada yangmana saya diundang oleh dirinya. Saya cukup terkejut karena dia langsung bisa mengenal saya ketika menulis nama di guest book. Tumben-tumbenan ada orang yang kenal sama sebutir pasir di Pantai Blogger.
Setelah basa-basi sebentar, dapat goodie bag(yap... dapet kaos dong...), saya duduk dan 5 menit kemudian presentasi dari Enda Nasution selesai. Lalu dilanjuti dengan makan siang. Disini saya ngobrol bareng dengan 3 blogger kondang, Pitra(pemilik blog Media Ide), S Pujiono(pemilik blog jalan sutra) dan Wicaksono(pemilik blog NdoroKakung). Banyak sekali obrolan positif yang saya dapatkan dari para blogger positif ini dan makin membuka mata saya soal esensi dari how to make money on internet. Soal obrolan kami tidak perlu diekspos, karena pada intinya, ngeblog bagi mereka hanya untuk bersenang-senang. Fokusnya tetap di kerjaan real masing-masing.
Setelah makan siang, presentasi dilanjutkan sebentar, dan kali ini Paman Tyo sedikit berbicara tentang visi dan misi DagDigDug. Visinya sangat mulia: Membuat banyak orang pada ngeblog di DagDigDug. Tapi, didunia ini ada pepatah, There's no free lunch. Karena ga mungkin ada orang yang rela memberikan makan gratis berjuta-juta rupiah tapi tidak ada revenue. Saya coba tanyakan hal ini kepada pimpinan 3D, Pak Didi, dan dijawab, "Sampai saat ini masih belum dipikirkan." Pak Didi hanya bercerita perihal terjadinya DagDigDug sendiri. Dia bilang bahwa 3D berdiri dari semangat gotong-royong, "hei gue punya server 1 nih. Lu punya ga?", "Iya, gue ada satu juga." Lalu semua server digabungkan dan di tanam di CBN. Jadilah DagDigDug.com.
Menurut saya, InMark Communication, dalam hal ini pengelola DagDigDug, akan menjadikan 3D sebagai brand dan ujung-ujungnya bisa jadi projek. Seperti halnya Pitra, pemilik blog Media Ide, menjadikan blognya sebagai brand sehingga kala ada orang yang butuh bikin website atau produk multimedia, tinggal mengkontaknya dan jadilah kerjaan.
Setelah ngobrol santai dengan beberapa pengelola 3D, saya pamit dan pulang. Dalam hati selama mengendarai motor, blog engine sudah bisa jadi kail untuk menangkap ikan-ikan. Sebuah ide sederhana tapi brilian. Dan memang hal-hal seperti ini sering dilakukan pelaku bisnis. Mengorbankan produk gratisnya untuk mendapatkan keuntungan dari unit lainnya. Seperti Red Hat/Ubuntu yang membagikan gratis cd Linux tapi menjual servicenya kepada pihak yang berduit yaitu corporate.
Bermain di laut biru tapi memanfaatkan produk terkenal dari laut merah. Brilian.
Setelah basa-basi sebentar, dapat goodie bag(yap... dapet kaos dong...), saya duduk dan 5 menit kemudian presentasi dari Enda Nasution selesai. Lalu dilanjuti dengan makan siang. Disini saya ngobrol bareng dengan 3 blogger kondang, Pitra(pemilik blog Media Ide), S Pujiono(pemilik blog jalan sutra) dan Wicaksono(pemilik blog NdoroKakung). Banyak sekali obrolan positif yang saya dapatkan dari para blogger positif ini dan makin membuka mata saya soal esensi dari how to make money on internet. Soal obrolan kami tidak perlu diekspos, karena pada intinya, ngeblog bagi mereka hanya untuk bersenang-senang. Fokusnya tetap di kerjaan real masing-masing.
Setelah makan siang, presentasi dilanjutkan sebentar, dan kali ini Paman Tyo sedikit berbicara tentang visi dan misi DagDigDug. Visinya sangat mulia: Membuat banyak orang pada ngeblog di DagDigDug. Tapi, didunia ini ada pepatah, There's no free lunch. Karena ga mungkin ada orang yang rela memberikan makan gratis berjuta-juta rupiah tapi tidak ada revenue. Saya coba tanyakan hal ini kepada pimpinan 3D, Pak Didi, dan dijawab, "Sampai saat ini masih belum dipikirkan." Pak Didi hanya bercerita perihal terjadinya DagDigDug sendiri. Dia bilang bahwa 3D berdiri dari semangat gotong-royong, "hei gue punya server 1 nih. Lu punya ga?", "Iya, gue ada satu juga." Lalu semua server digabungkan dan di tanam di CBN. Jadilah DagDigDug.com.
Menurut saya, InMark Communication, dalam hal ini pengelola DagDigDug, akan menjadikan 3D sebagai brand dan ujung-ujungnya bisa jadi projek. Seperti halnya Pitra, pemilik blog Media Ide, menjadikan blognya sebagai brand sehingga kala ada orang yang butuh bikin website atau produk multimedia, tinggal mengkontaknya dan jadilah kerjaan.
Setelah ngobrol santai dengan beberapa pengelola 3D, saya pamit dan pulang. Dalam hati selama mengendarai motor, blog engine sudah bisa jadi kail untuk menangkap ikan-ikan. Sebuah ide sederhana tapi brilian. Dan memang hal-hal seperti ini sering dilakukan pelaku bisnis. Mengorbankan produk gratisnya untuk mendapatkan keuntungan dari unit lainnya. Seperti Red Hat/Ubuntu yang membagikan gratis cd Linux tapi menjual servicenya kepada pihak yang berduit yaitu corporate.
Bermain di laut biru tapi memanfaatkan produk terkenal dari laut merah. Brilian.
DagDigDug Resmi Meluncur!
Betul kawan.
Tadi siang DagDigDug.com, situs buat ngeblog, sudah resmi diluncurkan. Dan saya senang banget bisa hadir karena:
1. Akhirnya, setelah 2 kali dateng ke acara blogger, PestaBlogger dan British Council Blogger Day, baru kali ini bisa dapet makan, hehe...
2. Saya bisa ngobrol sama blogger kondang, seperti Pitra, pemilik blog Media Ide, S Pujiono, pemilik blog jalan sutra dan Wicaksono, pemilik blog NdoroKakung.
...
Hmmm...
Sepertinya harus disudahi dulu karena sudah jam pulang, besok akan saya posting lebih lengkap lagi acara launching DagDigDug ini.
Tadi siang DagDigDug.com, situs buat ngeblog, sudah resmi diluncurkan. Dan saya senang banget bisa hadir karena:
1. Akhirnya, setelah 2 kali dateng ke acara blogger, PestaBlogger dan British Council Blogger Day, baru kali ini bisa dapet makan, hehe...
2. Saya bisa ngobrol sama blogger kondang, seperti Pitra, pemilik blog Media Ide, S Pujiono, pemilik blog jalan sutra dan Wicaksono, pemilik blog NdoroKakung.
...
Hmmm...
Sepertinya harus disudahi dulu karena sudah jam pulang, besok akan saya posting lebih lengkap lagi acara launching DagDigDug ini.
Sunday, April 13, 2008
Congratulations! I am not winning live blogging competition!
Dear friends,
We proudly announce:
Agus MU and Ahmad Fauzi Ridwan as winners of our live blogging competition.
As additional information, Agus MU and Ahmad Fauzi have beaten other 22 bloggers who have joined the competition last Sunday, 6 April 2008, at Ritz Carlton Hotel Pacific Place Jakarta.
Big thanks to all of you who have participated, and specially to both winners for their interesting posts.
Agus and Ahmad Fauzi are entitled to win packages of Windows Vista and MS Office 2007.
Congratulations!
- - -
Gagal lagi peruntungan saya diajang menulis. Mungkin karena tulisannya terlalu sinis dan orang Indonesia masih susah kalau dijelek-jeleki, makanya 2 tulisan blo'on dan tolol ini gagal menang.
But it's okay, kedua blogger tersebut memang pantas menang. Tulisannya ok, terarah dan terukur (free kick kalee...)
Saya tidak mau larut dalam kesedihan ini. Sudah terlalu banyak derita yang saya tanggung dan kekalahan ini harus cepat dilupakan dan saya harus bangkit lagi. Bangkit untuk apa? Bangkit untuk cari kantor yang bisa memberikan gaji lebih besar! Hehehe, Ga deng. Sayah masih cintah dengan kantor inih...
Yang pasti, sekarang saya harus bangkit dari kursi empuk ini dan berangkat ke Plaza Semanggi untuk menghadiri Launching DagDigDug.
We proudly announce:
Agus MU and Ahmad Fauzi Ridwan as winners of our live blogging competition.
As additional information, Agus MU and Ahmad Fauzi have beaten other 22 bloggers who have joined the competition last Sunday, 6 April 2008, at Ritz Carlton Hotel Pacific Place Jakarta.
Big thanks to all of you who have participated, and specially to both winners for their interesting posts.
Agus and Ahmad Fauzi are entitled to win packages of Windows Vista and MS Office 2007.
Congratulations!
- - -
Gagal lagi peruntungan saya diajang menulis. Mungkin karena tulisannya terlalu sinis dan orang Indonesia masih susah kalau dijelek-jeleki, makanya 2 tulisan blo'on dan tolol ini gagal menang.
But it's okay, kedua blogger tersebut memang pantas menang. Tulisannya ok, terarah dan terukur (free kick kalee...)
Saya tidak mau larut dalam kesedihan ini. Sudah terlalu banyak derita yang saya tanggung dan kekalahan ini harus cepat dilupakan dan saya harus bangkit lagi. Bangkit untuk apa? Bangkit untuk cari kantor yang bisa memberikan gaji lebih besar! Hehehe, Ga deng. Sayah masih cintah dengan kantor inih...
Yang pasti, sekarang saya harus bangkit dari kursi empuk ini dan berangkat ke Plaza Semanggi untuk menghadiri Launching DagDigDug.
Wednesday, April 9, 2008
Bagai Katak Dalam Tempurung
- - -
Apakah penutupan Youtube adalah sinyal awal pembodohan bangsa?
Akankah kita kembali ke zaman Bung Karno?
Tuesday, April 8, 2008
Undangan Launching dagdigdug
Sekedar info,
(plus sekalian pamer biar pada ngiler, hehehe)
Barusan dapat email dari DagDigDug berupa "Undangan Makan Siang":
Paman Tyo mengundang para blogger, dalam acara peluncuran layanan blog Indonesia
yang dinantikan banyak orang.
Hari/Tanggal : #####/## April 2008
Waktu : pk. 11.00 - 13.00 wib
Tempat : Timebreak Cafe
The Plaza Semanggi
Jl. Jend. Sudirman Kav. 50
Jakarta Terima kasih.
Salam blog,
- - -
Maap, sengaja hari dan tanggalnya disensor, takut diomelin yang punya hajatan. Mungkin acara ini private, khusus blogger-blogger beken kayak saya, haha... (Canda ding)
Ngomong-ngomong soal DagDigDug, saya juga sudah punya satu account dan anda bisa mengunjunginya di sini.
Ok, sampai ketemu bagi yang diundang.
Hmmm... Perlu diliput ga yah?
(plus sekalian pamer biar pada ngiler, hehehe)
Barusan dapat email dari DagDigDug berupa "Undangan Makan Siang":
Paman Tyo mengundang para blogger, dalam acara peluncuran layanan blog Indonesia
yang dinantikan banyak orang.
Hari/Tanggal : #####/## April 2008
Waktu : pk. 11.00 - 13.00 wib
Tempat : Timebreak Cafe
The Plaza Semanggi
Jl. Jend. Sudirman Kav. 50
Jakarta Terima kasih.
Salam blog,
- - -
Maap, sengaja hari dan tanggalnya disensor, takut diomelin yang punya hajatan. Mungkin acara ini private, khusus blogger-blogger beken kayak saya, haha... (Canda ding)
Ngomong-ngomong soal DagDigDug, saya juga sudah punya satu account dan anda bisa mengunjunginya di sini.
Ok, sampai ketemu bagi yang diundang.
Hmmm... Perlu diliput ga yah?
Susah Konsen
2 jam hanya menatap kosong monitor. Kerjaan sudah ada, Functional design sudah terbuka dan siap dikerjakan, MS Axapta sudah siap diketik, tapi tetap saja tidak konsen.
Keringat bekas naik motor melawan macetnya Jakarta sudah mengering karena AC, kopi capucino sudah ditenggak habis, artikel untuk Bolanova sudah selesai di publish, masih juga ga konsen...
Ini semua gara-gara Liverpool bermain sangat indah dan saya tidak bisa melupakan kejadian subuh tadi. Liverpool memang luar biasa! Mengalahkan Arsenal 4-2, bikin saya jadi susah konsentrasi kerja karena senang banget...
Ya sud. Balik ke desktop.
Konsentrasi... Konsentrasi... Konsentrasi...
***
Foto: OkeZone - AP
Keringat bekas naik motor melawan macetnya Jakarta sudah mengering karena AC, kopi capucino sudah ditenggak habis, artikel untuk Bolanova sudah selesai di publish, masih juga ga konsen...
Ini semua gara-gara Liverpool bermain sangat indah dan saya tidak bisa melupakan kejadian subuh tadi. Liverpool memang luar biasa! Mengalahkan Arsenal 4-2, bikin saya jadi susah konsentrasi kerja karena senang banget...
Ya sud. Balik ke desktop.
Konsentrasi... Konsentrasi... Konsentrasi...
***
Foto: OkeZone - AP
Tentang Live Blogging
Ikutan British Council Blogger Day kemarin ternyata memberi kesan yang cukup mendalam. Selain itu, acara ini juga memberikan pengalaman yang tidak bisa saya lupakan. (basi banget intronya...)
Kenapa bisa mengesankan? Karena, seperti pernah disebutkan, ini adalah kali pertama saya melakukan live report alias live blogging.
Dan pengalaman itu memberikan saya sedikit pelajaran soal live blogging:
1. Melakukan live blogging memang tidak mudah. Kesalahan mengetik adalah hal yang sangat wajar. Mau ga mau, selesai mengetik, saya harus mengecek lagi konten yang telah ditulis.
2. Melakukan live blogging sangat tidak mudah. Apa yang ada dipikiran, belum tentu sesuai dengan yang diketik. Apalagi kondisi perut lapar, otomatis hasilnya pasti sangat terpengaruh dengan kondisi perut dan pikiran.
3. Melakukan live blogging sangat-sangat lah tidak mudah. Terutama jika kita adalah orang yang sinis. Jika anda perhatikan kedua tulisan live blogging saya, banyak sekali sindiran-sindiran yang kalau dibaca, pasti bikin eneg. Saya sendiri juga menyadari hal itu setelah membacanya beberapa hari kemudian(which is today). Kenapa emosi bisa bercampur dengan tulisan? Ada banyak faktor ternyata:
a. hotspot yang ngeselin.
b. memang acaranya yang ngeselin dan ga mutu.
c. perut lapar.
d. dan lain-lain.
Oleh karena itu, untuk melakukan live blogging ternyata harus ada persiapan yang matang. Mungkin kondisi yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Laptop dengan baterai terisi penuh. Hal ini penting karena:
a. bisa saja tempat kita melakukan live blogging agak susah soal colokan (seperti diacara kemarin itu).
b. bisa saja ga sempat karena kondisi atau situasi yang harus diliput penting dan mendesak.
2. perut harus terisi. Pada poin 3 diatas, perut lapar sangatlah mengganggu konsentrasi dan pikiran. Kalau sudah begini, nulispun akan terpengaruh dan kita bisa menjadi orang yang sinis. Paling buruk, kita bisa menjadi blogger negatif.
3. Harus mengetahui acaranya atau objeknya, menarik atau tidak. Kalau tidak menarik, seperti British Council Blogger Day kemarin, sebaiknya ga usah diliput. Tapi kalau hadiahnya menarik? Ya diliput. Suka-suka kita lah pada intinya.
4. Pakaian yang nyaman. Kalau celana kita licin, seperti yang saya kenakan kemarin, laptop jadi merosot melulu. Kesel juga jadinya.
5. Koneksi internet. Pastikan pada saat live blogging, koneksi internet tersedia. Seandainya tempat yang kita liput tidak ada koneksi internet, mau ga mau, kita harus membeli modem sendiri dan berlangganan internet 3G. Kalau ga punya duit, siapkan USB. Setelah diketik, langsung meluncur ke warnet dan upload tulisan kita disitu.
6. Persiapkan materi. Ketika kita dihadapkan dengan apa yang akan diliput, setidaknya pengetahuan tentang yang diliput sedikit dikuasai. Dengan demikian, tulisannya jadi ga sekedar bentuk offline dari yang diliput. Tapi bisa penuh bunga-bunga berbentuk komentar atau kritik sehingga enak dibaca.
Kira-kira begitulah kesan dan pesan soal live blogging dari saya. Walau masih pemula, mungkin tips diatas bisa membantu anda untuk menjadi "blogger yang serius". (Emang blogger ada yang serius?)
Kenapa bisa mengesankan? Karena, seperti pernah disebutkan, ini adalah kali pertama saya melakukan live report alias live blogging.
Dan pengalaman itu memberikan saya sedikit pelajaran soal live blogging:
1. Melakukan live blogging memang tidak mudah. Kesalahan mengetik adalah hal yang sangat wajar. Mau ga mau, selesai mengetik, saya harus mengecek lagi konten yang telah ditulis.
2. Melakukan live blogging sangat tidak mudah. Apa yang ada dipikiran, belum tentu sesuai dengan yang diketik. Apalagi kondisi perut lapar, otomatis hasilnya pasti sangat terpengaruh dengan kondisi perut dan pikiran.
3. Melakukan live blogging sangat-sangat lah tidak mudah. Terutama jika kita adalah orang yang sinis. Jika anda perhatikan kedua tulisan live blogging saya, banyak sekali sindiran-sindiran yang kalau dibaca, pasti bikin eneg. Saya sendiri juga menyadari hal itu setelah membacanya beberapa hari kemudian(which is today). Kenapa emosi bisa bercampur dengan tulisan? Ada banyak faktor ternyata:
a. hotspot yang ngeselin.
b. memang acaranya yang ngeselin dan ga mutu.
c. perut lapar.
d. dan lain-lain.
Oleh karena itu, untuk melakukan live blogging ternyata harus ada persiapan yang matang. Mungkin kondisi yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Laptop dengan baterai terisi penuh. Hal ini penting karena:
a. bisa saja tempat kita melakukan live blogging agak susah soal colokan (seperti diacara kemarin itu).
b. bisa saja ga sempat karena kondisi atau situasi yang harus diliput penting dan mendesak.
2. perut harus terisi. Pada poin 3 diatas, perut lapar sangatlah mengganggu konsentrasi dan pikiran. Kalau sudah begini, nulispun akan terpengaruh dan kita bisa menjadi orang yang sinis. Paling buruk, kita bisa menjadi blogger negatif.
3. Harus mengetahui acaranya atau objeknya, menarik atau tidak. Kalau tidak menarik, seperti British Council Blogger Day kemarin, sebaiknya ga usah diliput. Tapi kalau hadiahnya menarik? Ya diliput. Suka-suka kita lah pada intinya.
4. Pakaian yang nyaman. Kalau celana kita licin, seperti yang saya kenakan kemarin, laptop jadi merosot melulu. Kesel juga jadinya.
5. Koneksi internet. Pastikan pada saat live blogging, koneksi internet tersedia. Seandainya tempat yang kita liput tidak ada koneksi internet, mau ga mau, kita harus membeli modem sendiri dan berlangganan internet 3G. Kalau ga punya duit, siapkan USB. Setelah diketik, langsung meluncur ke warnet dan upload tulisan kita disitu.
6. Persiapkan materi. Ketika kita dihadapkan dengan apa yang akan diliput, setidaknya pengetahuan tentang yang diliput sedikit dikuasai. Dengan demikian, tulisannya jadi ga sekedar bentuk offline dari yang diliput. Tapi bisa penuh bunga-bunga berbentuk komentar atau kritik sehingga enak dibaca.
Kira-kira begitulah kesan dan pesan soal live blogging dari saya. Walau masih pemula, mungkin tips diatas bisa membantu anda untuk menjadi "blogger yang serius". (Emang blogger ada yang serius?)
Sunday, April 6, 2008
Liputan British Council Blogger Day Bagian 2 (Dan terakhir)
Liputannya nyambung lagi...
Pertama-tama, saya ingin informasikan bahwa hotspot acara ini = parah banget!!!
Mati-hidup-mati-hidup. Terpaksa saya harus ngetik dulu di Notepad.
Ok, back to BCBD Report, sekarang lagi sesinya dialog dan diisi oleh Wicak, Miund, Radit dan Enda. Tahukah anda bahwa sesi ini adalah sesi yang sangat membosankan?
Saya tidak butuh ocehan kenapa mereka ngeblog. Kalau sekedar ocehan, saya bisa baca di internet, baca di blog mereka. Tidak ada yang istimewa dari dialog mereka. Diskusi ini hanya ocehan kosong yang tidak ada tujuannya. Berbeda dengan Pestablogger yang memiliki misi mencapai 1 juta blogger di Indonesia. Tapi gapapa lah...
Mungkin akan berbeda jika ada artis atau public figure nongol diacara ini. Hasrat bertemu artis tersalurkan dan hasrat norakisme juga ikut tersalurkan, hehehe...
Waduh... Nih liputan kok isinya cuma komentar negatif yah?
Ah... Saya tau kenapa.
Diawal, saya datang kesini mengharapkan bisa makan siang di Ritz Carlton Hotel yang baru berdiri ini. Hotel bintang lima, otomatis makanannya pasti maknyusss. Dan harapan saya itu bertambah ketika ada Microsoft Indonesia ikut mendukung acara ini. Tapi apa realitanya? Cuma dapat air putih tok!
Sial.
Ya sudah, perut lapar, "diminta" live blogging, terpaksa liputannya sedikit memaki-maki. Seandainya ada sedikit makanan yang disediakan, mungkin liputannya akan beda.
Akhir kata, acara ini tetap menyenangkan karena baru kali pertama saya melakukan live blogging. Ternyata asik juga. Serasa wartawan, hihi...
Terima kasih.
Update: Ternyata, kata Lita makan siangnya tersedia. Dan saya tidak tahu. Doh...
Pertama-tama, saya ingin informasikan bahwa hotspot acara ini = parah banget!!!
Mati-hidup-mati-hidup. Terpaksa saya harus ngetik dulu di Notepad.
Ok, back to BCBD Report, sekarang lagi sesinya dialog dan diisi oleh Wicak, Miund, Radit dan Enda. Tahukah anda bahwa sesi ini adalah sesi yang sangat membosankan?
Saya tidak butuh ocehan kenapa mereka ngeblog. Kalau sekedar ocehan, saya bisa baca di internet, baca di blog mereka. Tidak ada yang istimewa dari dialog mereka. Diskusi ini hanya ocehan kosong yang tidak ada tujuannya. Berbeda dengan Pestablogger yang memiliki misi mencapai 1 juta blogger di Indonesia. Tapi gapapa lah...
Mungkin akan berbeda jika ada artis atau public figure nongol diacara ini. Hasrat bertemu artis tersalurkan dan hasrat norakisme juga ikut tersalurkan, hehehe...
Waduh... Nih liputan kok isinya cuma komentar negatif yah?
Ah... Saya tau kenapa.
Diawal, saya datang kesini mengharapkan bisa makan siang di Ritz Carlton Hotel yang baru berdiri ini. Hotel bintang lima, otomatis makanannya pasti maknyusss. Dan harapan saya itu bertambah ketika ada Microsoft Indonesia ikut mendukung acara ini. Tapi apa realitanya? Cuma dapat air putih tok!
Sial.
Ya sudah, perut lapar, "diminta" live blogging, terpaksa liputannya sedikit memaki-maki. Seandainya ada sedikit makanan yang disediakan, mungkin liputannya akan beda.
Akhir kata, acara ini tetap menyenangkan karena baru kali pertama saya melakukan live blogging. Ternyata asik juga. Serasa wartawan, hihi...
Terima kasih.
Update: Ternyata, kata Lita makan siangnya tersedia. Dan saya tidak tahu. Doh...
Liputan Langsung Dari British Council Blogger Day
Masih nunggu...
Yang gue kenal ga ada...
oh itu dia... ada Lita.
Ada Wicak (Ndorokakung.com)
Ada Enda nasution.
Ada Zeddy. Tukang Microsoft. Salah satu developer evangelist di MI (Bukan Mission Impossible, tapi Microsoft Indonesia, hehehe).
Saya sering liat si Zeddy di gedung BEJ. Tiap kali acara Visual Studo terbaru atau MSSQL Server terbaru, pasti ada dia.
Hmm...
Sebetulnya ga ada yang menarik untuk diliput. Mending kondisi kantor gue diliput. Tapi apa boleh buat, demi Windows Vista gratis, hehehe...
Oh, acaranya sudah dimulai...
Ok, let start liputing...
Mau flash back dikit, gue berangkat dari rumah jam 12:33. Dan tahu kah anda? Karena acara ini mulai jam 13.00, terpaksa, motor Legenda jadul digeber abis dan dooh... ada motor yang nylonong dan hampir nabrak...
Ok, flashbacknya dah dulu. Zeddy sudah presentasi dan dia demo soal Windows Live Writer.
Apakah akan lebih bagus dari Post2Blog? Kita tunggu presentasinya Zeddy.
Zeddy memulai untuk setting add new blog memakai Windows Live Writer. Ternyata, mirip settingnya dengan Post2Blog. Ga ada yang istimewa.
Pada dasarnya, produk online Microsoft memang tidak ada yang istimewa. Kalau kita buka blog menggunakan Live.com, dan kita membuka juga blog menggunakan wordpress.com, as far as i know, blog Live.com lebih lambat daripada wordpress.com. Dan soal ini pernah juga dibahas oleh Robert Scoble.
Balik ke presentasi Zeddy. Ini benar-benar menyebalkan. Dia ngomongin soal teknis, soal memakai Windows Live Writer. Damn, gue bisa coba-coba dirumah kalau soal insert picture, seting blah blah blah...
Oh wait!!!
Ternyata di Live Writer ada add plugin. Wow...
Asik juga. Jika anda seorang Geek, anda bisa coding disini. Namun, pakai bahasa apa yah? Kalau bahasanya PHP, bisa ga yah?
Ok, presentasi fitur Live Writer dah abis, sekarang Zeddy bicara soal Microsoft Popfly. Popfly ini adalah program mashup yang padanannya kalau di Yahoo adalah Yahoo Pipe. Sebenarnya, kedua barang tersebut ga terlalu mengerti. Karena saya memang ga mau tau. Kedua aplikasi tersebut terlalu berat alias terlalu memakan bandwith, jadi saya ga berani untuk memakainya takut dimarahi oleh atasan karena penggunaan internet yang tinggi.
Ok... Popfly sudah selesai. Sekarang jatahnya para dedengkot blogger Indonesia. Miund, Enda, Wicak dan Radit.
Jujur, gue benci sama nama yang terakhir. Gue benci sama radit. Benci karena cemburu. Tulisan sampahnya bisa dicetak dan menghasilkan uang? What a lucky bastard he is...
Ok deh... Baterainya dah mau abis. Stop dulu...
Yang gue kenal ga ada...
oh itu dia... ada Lita.
Ada Wicak (Ndorokakung.com)
Ada Enda nasution.
Ada Zeddy. Tukang Microsoft. Salah satu developer evangelist di MI (Bukan Mission Impossible, tapi Microsoft Indonesia, hehehe).
Saya sering liat si Zeddy di gedung BEJ. Tiap kali acara Visual Studo terbaru atau MSSQL Server terbaru, pasti ada dia.
Hmm...
Sebetulnya ga ada yang menarik untuk diliput. Mending kondisi kantor gue diliput. Tapi apa boleh buat, demi Windows Vista gratis, hehehe...
Oh, acaranya sudah dimulai...
Ok, let start liputing...
Mau flash back dikit, gue berangkat dari rumah jam 12:33. Dan tahu kah anda? Karena acara ini mulai jam 13.00, terpaksa, motor Legenda jadul digeber abis dan dooh... ada motor yang nylonong dan hampir nabrak...
Ok, flashbacknya dah dulu. Zeddy sudah presentasi dan dia demo soal Windows Live Writer.
Apakah akan lebih bagus dari Post2Blog? Kita tunggu presentasinya Zeddy.
Zeddy memulai untuk setting add new blog memakai Windows Live Writer. Ternyata, mirip settingnya dengan Post2Blog. Ga ada yang istimewa.
Pada dasarnya, produk online Microsoft memang tidak ada yang istimewa. Kalau kita buka blog menggunakan Live.com, dan kita membuka juga blog menggunakan wordpress.com, as far as i know, blog Live.com lebih lambat daripada wordpress.com. Dan soal ini pernah juga dibahas oleh Robert Scoble.
Balik ke presentasi Zeddy. Ini benar-benar menyebalkan. Dia ngomongin soal teknis, soal memakai Windows Live Writer. Damn, gue bisa coba-coba dirumah kalau soal insert picture, seting blah blah blah...
Oh wait!!!
Ternyata di Live Writer ada add plugin. Wow...
Asik juga. Jika anda seorang Geek, anda bisa coding disini. Namun, pakai bahasa apa yah? Kalau bahasanya PHP, bisa ga yah?
Ok, presentasi fitur Live Writer dah abis, sekarang Zeddy bicara soal Microsoft Popfly. Popfly ini adalah program mashup yang padanannya kalau di Yahoo adalah Yahoo Pipe. Sebenarnya, kedua barang tersebut ga terlalu mengerti. Karena saya memang ga mau tau. Kedua aplikasi tersebut terlalu berat alias terlalu memakan bandwith, jadi saya ga berani untuk memakainya takut dimarahi oleh atasan karena penggunaan internet yang tinggi.
Ok... Popfly sudah selesai. Sekarang jatahnya para dedengkot blogger Indonesia. Miund, Enda, Wicak dan Radit.
Jujur, gue benci sama nama yang terakhir. Gue benci sama radit. Benci karena cemburu. Tulisan sampahnya bisa dicetak dan menghasilkan uang? What a lucky bastard he is...
Ok deh... Baterainya dah mau abis. Stop dulu...
Saturday, April 5, 2008
British Council Blogger Day (Loading..........)
waktu kedatangan: 13.32 (berdasarkan jam notebook gue)
dan acara baru dimulai
sekarang setting tag dulu: bcbloggerday.
(semoga menang kontes...)
dan acara baru dimulai
sekarang setting tag dulu: bcbloggerday.
(semoga menang kontes...)
Friday, April 4, 2008
Beginilah Seharusnya Blog
Tulisan Nofie Iman ini benar-benar membuka mata saya untuk bagaimana menulis blog yang tidak membosankan. Judulnya dibuat yang familiar, Seperti Al Pacino, seolah-olah membicarakan gosip bintang Holywood. Tapi, setelah membaca seluruh isinya, malah tentang Investment.
Setelah dibaca, boom! Kita dibawa dari A ke Z tanpa menyadari, kita sedang dikuliahi perekonomian internasional. Dan kita dibuat seolah-olah membaca sebuah cerpen karangan Dewi Lestari dimana alurnya membuat kita terhanyut dan tercenung sejenak, "Duh indahnya..."
Tulisan ini benar-benar cantik. Walaupun tentang investment, dimana saya buta sama sekali, tapi saya jadi tertarik dan akhirnya menelusuri tulisan-tulisan Nofie Iman sebelumnya. Dan, beginilah seharusnya blog. Tidak asal-asalan seperti blog ini.
Bagaimana saya bisa bilang tulisan Nofie Iman tidak asal-asalan? Lihat statement ini:
Sebelum di posting, Nofie Iman sempat menyodorkan draft tulisan itu kepada temannya. Ini menunjukan, dia harus bertanggung jawab terhadap tulisannya ketika dipublish kelak.
Tidak harus seperti itu memang. Kita tidak perlu menyodorkan tulisan kita kepada teman supaya dilihat, good or bad. Setidaknya, apa yang ditulis, jangan langsung diposting. Simpan dulu sejenak, 5 menit atau 1 jam, lalu baca kembali, apakah tulisan kita patut tayang atau tidak. Terkadang, emosi bisa tercampur ketika menulis.
Setelah dibaca, boom! Kita dibawa dari A ke Z tanpa menyadari, kita sedang dikuliahi perekonomian internasional. Dan kita dibuat seolah-olah membaca sebuah cerpen karangan Dewi Lestari dimana alurnya membuat kita terhanyut dan tercenung sejenak, "Duh indahnya..."
Tulisan ini benar-benar cantik. Walaupun tentang investment, dimana saya buta sama sekali, tapi saya jadi tertarik dan akhirnya menelusuri tulisan-tulisan Nofie Iman sebelumnya. Dan, beginilah seharusnya blog. Tidak asal-asalan seperti blog ini.
Bagaimana saya bisa bilang tulisan Nofie Iman tidak asal-asalan? Lihat statement ini:
Ketika saya sodori draft posting ini ke teman saya, dia cuma berkomentar singkat: kira-kira, berapa ya yang diperoleh Megawati, Pramono Anung, Taufik Kiemas, Laksamana Sukardi, dkk. sewaktu mengobral aset-aset perusahaan itu? Entahlah.
Sebelum di posting, Nofie Iman sempat menyodorkan draft tulisan itu kepada temannya. Ini menunjukan, dia harus bertanggung jawab terhadap tulisannya ketika dipublish kelak.
Tidak harus seperti itu memang. Kita tidak perlu menyodorkan tulisan kita kepada teman supaya dilihat, good or bad. Setidaknya, apa yang ditulis, jangan langsung diposting. Simpan dulu sejenak, 5 menit atau 1 jam, lalu baca kembali, apakah tulisan kita patut tayang atau tidak. Terkadang, emosi bisa tercampur ketika menulis.
Wednesday, April 2, 2008
Blogger Itu Milik Publik Atau Sesama Blogger Aja?
Ya. Ini pertanyaan yang masih mengiang-ngiang di otak saya. Blogger itu milik publik atau sesama blogger aja?
Kalau ngeblog buat dibaca semua orang, seluruh manusia di alam semesta, kenapa kopdar pada umumnya hanya sesama blogger aja yah?
Pestablogger: Target 1 Juta Blogger - RS: Mimpi
Saya sangat sedih setelah membaca tulisan Om Pri ini:
Seakan-akan blog adalah aktifitas yang negatif saja. Padahal, menkominfo pernah mencanangkan di acara PestaBlogger 2007 supaya kita para peserta mampu mengejar target 1 juta blogger Indonesia.
Sad� so sad�
Update.Tulisan Priyadi dipicu oleh wawancara radio Elshinta kepada Roy Suryo. Jika ingin tahu isi dari wawancara tersebut, bisa dibaca disini.
Tuesday, April 1, 2008
Hargai Orang Berbicara (Terutama Dokter)
Saya belajar hal penting baru-baru ini:
HARGAI ORANG BERBICARA
Berawal dari menemani istri saya, Mey, periksa kehamilan di rumah sakit Mitra Internasional, Jatinegara-Jakarta Timur. Malam itu Mey diperiksa USG setelah perkenalan dan Dokter melakukan medical record pertamanya. Lalu saya lihat hasilnya di monitor, ada janin berukuran 2.8 cm dan ada denyutnya. Setelah itu, si dokter, namanya Dokter Frans, orang Ambon, membuat salinan diagnosa dan mengatakan hasilnya adalah baik. Nah, ketika si dokter berbicara mengenai hasil tersebut, tiba-tiba handphone saya berdering. Kebetulan kakak saya menelpon dan penting. Saya dengan tidak merasa bersalah, menjawab telpon tersebut dan berbicara selama 1 menit-an. Setelah selesai menelpon, Dokter Frans juga selesai memberikan laporan pemeriksaannya kepada istri saya. Sedangkan saya masih ada pertanyaan yang ingin diajukan. Lalu, saya tanyakan pada pak Dokter, "Dok, boleh #### ?" (sensor)
Dijawab sama pak Dokter, "Tadi saya bilang apa? Saya lagi ngomong, bapak terima telpon. Ga fair dong..."
Saya pun melongo dan berpikir, 'kok dokternya galak...???'
Ga lama Pak dokter akhirnya memberikan jawaban, "Iya... Boleh."
Saya pun lega, tapi malu.
Lalu pak dokter bilang lagi, "Lain kali, kalau saya ngomong, bapak jangan terima telpon dong."
Saya pun nyengir aja. 'Gue yang bayar elo kok, pake sewot...', batin saya.
Saya dan Mey keluar, lalu nebus obat. Sambil bayar, saya nanya ke staf RS, "Mbak, dokter Frans itu galak yah?"
"Iya sih... Emang gitu orangnya. Orang Ambon sih yah..."
"Iya mbak. Tadi pas dokter Frans lagi ngomong, saya terima telpon. Eh, malah dimarahin..."
"Oh, kalau itu sih, semua dokter juga gitu kali. Kalau lagi ngomong, trus bapak terima telpon, semua dokter pasti marah."
"Oh... Gitu toh." Saya mengangguk.
Setelah itu saya dan Mey pulang, dan sadar, selama ini saya ternyata EMANG suka kurang ajar...
HARGAI ORANG BERBICARA
Berawal dari menemani istri saya, Mey, periksa kehamilan di rumah sakit Mitra Internasional, Jatinegara-Jakarta Timur. Malam itu Mey diperiksa USG setelah perkenalan dan Dokter melakukan medical record pertamanya. Lalu saya lihat hasilnya di monitor, ada janin berukuran 2.8 cm dan ada denyutnya. Setelah itu, si dokter, namanya Dokter Frans, orang Ambon, membuat salinan diagnosa dan mengatakan hasilnya adalah baik. Nah, ketika si dokter berbicara mengenai hasil tersebut, tiba-tiba handphone saya berdering. Kebetulan kakak saya menelpon dan penting. Saya dengan tidak merasa bersalah, menjawab telpon tersebut dan berbicara selama 1 menit-an. Setelah selesai menelpon, Dokter Frans juga selesai memberikan laporan pemeriksaannya kepada istri saya. Sedangkan saya masih ada pertanyaan yang ingin diajukan. Lalu, saya tanyakan pada pak Dokter, "Dok, boleh #### ?" (sensor)
Dijawab sama pak Dokter, "Tadi saya bilang apa? Saya lagi ngomong, bapak terima telpon. Ga fair dong..."
Saya pun melongo dan berpikir, 'kok dokternya galak...???'
Ga lama Pak dokter akhirnya memberikan jawaban, "Iya... Boleh."
Saya pun lega, tapi malu.
Lalu pak dokter bilang lagi, "Lain kali, kalau saya ngomong, bapak jangan terima telpon dong."
Saya pun nyengir aja. 'Gue yang bayar elo kok, pake sewot...', batin saya.
Saya dan Mey keluar, lalu nebus obat. Sambil bayar, saya nanya ke staf RS, "Mbak, dokter Frans itu galak yah?"
"Iya sih... Emang gitu orangnya. Orang Ambon sih yah..."
"Iya mbak. Tadi pas dokter Frans lagi ngomong, saya terima telpon. Eh, malah dimarahin..."
"Oh, kalau itu sih, semua dokter juga gitu kali. Kalau lagi ngomong, trus bapak terima telpon, semua dokter pasti marah."
"Oh... Gitu toh." Saya mengangguk.
Setelah itu saya dan Mey pulang, dan sadar, selama ini saya ternyata EMANG suka kurang ajar...
Apakah Karyawan Itu?
Atasan saya pernah bertanya, "Apakah karyawan itu?"
Lalu dari kami menjawabnya bermacam-macam. Tapi atasan saya tidak memberikan jawaban dan membiarkannya menggantung. Jadi, saya kembali bertanya kepada teman-teman kantor lama saya, sekalian ngobrol kangen.
1. Gie
+ : Gie, apa arti dari karyawan? Gue sempet ditanya ama bos gue nih.
- : parahhh lo!!..emang napa nih man..waz up??
karyawan = orang2 yg sudah "menjual waktunya" kepada orang yg punya lebih banyak duit daripada dirinya
karyawan. Karya tu = kerja
jadi harafiahnya ya orang yg bekerja
kenapa juga bos lo smp nanya kayak gitu?
+ : cuma mau kita merenung... hehe... kurang kerjaan yeh
- : mannnn... kalo gw nga salah ngerti sih ni yeee.. kalo sampe bos ada yg ngomong gitu.. artinya dia udah ada rasa "kecewa/kesel" sama anak2 buahnya gitu??
+ : iye apalagi ma gue...
- : hahahahhaa... pantessszzzzz
***
2. Victor
+ : Vic, apa arti dari karyawan?
- : hasil..
asal kata dari karya...
wan itu sebutan untuk pria arab...
jadi karyawan itu pria arab yg menghasilkan....
+ : bener2 (bener-bener gelo)
***
3. Yandy
+ : Yan, apa arti dari karyawan?
- : hmm apa yah? orang yang bantu2 he3
+ : bantu2 doang? ga dapet gaji ?
- : wah kalo sama boss mah karyawan adalah aset perusahaan he3
karyawan asset perusahaan soalnya kalau sampe ada yang mogok kerja sama aja kaya mesin yang rusak jadi harus dirawat baik2 dengan digaji he3
- : mantap yah jawaban gue
mantap bos... hahaha... lu belajar dimana tuh ?
- : banyak2 baca buku he3
+ : sedaaap
- : mangkanya karyawan harus sejahtera biar setia sampe mati he3. gajinya harus dicukupi ngga kaya di kantor lama kita dulu
+ : hahaha
***
4. Marlin
+ : Lin, apa arti dari karyawan?
- : maksud lo ?
+ : iya, definisi karyawan menurut elo apa?
- : iyah pegawai lah
+ : pegawai itu apa?
- : karyawan
+ : bisa ga digaji ga?
- : gak lah
namanya pegawai yah digaji
kl ga digaji namanya budak dong
napa? lo ga digaji ?
+: He?
***
Nah, teman. Apakah anda punya definisi karyawan yang lain? Atau sama saja seperti yang dijelaskan teman-teman saya barusan?
Sekali lagi, apakah karyawan itu?
Lalu dari kami menjawabnya bermacam-macam. Tapi atasan saya tidak memberikan jawaban dan membiarkannya menggantung. Jadi, saya kembali bertanya kepada teman-teman kantor lama saya, sekalian ngobrol kangen.
1. Gie
+ : Gie, apa arti dari karyawan? Gue sempet ditanya ama bos gue nih.
- : parahhh lo!!..emang napa nih man..waz up??
karyawan = orang2 yg sudah "menjual waktunya" kepada orang yg punya lebih banyak duit daripada dirinya
karyawan. Karya tu = kerja
jadi harafiahnya ya orang yg bekerja
kenapa juga bos lo smp nanya kayak gitu?
+ : cuma mau kita merenung... hehe... kurang kerjaan yeh
- : mannnn... kalo gw nga salah ngerti sih ni yeee.. kalo sampe bos ada yg ngomong gitu.. artinya dia udah ada rasa "kecewa/kesel" sama anak2 buahnya gitu??
+ : iye apalagi ma gue...
- : hahahahhaa... pantessszzzzz
***
2. Victor
+ : Vic, apa arti dari karyawan?
- : hasil..
asal kata dari karya...
wan itu sebutan untuk pria arab...
jadi karyawan itu pria arab yg menghasilkan....
+ : bener2 (bener-bener gelo)
***
3. Yandy
+ : Yan, apa arti dari karyawan?
- : hmm apa yah? orang yang bantu2 he3
+ : bantu2 doang? ga dapet gaji ?
- : wah kalo sama boss mah karyawan adalah aset perusahaan he3
karyawan asset perusahaan soalnya kalau sampe ada yang mogok kerja sama aja kaya mesin yang rusak jadi harus dirawat baik2 dengan digaji he3
- : mantap yah jawaban gue
mantap bos... hahaha... lu belajar dimana tuh ?
- : banyak2 baca buku he3
+ : sedaaap
- : mangkanya karyawan harus sejahtera biar setia sampe mati he3. gajinya harus dicukupi ngga kaya di kantor lama kita dulu
+ : hahaha
***
4. Marlin
+ : Lin, apa arti dari karyawan?
- : maksud lo ?
+ : iya, definisi karyawan menurut elo apa?
- : iyah pegawai lah
+ : pegawai itu apa?
- : karyawan
+ : bisa ga digaji ga?
- : gak lah
namanya pegawai yah digaji
kl ga digaji namanya budak dong
napa? lo ga digaji ?
+: He?
***
Nah, teman. Apakah anda punya definisi karyawan yang lain? Atau sama saja seperti yang dijelaskan teman-teman saya barusan?
Sekali lagi, apakah karyawan itu?
Subscribe to:
Posts (Atom)